Potret Desain Makam Kyai Kromo Ijoyo Sleman yang Bakal Dipindah gegara Tol

Sleman -

Makam Kyai Kromo Ijoyo di Padukuhan Ketingan, Tirtoadi, Mlati, Sleman, di lahan yang terdampak tol Jogja-Solo rencananya akan dipindah pada tahun depan. Desain makam ini akan dibuat berundak dengan nisannya berada di puncak.

Humas PT Adhi Karya Pembangunan Tol Jogja-Solo Seksi 2, Agung Murhandjanto mengatakan makam Kyai Kromo Ijoyo akan dipindahkan tak jauh dari lokasi semula.

Agung memastikan lahan penggantinya akan lebih luas dari sebelumnya. Sebab, dari info yang dia terima, warga memiliki rencana untuk mengembangkannya menjadi destinasi wisata religi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Desain makam Kyai Kromo Ijoyo di Padukuhan Ketingan, Tirtoadi, Mlati, Sleman, yang akan dipindahkan karena terdampak tol Jogja-Solo. Diunggah Rabu (20/12/2023). Foto: dok. PT Adhi Karya

"Ada semacam rencana itu desa mengembangkan jadi wisata religi, kalau mau ziarah, terus kiri kanan ada UMKM, kuliner," kata Agung saat dihubungi wartawan, Rabu (20/12/2023).

Dalam desain yang diterima detikJogja dari PT Adhi Karya, makam Kyai Kromo Ijoyo akan dibuat seperti monumen. Untuk sampai ke makam, peziarah harus menaiki sejumlah anak tangga. Juga akan terdapat pagar yang mengelilingi makam utama.

Agung menjelaskan desain makam itu dibuat berdasarkan kesepakatan warga. Pihak kontraktor, kata dia, nanti yang akan melakukan pembangunan.

"Desain yang mengusulkan desa, membentuk panitia, terus lembaga permusyawaratan desa itu mengusulkan desain plus nanti kita support untuk pembangunan dan pemindahannya," ujar Agung.

Desain makam Kyai Kromo Ijoyo di Padukuhan Ketingan, Tirtoadi, Mlati, Sleman, yang akan dipindahkan karena terdampak tol Jogja-Solo. Diunggah Rabu (20/12/2023). Foto: dok. PT Adhi Karya

Agung menambahkan progres pembangunan jalan tol Jogja-Solo seksi 2 sudah mencapai sekitar 20 persen. Saat ini proses pelebaran jalan di ring road utara juga telah rampung.

"Udah. Jadi memang sengaja untuk selesaikan pekerjaan, untuk alat berat kita tidak diadakan di lokasi biar arus Nataru (lancar)," jelasnya.