Target PAD Sektor Wisata di Bantul Tahun Ini Diprediksi Meleset Rp 1 Miliar

Target PAD Sektor Wisata di Bantul Tahun Ini Diprediksi Meleset Rp 1 Miliar

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Rabu, 20 Des 2023 16:32 WIB
Suasana memancing bersama di Pantai Pelangi, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Minggu (26/11/2023).
Salah satu tempat wisata di Bantul. Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja
Bantul -

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul mengaku kesulitan mencapai target pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata tahun ini. Pasalnya, dari informasi agen wisata kunjungan ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memang turun tahun ini.

"Untuk target PAD kesulitan ya, saat ini PAD dari pariwisata baru Rp 24,1 miliar dari target Rp 26,5 miliar," kata Kepala Dispar Bantul, Kwintarto Heru Prabowo kepada wartawan di Bantul, Rabu (20/12/2023).

Di sisi lain, Kwintarto menyebut selama libur Natal dan tahun baru (Nataru) memprediksi ada 400-500 ribu wisatawan yang berkunjung ke Bantul. Namun, dari jumlah itu hanya 120-150 ribu yang berkunjung ke objek wisata (obwis) di bawah pengelolaan Dispar atau membayar retribusi wisata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi prediksi kami sampai akhir Desember Rp 1,2 miliar atau maksimal Rp 1,5 miliar. Sehingga loss pencapaian target tahun ini sekitar Rp 1 miliar," ucapnya.

Menyoal penyebabnya, Kwintarto mengaku karena kunjungan wisata ke DIY tahun ini memang menurun. Berdasarkan hasil diskusi dengan agen wisata, banyak masyarakat yang mengalihkan pengeluarannya untuk hal lainnya.

ADVERTISEMENT

"Tahun ini menurut teman-teman agen wisata memang kunjungannya kalah dengan tahun lalu. Lalu kemungkinan juga karena masyarakat mengalihkan anggaran untuk kebutuhan lainnya yang lebih mendesak," ujarnya.

Dihubungi terpisah, Wakil Ketua Komisi B DPRD Bantul, Aryunadi bakal melakukan evaluasi terkait gagalnya Dispar mencapai target PAD sektor pariwisata tahun ini. Namun, Aryunadi tetap optimis kunjungan wisata saat libur Nataru bisa menutup kekurangan.

"Memang ini jadi catatan ya, terutama program dan kegiatan untuk mendongkrak PAD perlu kita evaluasi lagi. Tapi yang jelas semoga kunjungan wisata selama Nataru ini ada lonjakan yang luar biasa dan target PAD bisa tercapai," katanya.




(ahr/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads