
Apa Itu Hujan Es? Ini Penyebab, Bahaya dan Tanda-tanda Sebelum Turun
Hujan es adalah fenomena cuaca ekstrem yang jarang terjadi di Indonesia, berpotensi merusak dan membawa polutan. Kenali penyebab dan tanda-tandanya!
Hujan es adalah fenomena cuaca ekstrem yang jarang terjadi di Indonesia, berpotensi merusak dan membawa polutan. Kenali penyebab dan tanda-tandanya!
Fenomena awan Cumulonimbus menghiasi langit Jawa Barat, menarik perhatian warga. Awan ini menandakan potensi cuaca ekstrem dan perlu diwaspadai.
Awan Cumulonimbus, dikenal sebagai "raja" awan hujan, memicu cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan petir. Kenali ciri-cirinya untuk waspada!
Warga Garut heboh dengan fenomena alam kilatan petir dan gumpalan awan di atas Gunung Guntur dan Papandayan. BPBD menjelaskan ini adalah petir intra-cloud.
Fenomena awan Cumulonimbus terlihat di Jawa Barat, memukau warga dengan kilatan petir. Awan ini menandakan cuaca ekstrem dan hujan lebat.
Kepala Stasiun BMKG Yogyakarta menjelaskan penyebab terjadinya hujan es di Jogja, Bantul, dan Sleman. Simak!
Hujan deras disertai angin kencang masih berpotensi terjadi di Bandar Lampung. BMKG menyatakan penyebab terjadinya angin kencang dipengaruhi awan cumulonimbus.
BMKG peringatkan gelombang tinggi di perairan Jatim hingga 10 Desember 2024, dengan ketinggian mencapai 4 meter. Waspada bagi nelayan dan masyarakat pesisir.
BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan Jatim pada 25-26 November 2024, dengan ketinggian mencapai 1,25-2,5 meter. Nelayan waspada!
Menurut BMKG, ini tanda-tanda akan ada hujan es. Fenomena ini sering terjadi di sebagian daerah saat peralihan musim.