Terbongkarnya Gudang Oli Palsu di Kubu Raya Kalbar

Tanggapan Pertamina Lubricants
Corporate Secretary Pertamina Lubricants Hardiyanto Tato menyatakan pemalsuan oli adalah tindakan yang sangat merugikan, tidak hanya bagi konsumen dan nama baik perusahaan, namun juga terhadap industri pelumas nasional dan perekonomian secara umum.
"Kami, Pertamina Lubricants telah berkoordinasi dan bekerja sama dengan berbagai lembaga dalam mencegah peredaran oli palsu dan selalu mendukung penuh proses penegakan hukum oleh aparat kepolisian," kata Hardiyanto, Selasa (24/6/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hardiyanto juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kalbar, khususnya kepada Wakil Gubernur Kalbar Krisantus Kurniawan yang selalu tegas dan vokal menyuarakan adanya peredaran oli palsu di Kalbar.
Cara Cegah Peredaran Oli Palsu
Pertamina Lubricants juga membagikan tips untuk mencegah peredaran oli palsu dengan cara mengecek keaslian produk lewat kemasannya.
1. QR Code di Stiker Label Anti-Counterfeiting Physical & Digital
QR code pada stiker botol mengandung kode unik 9-10 karakter (angka & huruf acak). Setiap botol memiliki QR code berbeda. Jika ada yang sama, produk tersebut palsu. Saat dipindai, QR code mengarah ke situs LUBES ID, yang menampilkan informasi produk, nomor QR, kode batch, jumlah scan, dan lokasi scan. Konsumen harus memastikan data tersebut benar dan sesuai.
2. Tutup Botol dengan Hologram
Terdapat hologram original halus dengan karakter titik (dot) yang terlihat saat kemiringan 45 derajat.
3. Nomor Batch di Tutup dan Leher Botol
Terdapat 8 digit nomor batch dengan posisi lurus, tegak, dan sejajar.
4. Teknologi Triple Layer Botol
Saat tutup dibuka, warna bagian dalam botol berbeda dengan bagian luar.
(bai/bai)