
Duh! 3 Pengunjung Sebaran Apem Jatinom Klaten Kehilangan HP
Tiga orang mengaku kehilangan handphone (hp) saat menghadiri puncak acara tradisi Saparan Yaaqawiyyu di Jatinom, Klaten. Diduga gegara ulah copet.
Tiga orang mengaku kehilangan handphone (hp) saat menghadiri puncak acara tradisi Saparan Yaaqawiyyu di Jatinom, Klaten. Diduga gegara ulah copet.
Berikut kisah awal mula tradisi pembagian kue apem Yaaqawiyyu yang digelar setiap bulan Safar di Desa Jatinom, Kecamatan Jatinom, Klaten.
Di Dusun Tengklik, Gedangsari, Gunungkidul, ada tradisi setiap Idul Fitri di mana warga menyediakan apem daripada ketupat. Bagaimana ceritanya?
Kue apem identik dengan hari-hari menjelang Ramadan di Magetan, Momen ini dimanfaatkan oleh Ningsih warga Desa Pencol, Kartoharjo untuk berjualan kue apem.
Tradisi mengarak gunungan Apem digelar warga sekitar wisata religi Ki Ageng Gribig, Kota Malang. Kue apem menjadi jajanan khas jelang bulan puasa Ramadan ini.
Tradisi mengarak gunungan Apem digelar warga sekitar wisata religi Ki Ageng Gribig, Kota Malang. Setelah kirab, kue apem dibagikan kepada peziarah dan warga.
Musim ziarah sebelum ramadan membuat penjual apem di Jatinom, Klaten cuan. Sebab dalam sehari, 3.000 biji apem bisa ludes terjual!
Di Jatinom, Klaten, acara sadranan dirasa kurang lengkap kalau tidak ada apem atau apam sebagai hidangan.
Warga dari berbagai daerah tumplek blek mengikuti tradisi sebaran apem kukus keong emas di Pengging, Banyudono, Boyolali.
Berkunjung ke Pasar Ngasem, detikers bisa menjajal tiga kuliner jadul hingga estetik. Mulai dari apem beras hingga wedang estetik yang viral.