Jepang dikenal sebagai negara yang sering terjadi gempa. Sebab, Jepang berada di wilayah yang aktif secara seismik. Bahkan aktivitas seismik ini bisa terjadi setiap lima menit sekali.
Meskipun wilayahnya tinggi risiko bencana alam, Jepang tidak menyerah pada keadaan. Mereka membangun infrastruktur dan bangunan dengan konsep tahan gempa. Model bangunan seperti ini diharapkan dapat mengurangi risiko rumah runtuh, terutama untuk bangunan tinggi sehingga tidak ada kerugian material dan korban jiwa setiap gempa bumi terjadi. Dengan konsep gempa ini setiap bangunan dan infrastruktur dapat tahan sampai getaran berkekuatan 7 skala Richter.
Dilansir TRT World, Jepang menetapkan dua tingkat ketahanan gempa. Jika sebuah bangunan hancur karena gempa, maka bangunan tersebut perlu dibangun kembali dari awal dengan menambah fitur tahan gempa terbaru. Sementara jika suatu bangunan ini rusak dengan tekanan yang kuat, kerusakan material ini diterima selama tidak adanya korban jiwa.
Lalu, pada setiap bangunan tahan gempa tersebut terdapat tiga desain utama yang diterapkan, berikut di antaranya.
1. Struktur Taishin
Struktur Taishin merupakan desain dasar tahan gempa dan wajib diikuti pada setiap bangunan di Jepang. Struktur ini meliputi ketebalan minimal pada balok, pilar, dan dinding yang aman untuk tekanan getaran tanah. Apabila hanya menerapkan struktur ini saja, bangunan tidak akan bertahan lama jika terjadi guncangan yang terjadi terus menerus seperti gempa susulan berulang. Oleh karena itu, struktur ini hanya disarankan pada bangunan bertingkat rendah.
2. Struktur Seishin
Struktur Seishin memiliki rangka bangunan yang terisolasi dari dasar fondasinya dengan cara menempatkan peredam kejut, lapisan karet, atau isolator seismik di antara keduanya. Hal ini bertujuan agar bangunan dapat menahan guncangan seismik. Model struktur ini sangat disarankan untuk bangunan bertingkat tinggi sebab beban bangunan jauh lebih besar.
3. Struktur Menshin
Struktur Menshin dapat meminimalisir pergerakan gempa dari rangka atas. Namun, pada bagian dasar pada pondasi bangunannya akan bertumpu pada timah, baja, atau lapisan karet tebal sehingga memungkinkan pondasi dari bangunan bergerak. Pergerakan ini tidak akan membuat dalam rumah hancur, bahkan beberapa benda tidak bergeser dari tempat karena getarannya yang mulus. Metode konstruksi ini sering digunakan pada konstruksi bangunan menara tinggi serta apartemen.
Selain struktur, bangunan Jepang juga dilengkapi dengan fitur khusus yang mampu menahan dari getaran gempa, berikut di antaranya.
Pelindung Seismik
Biasanya getaran gempa merambat ke daratan seperti gelombang dan membuat bangunan terguncang. Pelindung ini dapat mencegah pergerakan tersebut dengan cara pemasangan 100 cincin di atas pondasi bangunan dan membuat gelombang gempa tidak terlihat. Bentuknya seperti jubah yang bisa menyelamatkan struktur gempa.
Struktur Baja Ringan dan Modular
Struktur baja ringan dan modular ini banyak dipakai di Indonesia. Sebab, ketahanannya bukan hanya bagus untuk menahan gempa bumi, tetapi lebih ramah lingkungan karena dapat mengurangi emisi gas rumah kaca, dapat didaur ulang, mengedepankan keberlanjutan, dan produksi massal.
Top to Toe Resilience
Seperti namanya, metode ini dapat meredam getaran hebat dan mengubahkan menjadi pergerakan yang halus maju dan mundur. Metode konstruksi ini memakai peredam blok demi blok pada bagian kerangka dasar bangunan.
Pendulum Peredam Gempa
Bentuk fitur khusus untuk peredam gempa berikutnya adalah sebuah bola seperti pendulum. Metode ini diciptakan untuk bangunan tinggi atau menara langit. Salah satu gedung yang memakai fitur ini adalah Taipei 101 di China.
Cara kerjanya dengan menggantungkan sebuah bola besar bermassa tinggi dengan tali baja pada struktur di bagian atap gedung. Bola besar ini akan bergerak seperti pendulum dan berayun ke arah berlawanan melawan gempa untuk membantu membuat bangunan stabil.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(aqi/aqi)