Sederet Pertimbangan PSIM Jogja Undur Latihan Perdana Jadi 1 Juli

Sederet Pertimbangan PSIM Jogja Undur Latihan Perdana Jadi 1 Juli

Tim detikJogja - detikJogja
Selasa, 24 Jun 2025 19:07 WIB
Manajer PSIM Jogja, Razzi Taruna di kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan, Kota Jogja, Selasa (10/6/2025).
Manajer PSIM Jogja, Razzi Taruna di kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan, Kota Jogja, Selasa (10/6/2025). Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja
Jogja -

Manajemen PSIM Jogja menyatakan memundurkan latihan perdana yang semula digelar pada 23 Juni menjadi 1 Juli 2025. Begini sederet pertimbangannya.

"Setelah melalui pertimbangan manajerial dan administratif, kami memutuskan bahwa latihan perdana akan dilaksanakan pada Selasa, 1 Juli 2025, adalah langkah yang paling masuk akal," ujar Manajer PSIM, Razzi Taruna, dalam keterangannya, Minggu (22/6/2025).

Razzi menerangkan penyesuaian jadwal ini merupakan keputusan yang mempertimbangkan berbagai faktor. Di antaranya faktor teknis dan administratif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satunya adalah pelatih kepala Laskar Mataram, Jean-Paul Gastel, ternyata baru tiba pada akhir Juni nanti.

"Faktor utamanya adalah pelatih kepala baru akan tiba di Jogja pada 27 Juni, salah satunya karena proses visa yang baru saja rampung," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, faktor lain yang membuat manajemen PSIM memutuskan memundurkan jadwal latihan terkait kelengkapan skuad. Razzi menjelaskan manajemen ingin latihan perdana bisa diikuti sebanyak mungkin pemain yang tergabung.

"Untuk pemain lokal, sebagian besar sudah siap berkumpul. Namun, beberapa pemain asing kami masih dalam proses untuk bergabung," tambah Razzi.

Koordinasi Tentukan Format dan Lokasi Latihan

Razzi menambahkan, manajemen PSIM memfinalisasi beberapa detail teknis terkait latihan perdana. Mereka bakal berdiskusi dengan Van Gastel untuk menentukan format maupun lokasi latihan.

"Kami masih akan berdiskusi dengan tim pelatih mengenai teknisnya, apakah latihan akan terbuka untuk umum atau tertutup. Idealnya, kami ingin terbuka, tetapi keputusan akhir ada di tangan pelatih," jelas Razzi.

"Begitu pula dengan lokasi lapangan latihan, informasinya akan kami sampaikan lebih lanjut setelah ada keputusan final," pungkas pria berusia 24 tahun tersebut.




(apu/dil)

Hide Ads