Kue Apem Laris Manis Diserbu Warga Magetan Jelang Ramadan

Kue Apem Laris Manis Diserbu Warga Magetan Jelang Ramadan

Sugeng Harianto - detikJatim
Jumat, 28 Feb 2025 15:17 WIB
apem magetan
Penjual apem di pinggir jalan di Magetan (Foto: Sugeng Harianto)
Magetan -

Kue apem identik dengan hari-hari menjelang Ramadan di Magetan, Momen ini dimanfaatkan oleh Ningsih warga Desa Pencol, Kartoharjo untuk berjualan kue apem.

Dan momen ini membuat perempuan 40 tahun itu ketiban berkah. Kue apem yang dijual Ningsih laris manis.

"Alhamdulillah laris jual apem setiap jelang bulan Ramadan," ujar Ningsih kepada detikJatim di Pasar Legi Sukowidi Magetan, Jumat (28/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

apem magetanKue apem yang selalu ada sebelum Ramadan (Foto: Sugeng Harianto)

Kue apem buatan Ningsih dihargai Rp 5 ribu per bungkus isi 5 buah kue apem. Dia membawa sekitar 50 bungkus dan langsung ludes diserbu pembeli.

"Alhamdulillah lumayan tadi sekitar 50 bungkus," papar Ningsih.

ADVERTISEMENT

Murni (42), warga Sukowidi mengaku tidak sempat membuat kue apem dan memilih membeli. "Biasanya juga membuat kue apem tapi kalau ini ndak sempat. Pilih beli saja tinggal makan," jelas Murni.

Murni menambahkan bahwa kue apem sebenarnya mudah dibuat dengan bahan pokok tepung beras "Mudah buatnya. Bahan tepung beras, tape, gula pasir dan santan saja. Mungkin tergantung selera jika dikasih topping pisang atau apa gitu," ungkap Murni.

Murni menambahkan kue apem selain ada saat Ramadan dan Idul Fitri biasanya juga ada saat acara kirim doa orang meninggal. Kue apem biasanya untuk buat syukuran serta sesajen saat awal puasa dan lebaran serta acara doa untuk orang meninggal dunia.

"Biasanya pasti ada kue apem saat acara kirim doa orang meninggal. Buat isian berkat," tandas Murni.




(dpe/iwd)


Hide Ads