
Panitia Tarik Tambang IKA Unhas Pilih Bungkam usai Pernyataan Tak Sesuai CCTV
Panitia acara tarik tambang IKA Unhas Sulsel mengaku tidak ingin berbicara apa-apa untuk saat ini terkait insiden yang menewaskan seorang warga.
Panitia acara tarik tambang IKA Unhas Sulsel mengaku tidak ingin berbicara apa-apa untuk saat ini terkait insiden yang menewaskan seorang warga.
Polisi meningkatkan status kasus tarik tambang maut IKA Unhas Sulsel ke penyidikan. Polisi kini sisa mencari tersangka.
Polisi sisa menetapkan tersangka terkait kasus tarik tambang maut IKA Unhas Sulsel. Hal ini usai penyidik meningkatkan status kasus ini ke penyidikan.
Pernyataan panitia acara terkait tarik tambang maut IKA Unhas Sulsel dipatahkan atau tak sesuai dengan rekaman CCTV. Panitia acara memilih bungkam.
Kasus tarik tambang I KA Uhas Sulsel menewaskan satu peserta resmi ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan. Polisi tinggal mencari tersangka di kasus ini.
Polisi mulai bergerak melakukan penyelidikan terkait tarik tambang maut IKA Unhas yang menewaskan Masyita (43) dan 8 orang lainnya luka-luka.
Polisi belum menentukan adanya unsur pidana dalam kasus tarik tambang maut IKA Unhas Sulsel. Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.
Sebanyak 25 saksi diperiksa oleh pihak kepolisian terkait tragedi tewasnya seorang warga saat tarik tambang IKA Unhas Sulsel. Mereka diperiksa secara maraton.
Panitia tarik tambang IKA Unhas Sulsel sempat menyebut Masyita (43) tewas karena melakukan swafoto atau selfie saat kegiatan berlangsung.
Polisi tengah mendalami bukti rekaman CCTV saat tragedi tarik tambang IKA Unhas Sulsel menelan korban jiwa. Ada 5 titik CCTV yang kini didalami.