Duh! 3 Pengunjung Sebaran Apem Jatinom Klaten Kehilangan HP

Duh! 3 Pengunjung Sebaran Apem Jatinom Klaten Kehilangan HP

Achmad Husain Syauqi - detikJateng
Jumat, 08 Agu 2025 21:42 WIB
Warga berebut kue apem yang disebar pada acara Tradisi Sebaran Apem Yaqowiyu di Jatinom, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (8/8/2025). Tradisi yang dilaksanakan setiap bulan Safar dalam penanggalan Jawa tersebut merupakan warisan tokoh ulama Kyai Ageng Gribig sebagai ajang silaturahmi warga melalui kegiatan tradisi dan budaya. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Warga berebut kue apem yang disebar pada acara Tradisi Sebaran Apem Yaqowiyu di Jatinom, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (8/8/2025). Foto: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Klaten -

Tiga orang mengaku kehilangan handphone (HP) saat menghadiri puncak acara tradisi Saparan Yaaqawiyyu di Jatinom, Klaten. Diduga ponsel mereka digondol copet.

"Untuk sementara tiga laporan yang masuk. Kebetulan sehabis sebaran apem," kata Kapolsek Jatinom, AKP Suwoto, kepada detikJateng, Jumat (8/8/2025).

Menurut Suwoto, semua pelapor kehilangan ponsel saat disimpan di dalam tas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktunya (kejadian) saat sebaran apem. Setelah sebaran selesai laporan ke Polsek, termasuk yang menangis di lokasi tadi," kata Suwoto.

"Sebenarnya sudah kita antisipasi dengan anggota di lokasi patroli dan imbauan lewat pengeras suara, tapi sekian banyak (orang) mungkin ada yang terlena," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Di tengah proses penyebaran apem, detikJateng bertemu seorang remaja putri yang kehilangan ponselnya. Warga Kiringan, Kecamatan Tulung, Klaten, itu menangis di utara panggung penyebaran apem Forkompimda karena kehilangan ponsel. Korban lalu diantar melapor ke Polsek.

Sebelumnya diberitakan, puncak tradisi Saparan Yaaqawiyyu di Desa/Kecamatan Jatinom, Klaten berupa penyebaran kue apem digelar siang tadi. Sebanyak 54.100 kue apem dibagikan ke masyarakat di Lapangan Sendang Klampeyan.

Penyebaran atau andum kue apem dimulai sekitar pukul 13.00 WIB setelah salat Jumat di Masjid Gedhe. Ribuan warga memadati lapangan di lembah sungai selatan masjid.

Prosesi diawali dengan doa oleh Ketua Dewan Pembina dan Narasumber Kesejarahan P3KAG Jatinom, Mohammad Daryanta Rekso Hastonodipuro. Setelah itu kue apem disebarkan dari panggung oleh Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, Wabup Benny Indra Ardhianto, anggota DPR-RI, Rivandra Airlangga Hartarto mewakili keluarga Ki Ageng Gribig, Kapolres, Dandim dan tokoh masyarakat.

Kue apem juga disebarkan melalui dua menara setinggi sekitar 12 meter di tengah lapangan. Ribuan warga dari berbagai usia berebutan kue apem yang dibungkus plastik tersebut.

"Ini bukan sekadar menyebar apem tapi sarat dengan pesan nilai yang sangat luhur. Tentu saja kegiatan ini harus kita lestarikan bersama agar generasi penerus masih bisa menikmati," ungkap Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, saat membuka acara Jumat (8/8/2025) siang.

"Apem tidak sekadar kue tapi bagaimana spirit masa lalu untuk terus saling memaafkan dan toleransi," kata Hamenang.




(dil/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads