Bocoran Pelatih Kepala PSIM Jogja, Manajer: Dari Eropa Dong

Jogja -

PSIM Jogja tengah mempersiapkan diri jelang tampil di Liga 1 musim depan. Laskar Mataram kabarnya sudah mendatangkan pelatih kepala asing.

Hal ini diungkapkan oleh manajer PSIM, Razzi Taruna. Razzi mengatakan, latihan perdana PSIM tanggal 23 Juni mendatang sudah dinakhodai oleh pelatih asing.

"Pelatih sudah siap, ditunggu saja nanti tanggal 23. Itu aja yang aku bisa jawab," ujar Razzi kepada wartawan di Kantor Gubernur, Kompleks Kepatihan, Kota Jogja, Selasa (10/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Razzi enggan mengungkapkan ciri-ciri nakhoda anyar PSIM. Hanya, dia memastikan jika pelatih tersebut berasal dari Eropa.

"Untuk pelatih asing nantinya akan bersinergi dengan pelatih lokal kita kemarin. (Dari Eropa?) Dari Eropa dong," tegas Razzi.

Sementara itu, Razzi juga buka suara soal rumor mendatangkan eks pelatih Borneo FC, Joaquin Gomez. Razzi bilang, sebetulnya PSIM ingin mendatangkan Joaquin, namun sang pelatih berlabuh ke salah satu klub di Siprus.

"Ya memang kita sempat ada komunikasi dengan Joaquin. Cuma Joaquin ke Siprus, mungkin ada tawaran menarik buat dia di Eropa," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengatakan pemain dan pelatih direncanakan komplet sebelum tanggal 23 Juni.

"Insyaallah sudah siap. Timnya sudah siap. Kemarin komunikasi dengan pelatih kepala latihan tanggal 23," ujar Razzi kepada wartawan di Kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan, Kota Jogja, Selasa (10/6).

Razzi menuturkan, PSIM mulai latihan perdana atas dasar keinginan pelatih kepala PSIM.

"Karena beliau (pelatih) maunya 6 minggu, kan kita ngikut pelatih. Pelatih mintanya 6 minggu, jadi kita latihan pertama tanggal 23," jelasnya.

Pada latihan perdana tersebut, Razzi bilang bakal diikuti semua pemain lokal. Adapun untuk pemain asing, dia berharap semuanya juga sudah hadir saat latihan perdana.

"Kalau lokal sih semua ya. Kalau asing kan harapannya semua. Cuma kan nanti biasanya pasti ada kendala-kendala. Yang satu telat dikit lah visa-nya dikeluarkan. Gitu-gitu kan normal," tuturnya.