2.112 Hektare Lahan di Sukra Indramayu Disiapkan untuk Kawasan Industri

2.112 Hektare Lahan di Sukra Indramayu Disiapkan untuk Kawasan Industri

Ony Syahroni - detikJabar
Kamis, 18 Des 2025 14:23 WIB
2.112 Hektare Lahan di Sukra Indramayu Disiapkan untuk Kawasan Industri
PLTU di Kecamatan Sukra, Indramayu. (Foto: Istimewa/ Dok. Kecamatan Sukra)
Indramayu -

Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, tengah bersiap menyambut pengembangan Kawasan Industri (KI). Sebanyak 2.112 hektare lahan di wilayah tersebut disiapkan sebagai lahan aktivitas industri sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Penetapan lahan ini mengacu pada Kesesuaian Kegiatan Penataan Ruang (KKPR) Kecamatan Sukra yang diterbitkan Pemerintah Kabupaten Indramayu. Berdasarkan data dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Indramayu, dari total rencana 2.112 hektare, saat ini sekitar 598 hektare atau 28 persen telah dimanfaatkan. Sementara itu, sekitar 1.514 hektare atau 72 persen lahan lainnya masih tersedia dan siap dikembangkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah industri telah lebih dahulu beroperasi di Kawasan Industri Sukra, di antaranya PLTU, PT Tesco Indomaritim, PT Mitra Korin World, PT Jasa Global Binakarya, Sumur Pertamina, serta CV Plentong Prima.

Camat Sukra Sigit Widiyanto yang akrab disapa Bang Joey menegaskan dukungannya terhadap penetapan Kecamatan Sukra sebagai Kawasan Industri. Menurutnya, peluang pengembangan masih sangat besar.

ADVERTISEMENT

"Saat ini baru 28 persen lahan yang terpakai. Artinya, masih ada 72 persen lahan yang siap digunakan untuk mendukung pengembangan Kawasan Industri. Kami siap mengamankan dan menyukseskan program besar ini demi kemajuan Kabupaten Indramayu," tegas Sigit dalam keterangan yang diterima, Kamis (18/12/2025).

Ia menambahkan, keberhasilan pengembangan Kawasan Industri memerlukan kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, investor dan pelaku usaha, serta masyarakat. Menurutnya, kerja sama ini penting agar pengembangan berjalan lancar dan tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari, sekaligus memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Lebih lanjut, Sigit menyebutkan Kecamatan Sukra memiliki potensi strategis sebagai Kawasan Industri. Letaknya yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa serta berdekatan dengan Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang menjadi nilai tambah.

"Jarak Kecamatan Sukra sangat dekat dengan Pelabuhan Patimban. Hal ini tentu akan mempermudah mobilisasi dan distribusi hasil produksi industri. Kami membuka peluang seluas-luasnya bagi para investor untuk datang dan mengembangkan usahanya di Kecamatan Sukra, tentunya sesuai dengan regulasi yang berlaku," pungkasnya.

(sud/sud)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads