
Mapala Teknik Unhas Bantah Ada Kekerasan saat Diksar di Maros
Keluarga Virendy Marjefy (19), mahasiswa yang meninggal saat mengikuti diksar Mapala Teknik Unhas di Maros menduga ada kekerasan terhadap korban.
Keluarga Virendy Marjefy (19), mahasiswa yang meninggal saat mengikuti diksar Mapala Teknik Unhas di Maros menduga ada kekerasan terhadap korban.
Keluarga mahasiswa Tehnik Unhas yang meninggal dunia saat mengikuti diksar Mapala membawa kasus ini ke ranah hukum. Pihak kepolisian sudah menerima laporan.
Mahasiswa Fakultas Teknik Unhas Virendy Arjefy (19) meninggal dunia saat mengikuti diksar Mapala di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pihak Unhas menyebut akan men-drop out pengurus UKM hingga panitia diksar Mapala 09 jika memang terbukti ada unsur kelalaian hingga salah satu peserta tewas.
Pihak Unhas membentuk tim investigasi usai mahasiswa Fakultas Teknik Unhas Makassar Virendy Marjefy (19) meninggal saat ikut diksar Mapala.
Keluarga Virendy Marjefy (19), menilai ada kejanggalan dibalik kematian korban saat mengikuti diksar Mapala Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas).
Keluarga korban kesal pihak kampus Lepas tangan terkait meninggalnya Virendy Marjefy (19) saat mengikuti diksar Mapala Unhas.
Panitia Diksar Mapala 09 Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar dinilai menyembunyikan sesuatu di balik kematian Virendy Marjefy (19).
Mahasiswa Fakultas Teknik Unhas Makassar meninggal saat mengikuti diksar Mapala. Keluarga berencana melapor ke polisi terkait kematian anaknya.
Kematian Virendy Marjefy (19), mahasiswa Fakultas Teknik Unhas yang meninggal dunia saat mengikuti diksar Mapala dianggap janggal oleh pihak keluarga.