
Menyingkap Kematian Personel KPPS
Tidak ada hal mencurigakan dalam kematian anggota KPPS. Rata-rata menderita kelelahan, yang disusul kondisi gawat lainnya.
Tidak ada hal mencurigakan dalam kematian anggota KPPS. Rata-rata menderita kelelahan, yang disusul kondisi gawat lainnya.
Pengalaman tahun ini membuka mata akan pentingnya penggunaan teknologi informasi pada pemilu-pemilu berikutnya. Pemanfaatan blockchain untuk Pemilu 2024?
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat terdapat 498 jiwa petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) meninggal yang tersebar di 24 provinsi.
IKB UI menyambangi kantor Komnas HAM. IKB UI mengadukan terkait perekrutan petugas Kelompok Penyelengara Pemungutan Suara (KPPS) yang dianggap tidak manusiawi.
Menkes Nila F Moeloek mengatakan pihaknya akan melakukan autopsi verbal terhadap petugas KPPS yang meninggal. Apa maksud autopsi verbal?
Menkes Nila Moeloek menjelaskan mengenai faktor yang memicu meninggalnya ratusan petugas KPPS pasca-Pemilu 17 April 2019.
Beban kerja petugas KPPS yang sangat berat disinyalir jadi alasan banyaknya angka kesakitan dan kematian. Sehingga ada spekulasi kelelahan menyebabkan kematian.
Acara buka bersama dan tahlilan tersebut digelar di kediaman almarhum Zulfikar, anggota KPPS/TPS 40 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Kelelahan bukan menjadi faktor utama kematian. Namun tubuh yang terlalu dipaksa untuk bekerja akan menyebabkan masalah lain seperti stroke dan serangan jantung.
Menkes Nila F Moeloek mengatakan autopsi terhadap petugas KPPS meninggal bisa dilakukan berdasarkan permintaan keluarga atau rekomendasi kepolisian.