Kejaksaan Negeri (Kejari) Sleman menaikkan kasus dugaan korupsi proyek kolam renang di Kalurahan Margokaton yang mangkrak ke tahap penyidikan. Jaksa menegaskan akan segera menetapkan tersangka.
Kepala Kejari Sleman, Bambang Yunianto, menyebut proyek ini didanai dana desa selama tiga tahun anggaran berturut-turut. Saat ini proses penghitungan kerugian negara sedang berlangsung.
"Saat ini proses penghitungan kerugian keuangan negara sedang berjalan. Namun, ada potensi kerugian negara sebesar Rp 498 juta," kata Bambang kepada wartawan, Selasa (9/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut penetapan tersangka akan segera dilakukan.
"Ini sudah masuk sidik, dan akan segera dilakukan penetapan tersangka (dalam kasus ini)," ujarnya.
Nilai Proyek Rp 1,2 Miliar
Bambang menjelaskan, dalam kasus ini penyidik melihat ada indikasi dugaan perbuatan melawan hukum dalam pembangunan kolam renang Kalurahan Margokaton tahun anggaran 2016 hingga 2018 yang dibangun di atas tanah kas desa.
Total anggaran yang digelontorkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Margokaton untuk proyek tersebut mencapai Rp 1,2 miliar. Dana tersebut untuk membangun kolam renang di tanah desa seluas 6.000 meter persegi di Padukuhan Susukan 1.
"Kalau ditotal selama 3 tahun, nilainya mencapai Rp 1,2 miliar. Kolam renang untuk wisata tapi belum selesai. Mangkrak," ujarnya.
"Saksi yang sudah kami periksa sebanyak 50-an orang," ujar Bambang.
Dia melanjutkan, fokus utama pihak kejaksaan saat ini adalah penyelewengan di sektor pariwisata karena dampaknya yang langsung merugikan peluang ekonomi masyarakat.
"Kita fokus ke sektor pariwisata ini. Karena itu menjadi penting, di situ seharusnya menjadi sumber pendapatan ke daerah dan membantu masyarakat menciptakan lapangan kerja. Jadi biar masyarakat bisa aktif di situ, tapi nyatanya mangkrak," pungkasnya.
(afn/apu)












































Komentar Terbanyak
Artis Porno Bonnie Blue Digerebek di Bali, Klaim Ngeseks Bareng Seribuan Pria
Penyesalan Keluarga Ali Pemerkosa Tewas Dimassa-Mayatnya Diseret Motor
Aksi Nekat Pemuda Cenglu Berujung Maut di Sewon Bantul