Keluarga Mulyadi harus menerima kenyataan salah satu korban serial killer Mbah Slamet adalah keluarganya. Saat hilang kontak, keluarganya sempat mencari hingga ketemu dengan pelaku, Slamet Tohari atau Mbah Slamet.
Ini disampaikan Dayat, adik kandung Mulyadi yang sempat mencari keberadaan kakaknya hingga ke Banjarnegara. Ia mengatakan jika kakaknya terakhir meninggalkan rumah di Palembang pada Oktober 2021.
"Terakhir meninggalkan rumah itu Oktober 2021. Jadi sampai saat ini sudah satu tahun lebih," kata Dayat saat ditemui di area pemakaman Desa Balun Kecamatan Wanayasa Banjarnegara, Selasa (4/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu, kakaknya sempat mengirim lokasi kepada dirinya melalui aplikasi WhatsApp. Lokasi tersebut berada di Desa Balun Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara. Satu minggu kemudian, kakaknya sudah tidak bisa dihubungi lagi.
"Sempat share lokasi kepada saya. Tapi seminggu dari situ menghilang," lanjutnya.
Mendengar kabar tersebut, ia pun langsung mencari kakaknya. Dengan cara pergi ke Banjarnegara, tepatnya ke Desa Balun, Kecamatan Wanayasa sesuai lokasi yang dikirim kakaknya.
"Setelah hilang, saya pernah bikin laporan. Saya juga pernah menemui pak Tohari," kata warga Lorong Bakti Pakjo Kota Palembang tersebut.
Namun saat ditemui, pelaku menghindar. Bahkan saat bertemu di Polsek Wanayasa, pelaku datang dengan ditemani pengacara.
"Pak Tohari menghindar terus. Pernah ketemu di Polsek dia membawa pengacara," ungkapnya.
(apl/dil)