
Pimpinan DPR Apresiasi Kapolri Copot dan Proses Eks Kapolres Ngada
Adies Kadir meminta anggota kepolisian lain untuk mengambil pelajaran dari kasus eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma agar tidak terulang.
Adies Kadir meminta anggota kepolisian lain untuk mengambil pelajaran dari kasus eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma agar tidak terulang.
"Sudah tepat Kapolri mencopot Kapolres Ngada. Langkah selanjutnya diproses secara etik dan hukum," ujar Nasir Djamil.
"Tentu kita mengapresiasi Pak Kapolri yang sudah mencopot Kapolres Ngada dan kita minta Kapolri untuk menghukum Kapolres tersebut," kata Dek Gam.
AKBP Fajar Widyadharma akan menjalani sidang etik dan pidana terkait kasus pencabulan anak dan narkoba. Dia resmi dicopot dari jabatan Kapolres Ngada.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengambil langkah tegas terhadap Kapolres Ngada non aktif, AKBP Fajar yang diduga terlibat skandal pedofilia dan narkoba.
Kapolres Ngada nonaktif, AKBP Fajar, ditangkap atas dugaan pencabulan anak dan narkoba. Kasus ini melibatkan video cabul yang diunggah ke situs dewasa.
Komisi III DPR RI mendesak Kapolri untuk menerapkan pasal berlapis untuk AKBP Fajar, terjerat kasus pencabulan anak dan narkoba. Kasus ini harus diusut tuntas.
Kapolres Ngada nonaktif, AKBP Fajar ditangkap terkait dugaan skandal pedofilia. Fajar ditangkap usai video pencabulan yang direkam Fajar itu bocor di Australia.
Kapolres Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT) nonaktif, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja, terseret dugaan skandal pedofilia. Begini awal terungkapnya.
Polisi mengungkap kasus pencabulan anak oleh Kapolres Ngada, Fajar, setelah video bocor di Australia. Tiga anak diduga menjadi korban.