Pihak kepolisian saat ini masih menunggu kedatangan orang tua calon siswa (casis) Bintara TNI AL, Iwan Sutrisman Telaumbanua (21), di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar). Hal ini dilakukan untuk pencocokan Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) dengan jasad seorang pria yang ditemukan pada 30 Desember 2022 lalu di Dusun Sungai Betung, Desa Datar Mansiang, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto.
"Jasad korban yang kita temukan kemarin itu sudah kita autopsi tahun 2023 lalu. Jadi datanya itu sudah ada. Sekarang kita masih menunggu kedatangan diduga orang tua korban untuk pencocokan DNA dan sejenisnya," kata Ps Kasubsi Penmas Sie Humas Polres Sawahlunto, Bripka Defriol Candra kepada detikSumut, Senin (1/4/2024).
Defriol belum bisa memastikan kapan kedatangan orang tua Iwan ke Kota Sawahlunto. Namun kedatangan orang tua Iwan menurutnya sangat diperlukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rencananya orang tua dia berangkat hari ini. Tapi kita belum tahu pasti kapan dia datang ke sini (Sawahlunto). Karena kita akan melakukan pencocokan dengan jasad yang kita temukan,"jelasnya.
Sebelumnya jasad pria yang ditemukan sudah membusuk di Dusun Sungai Betung, Desa Datar Mansiang, Kecamatan Talawi, sudah dimakamkan di Pemakaman Covid Lubang Panjang, Kota Sawahlunto, usai serangkai autopsi yang dilakukan.
"Jasad korban sebelumnya sudah kita makamkan 2023 lalu. Karena statusnya sebelumnya mister X (tidak diketahui),"ungkapnya.
Ketika hasil DNA orang tua Iwan cocok dengan jasad yang ditemukan, Defriol mengaku pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya pada pihak keluarga korban. Apakah makam korban akan dibongkar atau tidaknya.
"Ini tergantung keluarga. Kalau diminta dibongkar akan kita bongkar. Jadi kita serahkan ke keluarga,"tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, dua pelaku terduga pembunuh calon siswa (casis) Bintara TNI AL di Lanal Nias tahun 2022, Iwan Sutrisman Telaumbanua (21), ditahan dan diperiksa di dua lokasi berbeda di Sumatera Barat (Sumbar). Hal ini diungkapkan Kadispen Lantamal II Padang, Syahrul.
"(Serda Adan) di tahan di Pom Lantamal Padang untuk kelanjutan penyidikan kasusnya. Alfin orang sipil yang membantu melakukan eksekusi di tahan Polres Sawahlunto," kata Syahrul pada detikSumut, Minggu (31/1/2024).
Syahrul mengatakan, terkait kasus yang melibatkan Serda Adan pihaknya akan memproses sesuai prosedur hukum yang berlaku. TNI AL menurutnya juga akan menindaklanjuti kasus ini dengan serius. Sementara terduga pelaku lain bernama Alfin kasusnya diserahkan pada pihak kepolisian.
(mjy/mjy)