
Suara Kaki di Atap Sebelum Dosen UIN Solo Dibunuh Tukang Diselidiki Polisi
Pihak keluarga Dosen UIN RM Said Wahyu Dian Silviani mengaku diteror suara langkah kaki dari atas genteng rumah beberapa hari sebelum korban dibunuh. Polisi menyelidikinya.
Pihak keluarga Dosen UIN RM Said Wahyu Dian Silviani mengaku diteror suara langkah kaki dari atas genteng rumah beberapa hari sebelum korban dibunuh. Polisi menyelidikinya.
Kasus dosen UIN Raden Mas Said Solo, Wahyu Dian Silviani (34) yang dibunuh kuli bangunan menyisakan tanda tanya. Keluarga korban ungkap ada kejanggalan.
Pihak keluarga mengungkap kejanggalan kematian dosen UIN Solo yang dibunuh tukang bangunan. Polisi mengaku baru dengar informasi itu.
Seorang dosen UIN Raden Mas Said Solo tewas dibunuh kuli bangunan. Pelaku berinisial DF mengaku gelap mata karena sakit hati disebut tak becus.
Dosen UIN Solo, Wahyu Dian, tewas dibunuh pekerja bangunan DF (23) saat merenovasi rumahnya. Keluarga mengungkap ada teror suara kaki sebelum Dian dibunuh.
Dian yang merupakan dosen UIN Solo itu menegur tukang bangunan di rumahnya yang hasil kerjanya kurang memuaskan. Namun teguran itu dibalas dengan pembunuhan.
Keluarga Wahyu Dian Silviani mengungkapkan ada hal ganjal di balik tewasnya Dosen UIN Solo itu. Apalagi, dosen tersebut diklaim sebagai orang yang sopan.
Dosen UIN Solo, Wahyu Dian Silviani (34) tewas di tangan kuli bangunan berinisial DF (23) yang bekerja merenovasi rumahnya. Pelaku sakit hati dimarahi korban.
Dosen UIN Raden Mas Said Solo, Wahyu Dian Silviani (34) tewas dibunuh kuli bangunan berinisial DF (23). Korban dibunuh saat tidur di ruang tamu rumahnya.
Adik kandung dosen UIN Solo yang tewas dibunuh sempat mendengar suara langkah kaki di atas genting rumah kakaknya saat pertama kali menginap pada 3 Agustus 2023