
Lihai Susanto Bermuslihat Jadi Dokter dan Kepala Puskesmas Gadungan
Tipu muslihat Susanto tak hanya merugikan PT PHC saja. Pemda di Kalimantan juga pernah jadi korban kelihaian Susanto.
Tipu muslihat Susanto tak hanya merugikan PT PHC saja. Pemda di Kalimantan juga pernah jadi korban kelihaian Susanto.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Timur buka suara tentang dokter gadungan PHC. Begini kata IDI.
Ada 3 orang di PT PHC yang kena sanksi buntut kasus Susanto, Dokter Gadungan yang berhasil menjadi dokter di perusahaan itu selama 2 tahun.
Susanto si dokter gadungan ternyata bukn sekali ini saja menipu. Dia pernah mengadali beberapa pemda sampai jadi kepala UPTD hingga puskesmas.
Susanto si dokter gadungan sudah 2 tahun bekerja di klinik milik PT PHC. Bagaimana nasib para pasien yang pernah diperiksa Susanto?
Kelakuan Susanto membuat geleng-geleng kepala. Pria itu diterima sebagai dokter di PT Pelindo Husada Citra (PHC), padahal hanya lulusan SMA. Begini ceritanya.
Susanto menjadi dokter gadungan di klinik milik PHC selama 2 tahun. Aksi tipu-tipunya baru terendus gegara hal ini.
Pihak PHC buka suara soal kasus dokter gadungan Susanto. Ia membantah Susanto bekerja di RS PHC.
Susanto memakai identitas dr Anggi Yurikno untuk melamar sebagai dokter RS PHC Surabaya. Begini pengakuan dr Anggi usai mengetahui akal bulus Susanto.
Susanto yang lulusan SMA bisa lolos sebagai dokter di RS PHC Surabaya dan bekerja selama 2 tahun. Begini awal mula saat aksinya terbongkar.