4 Perkembangan Penyelidikan Tarik Tambang IKA Unhas Sulsel Tewaskan Warga

Kota Makassar

4 Perkembangan Penyelidikan Tarik Tambang IKA Unhas Sulsel Tewaskan Warga

Tim detikSulsel - detikSulsel
Rabu, 21 Des 2022 09:10 WIB
TKP tarik tambang IKA Unhas Sulsel yang menewaskan seorang warga.
TKP tarik tambang maut IKA Unhas Sulsel yang menewaskan Masyita (43). Foto: (Ibrahim Rewa/detikSulsel)
Makassar -

Acara tarik tambang IKA Unhas Sulsel menyebabkan seorang warga peserta bernama Masyita (43) tewas dan 8 orang lainnya luka-luka. Polisi terus bergerak melakukan penyelidikan terkait tarik tambang maut tersebut.

Tragedi tarik tambang maut IKA Unhas Sulsel itu terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Minggu (18/12/2022) pagi. Kegiatan ini awalnya bertujuan untuk meraih rekor muri dengan melibatkan sekitar 5.000 peserta.

Dirangkum detikSulsel, Rabu (21/12/2022) berikut 4 perkembangan penyelidikan polisi sejauh ini:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. 25 Saksi Diperiksa Secara Maraton

Polisi sejauh ini sudah memeriksa 25 saksi secara maraton untuk menyingkap penyebab tragedi tersebut. Pemeriksaan tahap pertama yakni 9 saksi.

"Terkait peristiwa tarik tambang, Polrestabes Makassar sudah memeriksa 9 orang," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto kepada wartawan, Senin (20/12).

ADVERTISEMENT

Selain itu, ada 16 saksi lainnya yang dimintai keterangan malam tadi. Sehingga total saksi yang diperiksa menjadi 25 orang.

"Malam ini ada 16 orang. Jadi total hari ini kita akan periksa sebanyak 25 orang," terangnya.

2. Polisi Selidiki Pelanggaran Pidana

Pemeriksaan saksi ini diakui Budi untuk memperjelas penyebab kegiatan biasa menelan korban jiwa. Unsur pidana dalam insiden itu didalami polisi.

"Adapun pemeriksaan itu sebenarnya gunanya apa, akan melihat apakah di dalam peristiwa tersebut ada peristiwa pidana," ujarnya.

"Setelah kita simpulkan nanti itu merupakan peristiwa pidana, tentunya kita akan mencari tahu siapa yang melakukan peristiwa pidana tersebut," lanjutnya.

Simak perkembangan lainnya di halaman selanjutnya.

3. Polisi Dalami Penyebab Tali Tambang Tersentak Kencang

Masyita tewas setelah terpelanting ke barier beton saat kakinya terkena sentakan tali tambang yang tertarik kencang. Polisi juga mendalami penyebab pasti tali tambang itu tiba-tiba tersentak.

"Ini kan lagi proses (didalami sebab tali tiba-tiba tersentak kencang)," ujar Kombes Budi.

Budi mengaku pihaknya perlu mengonstruksi secara utuh agar bisa melihat ada tidaknya peristiwa pidana terkait insiden tarik tambang ini.

"Kan lagi berusaha mengonstruksikan, mengumpulkan alat bukti ya," katanya.

4. Polisi Periksa CCTV di 5 Titik

Barang bukti berupa CCTV dan tali tambang yang digunakan saat acara juga telah diamankan polisi. Budi mengatakan rekaman CCTV akan didalami untuk memperjelas penyebab kejadian.

"Barang bukti berkaitan dengan CCTV ya, CCTV sama tali yang digunakan sudah kita amankan," kata Budi.

Diketahui, polisi sebelumnya telah menerima bukti rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian dari Pemkot Makassar. Total ada lima titik CCTV yang diamankan sebagai barang bukti.

"(Rekaman CCTV yang diperiksa polisi) lima titik," ungkap Budi.

Halaman 2 dari 2
(asm/hmw)

Hide Ads