
Terdakwa Pembunuhan Nangis Minta Maaf ke Ortu Bripda ID di Sidang
Terdakwa Ifan meminta maaf kepada orang tua Bripda ID. Dia meminta maaf sambil menangis.
Terdakwa Ifan meminta maaf kepada orang tua Bripda ID. Dia meminta maaf sambil menangis.
Orang tua dan pacar jadi saksi sidang kasus pembunuhan Bripda ID di Rusun Polri Cikeas.
Polisi telah melimpahkan berkas perkara Bripda ID tewas tertembak di Rusun Polri ke Kejaksaan. Namun berkas itu dikembalikan karena belum lengkap.
Orang tua Bripda ID meminta penanganan kasus polisi tertembak polisi ditangani Bareskrim. Polri mengatakan kasus tersebut masih ditangani di Polres Bogor.
"Kami masih dalami untuk motivasi, yang pasti kami hukum pidana adalah hukum materiil," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohannes Redhoi Sigiro.
"Sehingga meletus lah senjata tersebut menembus telinga kanan korban di bagian bawah telinga sampai menembus ke tengkuk belakang leher kiri korban," imbuh Giro.
Polisi selesai menggelar rekonstruksi kasus tewasnya Bripda ID. Ada 75 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi tersebut, termasuk saat tersangka minum miras.
Polisi menggelar rekonstruksi kasus tewasnya Bripda ID. Ibu Bripda ID, Antonia, berharap tidak ada yang ditutup-tutupi.
Rekonstruksi kasus tewasnya Bripda ID di Rusun Polri, Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, masih berlangsung. Rekonstruksi sudah berlangsung lebih dari 6 jam.
Perwakilan keluarga mengatakan ada 75 adegan rekonstruksi kasus tewasnya Bripda ID di Rusun Polri, Cikeas, Kabupaten Bogor. Informasi itu didapat dari penyidik.