
Keluarga Bripda ID Minta Polisi Penembak Anaknya Juga Disanksi Adat
Keluarga Bripda IDF atau ID meminta agar para pelaku kasus polisi tembak polisi di Rusun Polri, Cikeas, Bogor, juga diproses dengan sanksi adat.
Keluarga Bripda IDF atau ID meminta agar para pelaku kasus polisi tembak polisi di Rusun Polri, Cikeas, Bogor, juga diproses dengan sanksi adat.
Keluarga Bripda IDF atau ID menilai ada yang mencurigakan dalam kasus polisi tembak polisi di Rusun Polri, Cikeas, Bogor.
Keluarga Bripda IDF atau ID meminta agar para pelaku kasus polisi tembak polisi di Rusun Polri, Cikeas, Bogor juga diproses dengan sanksi adat.
Kuasa hukum keluarga Bripda IDF atau ID, Jelani Christo menduga para tersangka merencanakan pembunuhan terhadap Bripda ID di kasus polisi tembak polisi.
Keluarga Bripda ID meminta para tersangka kasus polisi tembak polisi di Rusun Polri, Cikeas, Bogor turut diproses dengan hukum adat.
Kuasa hukum keluarga Bripda ID, Jelani Christo meyakini ada unsur kesengajaan dalam kasus polisi tembak polisi di Rusun Polri, Cikeas, Bogor.
Kuasa hukum keluarga Bripda ID, Jelani Christ menyebut pihak keluarga akan membuat laporan sendiri terkait kejanggalan kasus polisi tembak polisi.
Ayah Bripda IDF atau ID, Y Pandi menyebut ada kejanggalan dalam kasus kematian putranya setelah tertembak oleh sesama polisi.
Polisi menetapkan Bripda IMS atau IM dan Bripka IG sebagai tersangka dalam kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Bripda IDF atau ID.
2 tersangka kasus tewasnya Bripda ID melanggar kode etik kategori berat. Keduanya yakni Bripda IM dan Bripka IG kini dipatsuskan.