
Angka Kematian Ibu dan Bayi di Jember Tertinggi se-Jatim, Ini Kata Kadinkes
Kabupaten Jember masih menjadi penyumbang tertinggi angka kematian ibu dan bayi di Jawa Timur. Hingga November 2023, kematian ibu melahirkan mencapai 39 orang.
Kabupaten Jember masih menjadi penyumbang tertinggi angka kematian ibu dan bayi di Jawa Timur. Hingga November 2023, kematian ibu melahirkan mencapai 39 orang.
Jember saat ini menjadi penyumbang angka kematian ibu dan anak tertinggi di Jatim. Sehingga menjadi perhatian tenaga medis atau dokter spesialis Obgyn.
Kasus kematian ibu hamil di Jatim tahun 2022 masih tinggi, yakni 500 lebih kasus. Penyebab baru karena autoimun dan plasenta akreta.Apa artinya plasenta akreta?
Kasus kematian ibu hamil di Jatim tahun 2022 masih tinggi, yakni 500 lebih kasus. Saat ini faktor utama kematian karena autoimun, plasenta akreta dan jantung.
Kasus kematian ibu hamil di Jatim tahun 2022 masih tinggi. Yakni di atas 500 kasus. Tertinggi di Jember dan Surabaya. Kasus ini jadi tantangan IDI Jatim.
Puluhan orang dari Organisasi Profesi (OP) Kesehatan Jatim melakukan aksi penolakan RUU Omnibus Law Kesehatan. Aksi dilakukan di depan kantor IDI Jatim.
PDGI Jatim menyebutkan saat ini disparitas dokter gigi di Jawa Timur makin tinggi. Omnibus Law Kesehatan menurutnya akan memperberat pemerataan nakes.
Organisasi medis menolak RUU Omnibus Law Kesehatan. PPNI Jatim curiga jika diterapkan akan memangkas pasal-pasal penting dan rawan dokter asing masuk Indonesia.
RUU Omnibus Law Kesehatan banyak mendapat penolakan sejumlah kelompok profesi medis. Salah satu risikonya akan memangkas pasal-pasal yang sudah ada.
Organisasi Profesi Medis di Jatim kompak menolak RUU Omnibus Law Kesehatan. Sebab, banyak hal yang dinilai kurang tepat. Salah satunya aspek pelayanan kesehatan