
Serangga Ini Jadi Bahan Pewarna Makanan
Pewarna makanan carmine berasal dari serangga Dactylopius coccus. Meski alami, karmin bisa menyebabkan alergi. Ketahui lebih lanjut tentang penggunaannya!
Pewarna makanan carmine berasal dari serangga Dactylopius coccus. Meski alami, karmin bisa menyebabkan alergi. Ketahui lebih lanjut tentang penggunaannya!
Pewarna dari karmin yang menghasilkan warna merah sering digunakan untuk es krim, permen, hingga kosmetik.
MUI Jatim tetap akan memberi label halal terhadap makanan atau minuman yang menggunakan bahan karmin. MUI memiliki dasar fatwa sejak 2011 lalu.
Bahtsul masail mengharamkan karmin sebagai pewarna makanan dan minuman. LBM NU Jatim mengusulkan karmin diganti dengan pewarna nabati
Zat pewarna merah karmin pada produk makanan diketahui berasal dari kutu daun Cochineal. Bagaimana sejarahnya?
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut akan mempelajari 2 fatwa tentang halal haramnya karmin (pewarna dari serangga) sebagai bahan makanan dan minuman.
Bahtsul Masail NU Jatim mengharamkan penggunaan bahan pewarna karmin pada makanan dan lipstik. Padahal bahan ini dibolehkan MUI. Simak faktanya.
Alasan Bahtsul Masail NU mengharamkan yoghurt mengandung karmin karena pewarna makanan itu terbuat dari bangkai serangga yang najis dan menjijikkan.
Lembaga Bahtsul Masail (LBM) NU Jatim mengharamkan penggunaan karmin sebagai bahan makanan atau minuman. Karmin banyak ditemukan di yoghurt berwarna merah.
MUI Jatim merespons hasil bahtsul masail NU Jatim yang menyatakan haram yoghurt berbahan baku karmin. Simak penjelasannya lebih lengkap.