Kronologi Serda Adan Bunuh Eks Casis Bintara, Sewa Pembunuh Rp 25 Juta

Kronologi Serda Adan Bunuh Eks Casis Bintara, Sewa Pembunuh Rp 25 Juta

Goklas Wisely - detikSumut
Senin, 01 Apr 2024 15:00 WIB
Serda Adan saat diamankan Lantamal II Padang
Foto: Serda Adan saat diamankan Lantamal II Padang (dok. Istimewa)
Medan -

Denpom Lanal Nias akhirnya mengungkapkan kronologi Serda Adan membunuh Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) di Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat, yang terjadi pada Desember tahun 2022. Serda Adan mulanya menceritakan niatnya itu kepada teman dan sepupu kandungnya di Kota Padang.

Komandan Denpom Lanal Nias, Mayor Laut (PM) Afrizal mengatakan, berdasarkan pengakuan Serda Adan, kejadian itu berlangsung pada 24 Desember 2022. Kala itu, Serda Adan membawa Iwan dari Nias Selatan dan menginap di rumah pamannya di Kota Padang.

"Serda Arda ini kan mengaku ke keluarga Iwan bisa meloloskan Iwan masuk ke TNI melalui pamannya yang katanya berdinas di Lantamal II," kata Afrizal kepada detikSumut, Senin (1/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sedangkan ke pamannya, dia bilang Iwan ini kawannya yang mau diantar ke Lantamal II Padang untuk mengikuti pendidikan," sambungnya.

Di hari itu, Serda Adan mengaku terus didesak keluarga Iwan sehingga merencanakan pembunuhan. Serda Adan mengajak temannya bernama Alvin serta anak pamannya atau sepupunya berinisial T.

ADVERTISEMENT

"Si Alvin dijanjikan uang Rp 20-25 juta tapi baru dikasih uang muka Rp 2 juta saat itu. Nah, kalau sepupunya, inisial T, juga ditawari tapi menolak. Lengkapnya ini masih didalami Lantamal II Padang," sebutnya.

Siang itu, Serda Adan pun membawa Iwan pergi dari rumah pamannya dengan mengendarai mobil rental. Serda Adan bilang ke Iwan akan menuju Lantamal II Padang. Di dalam perjalanan, rupanya Serda Adan menjemput Alvin di Kota Solok.

"Nah, setelah itu lah baru bertiga ini ke Sawahlunto. Di situ lah, korban dieksekusi," ujarnya.

Dia menyampaikan Serda Adan mulanya menganiaya Iwan. Lalu, Alvin menusuk perut Iwan sampai tiga hingga empat kali. Akhirnya, Iwan pun tewas dan tubuhnya dibuang ke jurang dengan kedalaman sekitar 3 meter. Mayat Iwan pun ditutupi pakai ranting pohon agar tak mencolok.

Setelah itu, Serda Adan pulang ke rumah sepupunya. Pamannya sempat bertanya dimana keberadaan Iwan. Namun Serda Adan bilang Iwan sudah diserahkan ke Lantamal II Padang. Pamannya pun percaya begitu saja.

"Baru lah keesokan harinya Serda Adan pulang ke Nias," tutupnya.




(mjy/mjy)


Hide Ads