
Kenapa Indramayu Bahasa Jawa Meski Ada di Jawa Barat? Ini Sejarahnya
Masyarakat Indramayu dominan menggunakan bahasa Jawa, meski berada di Jawa Barat. Pengaruh sejarah kerajaan besar menjelaskan fenomena ini.
Masyarakat Indramayu dominan menggunakan bahasa Jawa, meski berada di Jawa Barat. Pengaruh sejarah kerajaan besar menjelaskan fenomena ini.
Menjelang Lebaran, bunga selasih laris di Pasar Karangampel, Indramayu. Penjual seperti Heru menjajakan bunga ini sejak 1997, simbol tradisi dan wangi khas.
Tradisi Ngunjung Buyut di Indramayu dirayakan dengan arak-arakan ogoh-ogoh megah, termasuk kereta kencana 6 meter, menampilkan kekayaan budaya lokal.
Di Indramayu, tradisi ngayun menjadi cara unik pemberian nama bayi. Nurdin merayakan kelahiran anaknya dengan syukuran dan doa dalam prosesi ini.
Kain tenun gedogan Indramayu semakin langka. Terlebih perajin tenun di Desa Juntikebon, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu tersisa satu orang.
Warga dari berbagai desa tumpah ruah untuk mandi di Masjid Pusaka Baiturrahmah Desa Dermayu, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jumat (28/7/2023).
Warga di Blok Truwali, Desa Kedokanbunder Wetan, Kecamatan Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu menyambut Hari Tari Sedunia dengan menggelar pentas tari.
Tradisi halalbihalal di Desa Krasak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu begitu meriah. Warga mengelilingi desa sembari mengarak ogoh-ogoh.
Nyanyian puisi tradisional Indramayu bujanggaan kini berada di usia senja. Para pelantun bujanggaan kini telah sepuh, dan butuh regenerasi.
Rumah rangken merupakan warisan budaya di Indramayu. Namun, saat ini rumah-rumah tersebut terancam punah karena mahalnya biaya membeli daun nipah.