
Permintaan Maaf Hotman Paris-Ratusan Karyawan Buntut Visual Dewa Siwa di Atlas
Hotman Paris Hutapea hingga ratusan karyawan Atlas Super Club meminta maaf terkait polemik penayangan visual Dewa Siwa saat pertunjukan musik DJ.
Hotman Paris Hutapea hingga ratusan karyawan Atlas Super Club meminta maaf terkait polemik penayangan visual Dewa Siwa saat pertunjukan musik DJ.
Ratusan karyawan Atlas Super Club khusuk saat mengikuti rangkaian upacara bendu piduka buntut polemik penayangan visual Dewa Siwa saat pertunjukan musik DJ.
Manajemen Atlas Super Club minta maaf atas insiden visual Dewa Siwa. Mereka berjanji gelar upacara guru piduka dan lebih hati-hati ke depan.
Aksi nyeleneh diyakini mengakibatkan tercemarnya kesucian Pura sehingga umat diharuskan menggelar upacara keagamaan, seperti upacara Guru Piduka
Sebulan belakangan ini saja, tercatat dua peristiwa menghebohkan warga jagat maya dan masyarakat Bali, yang pelakunya merupakan turis asing.
Di hadapan prajuru atau pengurus pura, dan tokoh adat Desa Bedulu, Gusti Ngurah Made Serana, mereka mengakui kesalahannya membuat video tersebut di depan pura
Meski menerima maaf, perempuan yang diketahui bernama Alina itu tetap diminta untuk ikut menggelar upacara mecaru dan guru piduka
PHDI Bali menyarankan untuk digelarnya pembersihan secara sekala niskala. Seperti upacara pembersihan sejenis upacara guru piduka atau bendu piduka
Penyarikan Pura Babakan berharap pihak terkait bisa melacak bule perempuan itu agar bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya, sekala dan niskala.
Secara niskala, upacara Bendu Piduka digelar dengan menghaturkan banten guru piduka di tempat orang tersebut membuat kekotoran.