detikSumbagselKamis, 01 Feb 2024 15:06 WIB
AKP Andri Gustami Dituntut Hukuman Mati!
Eks Kasatnarkoba Polres Lampung Selatan AKP Andri Gustami dituntut hukuman matikarena terlibat dalam jaringan narkoba Fredy Pratama.
detikSumbagselKamis, 01 Feb 2024 15:06 WIB
Eks Kasatnarkoba Polres Lampung Selatan AKP Andri Gustami dituntut hukuman matikarena terlibat dalam jaringan narkoba Fredy Pratama.
detikSumbagselKamis, 23 Nov 2023 19:30 WIB
Sales bernama Selva Veronica dihadirkan dalam sidang AKP Andri Gustami sebagai saksi. Dia mengaku sering dikirimi uang oleh Andri.
detikSumbagselSenin, 13 Nov 2023 21:31 WIB
AKP Andri Gustami disebut sebagai kurir spesial dalam jaringan narkoba Fredy Pratama. Begini awal mula julukan untuk eks Kasatnarkoba Lampung Selatan itu.
detikSumbagselKamis, 09 Nov 2023 13:58 WIB
Majelis hakim PN Tanjung Karang menolak eksepsi AKP Andri Gustami. Perkara narkoba terdakwa akan dilanjutkan ke sidang berikutnya.
detikSumbagselKamis, 02 Nov 2023 16:29 WIB
JPU Kejari Bandar Lampung menolak eksepsi AKP Andri Gustami. Pihak Andri sebelumnya mengajukan nota keberatan dan menyebut dawkaan kurang cermat.
detikSumbagselSenin, 30 Okt 2023 15:30 WIB
Pengacara AKP Andri Gustami menilai dakwaan terhadap kliennya kurang jelas dan harus dibatalkan. Sebab, penangkapan barbuk tidak dijelaskan secara rinci.
detikNewsJumat, 27 Okt 2023 01:19 WIB
Didik Mukrianto mengapresiasi langkah polri memecat AKP Andri Gustami. Menurutnya, ini menjadi bukti Polri tidak pandang bulu menindak anggotanya.
detikSumbagselRabu, 25 Okt 2023 08:00 WIB
AKP Andri Gustami selama bergabung dengan jaringan Fredy Pratama sudah meloloskan narkoba 150 kilogram. Penyelundupan itu berlangsung beberapa bulan.
detikSumbagselSelasa, 24 Okt 2023 19:02 WIB
AKP Andri Gustami bernegosiasi dengan Fredy Pratama sebelum menjadi kurir narkoba. Andri sempat meminta upah Rp 15 juta per kilogram narkoba yang diloloskan.
detikSumbagselSelasa, 24 Okt 2023 14:01 WIB
AKP Andri Gustami menawarkan diri masuk dalam jaringan narkoba Fredy Pratama. Eks Kasatnarkoba Polres Lampung Selatan itu dua kali melobi agar bisa bergabung.