
Tangis Serda Adan Saat Ditanya Motif Bunuh Iwan Eks Casis Bintara Nias
Saat diperiksa Komandan Denpom Lanal Nias Mayor Laut (PM) Afrizal, Serda Adan menjawab motif pembunuhan Iwan sambil menangis.
Saat diperiksa Komandan Denpom Lanal Nias Mayor Laut (PM) Afrizal, Serda Adan menjawab motif pembunuhan Iwan sambil menangis.
Denpom Lanal Nias akhirnya mengungkapkan kronologi Serda Adan membunuh Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) di Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat.
Serda Adan Aryan Marsal mengaku uang Rp 200 juta lebih dari keluarga Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) dipakai untuk bermain judi online.
Harapan keluarga agar Iwan menjadi Casis Bintara TNI AL di Lanal Nias pupus di tangan oknum TNI Serda Adan Aryan Marsal dan rekannya Alvin.
Pihak kepolisian saat ini masih menunggu kedatangan orang tua calon siswa Bintara TNI AL, Iwan Sutrisman Telaumbanua (21), di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat.
Dandenpom Lanal Nias, Mayor Laut (PM) Afrizal ungkap alasan Serda Adan membunuh Iwan Sutrisman Telaumbanua (21). Hal itu disampaikan Serda Adan saat diperiksa.
Denpom Lanal Nias mengatakan Serda Adan Aryan Marsal terancam hukuman mati karena telah membunuh casis Bintara bernama Iwan.
Keluarga eks casis Bintara TNI AL di Lanal Nias tahun 2022, Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) akan berangkat ke Padang untuk mengecek jasad diduga Iwan.
Heboh anggota TNI AL membunuh calon siswa Bintara di Lanal Nias. Mayatnya dibuang di Padang, Sumbar. Ironisnya, pihak keluarga baru diberitahu setelah setahun.