Nanas selama ini dikenal sebagai salah satu jenis buah yang menyegarkan karena kandungan airnya yang banyak. Namun, di balik kesegaran setiap potongan nanas terdapat anggapan yang cukup sering dipercaya oleh sebagian kalangan. Salah satunya seputar pertanyaan, "Apakah makan nanas bisa mencegah kehamilan?" Benarkah demikian?
Di dalam buku Siti Zubaidah berjudul 'Teknologi Produksi Tanaman Buah Tropis', dijelaskan nanas memiliki nama ilmiah Ananas comosus. Buah yang satu ini berasal dari wilayah Brazil, Amerika Selatan. Nanas banyak dijumpai di berbagai wilayah Indonesia dan dikenal juga sebagai tanaman pekarangan maupun tanaman yang dibudidayakan.
Sebagai salah satu buah tropis, nanas menyimpan berbagai kandungan. Sebut saja kaya akan antioksidan, vitamin, dan enzim. Tidak hanya itu saja, nanas juga kaya akan vitamin C yang mampu bermanfaat baik bagi kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlepas dari berbagai manfaat yang dapat diperoleh saat mengonsumsi nanas, beberapa kalangan justru menaruh kepercayaan tersendiri tentang buah berwarna kuning ini. Sebagian di antaranya menganggap nanas bisa mencegah kehamilan atau bahkan membuat janin keguguran.
Nah, untuk menjawab anggapan tersebut, ada penjelasan secara ilmiah yang akan diuraikan dalam artikel ini. Mari simak baik-baik rangkumannya.
Benarkah Nanas Bisa Cegah Kehamilan?
Nanas ternyata tidak bisa mencegah atau menghentikan kehamilan. Seperti dijelaskan dalam laman SH:24, nanas tidak akan menghentikan kehamilan. Sebaliknya, upaya mencegah kehamilan dapat dilakukan dengan cara yang lain. Misalnya saja menggunakan 'pengaman' atau alat kontrasepsi sebelum melakukan hubungan seksual.
Kemudian terdapat juga anggapan yang menyebut nanas dapat menggugurkan janin, sehingga kehamilan akan terganggu prosesnya. Seperti halnya anggapan nanas bisa cegah kehamilan yang bisa dibilang belum ada bukti ilmiah yang mendukungnya, begitu juga kepercayaan yang menyebut nanas bisa menggugurkan kehamilan.
Dikatakan dalam buku 'Mitos dan Fakta Kehamilan' karya Dini Indo Virawati dan Nur Fadila Putri, belum ada studi atau penelitian yang menunjukkan hasil konsumsi nanas dalam jumlah wajar bisa memicu keguguran. Di dalam tinjauan Fruits, Vegetables, and Herbs in Health Promotion di tahun 2016 lalu, konsumsi nanas dalam jumlah yang wajar tidak memiliki risiko tertentu bagi kehamilan.
Kemudian menurut laman Dr Sangeeta Agrawal, turut dijelaskan pernyataan nanas bisa memicu keguguran tidaklah benar. Mengonsumsi nanas, baik itu menyantapnya secara langsung atau membuatnya menjadi jus, dalam jumlah yang wajar tidak berbahaya selama proses kehamilan.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya bagi ibu hamil untuk mengonsumsi nanas selama masa kehamilan. Dengan catatan dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebihan.
Manfaat Nanas bagi Kehamilan
Sebaliknya, ternyata ada berbagai manfaat baik yang bisa didapatkan saat seorang ibu hamil menyantap nanas dalam jumlah yang secukupnya. Masih dijelaskan dalam sumber yang sama, nanas kaya akan vitamin C, vitamin B1, vitamin B6, dan asam folat dengan serat yang tinggi.
Kemudian di dalam laman WebMD, dijelaskan nanas dapat menjadi sumber nutrisi yang dapat menjaga kesehatan ibu dan janin yang ada di dalam kandungan. Ini tak terlepas dari kandungan nanas yang kaya akan antioksidan alami, termasuk vitamin C. Dengan adanya kandungan ini di dalam nanas dapat meminimalisir risiko peradangan selama kehamilan.
Kemudian nanas juga dapat menjadi sumber folat yang baik bagi ibu hamil. Tidak sedikit ahli yang memberikan saran agar ibu hamil memenuhi kebutuhan folat setiap harinya. Salah satu sumber folat yang bisa dipilih adalah nanas. Dengan setidaknya mengonsumsi satu cangkir nanas atau menyelingi dengan buah-buahan lain.
Tercukupinya nutrisi bagi ibu dan janin yang ada di dalam kandungan diharapkan dapat membantu keduanya tetap sehat hingga proses persalinan. Kemudian terdapat saran yang disampaikan dalam sumber yang sama.
Mengingat nanas memiliki kandungan asam yang tinggi, maka bagi ibu hamil yang memiliki riwayat gangguan kesehatan pencernaan atau asam lambung tidak disarankan untuk mengonsumsinya dengan sering. Ini dikarenakan asam yang tinggi pada nanas bisa saja memicu rasa mulas atau refluks yang dapat memperburuk gejala asam lambungnya.
Sementara itu, melalui Healthline dijelaskan cara yang dirasa aman untuk dilakukan oleh ibu hamil apabila ingin menjaga nutrisinya selama masa kehamilan. Saran ini disampaikan oleh United States Department of Agriculture (USDA), yang menyebut ada setidaknya lima kelompok asupan makanan dan minuman yang dapat dikonsumsi oleh ibu hamil. Berikut uraian lengkapnya:
- Sayuran
- Susu
- Buah-buahan
- Biji-bijian
- Protein (bisa dari daging, ikan, unggas, telur, atau kacang-kacangan)
Lebih lanjut, USDA turut memberikan saran agar ibu hamil mengonsumsi sekitar 4,5 cangkir buah atau sayuran setiap harinya. Terlebih bagi mereka yang masih dalam trimester pertama. Kemudian pada trimester kedua dan ketiga disarankan penambahan menjadi 5 cangkir per harinya.
Kandungan Nanas yang Disebut Tak Baik bagi Ibu Hamil
Meskipun nanas dikenal memiliki berbagai kandungan yang mampu bermanfaat baik bagi kesehatan, ada sebuah kandungan yang cukup menyita perhatian bagi tidak sedikit ibu hamil. Kandungan ini disebut-sebut tidak baik dikonsumsi selama masa kehamilan. Apakah itu?
Masih mengutip dari buku 'Mitos dan Fakta Kehamilan', kandungan yang dimaksud adalah enzim bromelain. Enzim yang satu ini memiliki cara kerja yang mampu memecah protein di dalam tubuh. Tidak hanya itu saja, bromelain juga dapat bersifat sebagai antiinflamasi.
Dalam jumlah yang besar, bromelin yang terdapat pada bagian batang nanas bisa memiliki efek pemecah protein yang cukup kuat. Namun demikian, konsumsi nanas dalam jumlah yang wajar dan secukupnya dikatakan tidak mengandung cukup bromelin untuk memicu risiko atau efek tertentu yang berbahaya.
Hal yang serupa juga dijelaskan dalam laman Healthline, bromelain biasanya ditemukan di bagian tengah nanas. Hanya sedikit daging nanas yang mengandung bromelain. Bahkan jumlah bromelain di dalam satu porsi kecil buah nanas juga kemungkinan besar tidak memberikan pengaruh yang besar terhadap kehamilan.
Demikian tadi penjelasan mengenai jawaban atas anggapan yang menyebut nanas bisa mencegah kehamilan lengkap dengan manfaat dan kandungan baik yang bisa didapatkan. Semoga informasi ini menjawab rasa penasaran detikers, ya.
(sto/aku)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu