Semarak Pawai Ogoh-ogoh Warnai Halalbihalal Warga Krasak Indramayu

Indramayu -

Tradisi halalbihalal di Desa Krasak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu begitu meriah. Kegiatan rutin selepas hari raya Idul Fitri dilakukan warga Krasak mengelilingi desa sembari mengarak ogoh-ogoh.

Selepas salat Maghrib, ribuan warga dari berbagai desa tumpah ruah di sepanjang tepi jalan raya Jatibarang - Indramayu. Mereka rela berdesakan demi melihat iring-iringan pawai aneka ogoh-ogoh.

"Hampir tiap tahun, karnaval ini yang paling ditunggu. Pengennya semakin ramai terus," kata Ahmad Sofi (30) ditemui detikJabar di lokasi, Rabu (26/4/2023) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suasana pawai ogoh-ogoh di Desa Krasak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu dalam tradisi halal bihalal Foto: Sudedi Rasmadi

Menurut Ahmad, pawai ogoh-ogoh kali ini tergolong paling ramai. Sebab tiga tahun belakangan tidak dilakukan tradisi rutin halal bihalal ala warga Krasak lantaran pandemi COVID-19.

"Ini paling meriah, karena baru ada lagi sudah 3 tahun vakum," kata Ahmad.

Jedag-jedug suara musik saling beradu sembari mengiringi puluhan jenis ogoh-ogoh. Sekitar 29 lebih ogoh-ogoh dari hewan raksasa, replika tari topeng besar, tari Bali, perahu, alat perontok padi, bus hingga aneka replika kartun anime. Ribuan warga pun terlihat sangat antusias mengarak ogoh-ogoh sejauh 4 kilometer yang melewati dua desa lainnya.

Pawai ogoh-ogoh ini jadi salah rangkaian puncak dalam tradisi halalbihalal di Desa Krasak. Karena sebelumnya, banyak kegiatan dilakukan seperti lomba keagamaan.

"Ini dalam rangka halalbihalal, silaturahmi bulan Syawalan 1444 Hijriah. Tadi pagi ada perlombaan keagamaan, ada lomba adzan, busana muslim, hafalan Qur'an, dan ada pengajian," kata Kepala Desa Krasak, Khairul Isma Arif.