Indonesia tak hanya kaya akan makanan tradisionalnya. Minuman khas daerah di Indonesia juga beragam dan bikin ketagihan.
Kalau di Jawa ada sekoteng dan wedang uwuh, di Betawi punya bir pletok, di Kalimantan punya air serbat. Minuman tradisional masyarakat Melayu ini mudah kamu temui di berbagai daerah terutama di Kalimantan Barat, dalam acara adat setempat, hingga bisa kamu buat sendiri.
Mengenal Air Serbat
Air serbat namanya, ialah minuman tradisional khas Melayu Kalimantan Barat yang menyerupai jamu yang rasanya manis, dan agak pedas. Minuman ini juga dapat ditemui di daerah Sumatera dan Jawa.
Dirangkum dari laman Dinas Kebudayaan Provinsi Riau dan media sosial Pemprov Kalimantan Barat, air serbat berbahan dasar gula dan beragam rempah. Minuman ini kerap disebut air sepang, dikenal dengan warna merah alami serta aroma harum.
Air serbat berwarna kemerahan dan disebut air sepang, karena terdapat kayu sepang dalam bahan pembuatannya. Warna merahnya berasal dari serutan kayu sepang atau secang, sementara wangi khasnya muncul dari campuran rempah-rempah.
Konon air serbat merupakan minuman yang dipengaruhi budaya masyarakat muslim dari timur tengah. Air serbat telah dikenal pada zaman Kekhalifahan Abbasyiah dan termasuk minuman khalifah.
Saat Khalifah Harun Ar-Rasyid berkuasa, umat muslim sudah menikmati masakan-masakan Persia yang rumit seperti ayam panggang berisi kacang, susu dan almond, serta berbagai minuman lembut yang mirip pencuci mulut. Kerajaan Turki dulu mengenal minuman serbat dibuat dari buah-buahan.
Air serbat kemudian menyebar ke timur di wilayah-wilayah muslim terutama ke Melayu. Budaya minum air serbat dibawa oleh orang-orang muslim dari timur tengah maupun dari wilayah muslim lainnya ke daerah Melayu.
Air serbat turut menjadi bagian dari budaya orang-orang Arab perantauan dan keturunannya di wilayah Melayu. Selanjutnya, air serbat terus berkembang dan menjadi bagian dari minuman khas orang Melayu.
Tak hanya di Kalimantan Barat, di Riau pada Kerajaan Lingga misalnya, air serbat dihidangkan untuk minuman para tamu dan jamuan adat istiadat. Kadang minuman ini dikonsumsi masyarakat yang ingin merasa kenikmatannya pada hari-hari biasa di luar acara resmi.
Air serbat di Riau agak berbeda dengan di Kalimantan, sebab bahannya ada tambahan kuning telur dan susu, lalu baru dicampur rempah-rempah yang menyehatkan badan seperti bahan air serbat di Kalimantan.
(aau/bai)