Berapa Biaya Steril Kucing? Ini Kisaran Harga, Manfaat, dan Efek Sampingnya

Berapa Biaya Steril Kucing? Ini Kisaran Harga, Manfaat, dan Efek Sampingnya

Nur Umar Akashi - detikJogja
Minggu, 27 Jul 2025 10:34 WIB
Manfaat Memelihara Kucing Menurut Spiritual dan Secara Ilmiah
Potret kucing peliharaan. (Foto: freepik/Freepik)
Jogja -

Memutuskan untuk mensterilkan kucing adalah keputusan besar. Sebelum membulatkan tekad, kamu harus tahu sejumlah info mengenainya dahulu, seperti besaran biaya, manfaat, dan efek samping yang mungkin timbul. Jadi jangan tergesa-gesa, ya!

Dirujuk dari laman Amber Vet, prosedur sterilisasi pada kucing dibedakan menjadi dua, yakni spaying dan neutering. Spaying adalah pengangkatan rahim dan ovarium untuk kucing betina, sedangkan neutering atau castration adalah pengangkatan testis kucing jantan.

Lebih lanjut, menurut keterangan dari Small Door Veterinary, prosedur bedah spaying dimulai dengan pembiusan kucing. Setelah itu, sayatan dilakukan untuk mengangkat ovarium dan/atau rahim. Sayatan itu kemudian ditutup dengan jahitan yang umumnya dilepas setelah 7-10 hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sama seperti spaying, kucing jantan yang akan dikebiri juga diberi sedasi berat atau anestesi dahulu. Kemudian, prosedur pembedahan dijalankan. Umumnya, operasi kucing ini berlangsung selama 5-10 menit saja. Namun, dengan tambahan 30-60 menit persiapan anestesi dan pemantauan pemulihan.

Tentunya, ada biaya yang harus dibayar pemilik jika ingin kucingnya steril. Apakah mahal? Simak pembahasan lengkap mengenai biaya sterilisasi kucing, plus manfaat dan efek sampingnya di bawah ini!

ADVERTISEMENT

Berapa Biaya Steril Kucing di Indonesia?

Menurut keterangan dari majalah Cat and Dog Edisi 13, proses sterilisasi kucing jantan sering kali lebih murah ketimbang betina. Pasalnya, teknik operasi dan perlengkapan yang dibutuhkan lebih sederhana.

"Kisaran biaya sterilisasi dari 500.000-2.000.000/ekornya. Jika ingin biaya yang lebih terjangkau bisa turut serta dalam program steril bersubsidi ataupun bakti sosial steril yang biasanya dilaksanakan oleh beberapa klinik bekerja sama dengan pemerintah atau forum komunitas pencinta kucing dan anjing," jelas Drh Puspasari Respatiningtyas, dikutip pada Kamis (24/7/2025).

Contoh biaya pengebirian kucing dijabarkan oleh Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur pada 2020 lalu. Menanggapi pertanyaan di situsnya, pihak pengelola memberi gambaran harga sterilisasi kucing betina, sebagai berikut:

  • Kurang dari 10 kg: Rp 700.000/ekor
  • Berat 10-20 kg: Rp 800.000/ekor
  • Berat lebih dari 20 kg: Rp 1.000.000/ekor

Adapun kucing jantan, rincian biayanya adalah:

  • Kurang dari 10 kg: Rp 350.000/ekor
  • Berat 10-20 kg: Rp 500.000/ekor
  • Berat lebih dari 20 kg: Rp 600.000/ekor

Perlu diingat, harga ini belum termasuk biaya rawat inap yang dibanderol 50 ribu rupiah per hari. Pun, harga per klinik bisa berbeda-beda, tergantung fasilitas, kondisi kucing, hingga pengalaman dokter yang menangani.

Manfaat Steril Kucing

Tentunya, pengebirian kucing bukan hanya bertujuan menekan jumlah makhluk berbulu menggemaskan ini. Terdapat sejumlah manfaat yang akan kucing maupun pemilik dapatkan bila melakoninya. Disadur dari situs Hill's Pet Nutrition, berikut daftarnya:

1. Mereduksi Potensi Penyakit

Pengangkatan ovarium pada kucing betina mengurangi kadar hormon yang mendorong pertumbuhan tumor. Di samping itu, risiko kanker payudara kucing juga bisa ditekan. Apabila pengebirian dilakukan sebelum siklus estrus pertama kucing, maka risiko kanker serviks dan ovarium juga berkurang atau bahkan hilang.

Masalah lain yang turut tereduksi adalah leukemia dan AIDS versi kucing. Kedua masalah kesehatan ini menular melalui gigitan kucing. Nah, ketika kawin, kucing bisa saling menularkan leukemia dan AIDS tersebut. Oleh karena itu, sterilisasi secara tak langsung membantu.

2. Mengurangi Perkelahian Antarkucing

Kucing jantan yang belum dikebiri punya insting untuk mencari pasangan dan mempertahankan wilayahnya dari kucing lain. Jadi, jangan heran jika kedua kucing jantanmu berkelahi karena sama-sama belum dikebiri. Setelah disterilkan, keinginan kucing jantan untuk berkelahi otomatis berkurang. Masalah perebutan pasangan juga hilang.

3. Meminimalkan Kemungkinan Kucing Kabur

Ketika birahi, kucing betina akan mencari pasangan. Bila tidak menemukan calon pasangan, kucing betina akan mencoba segala macam cara untuk kabur dari rumah. Bukan hanya kucing betina, kucing jantan juga akan melakukan hal yang sama.

4. Membuat Rumah Lebih Bersih

Kucing jantan yang telah dikebiri akan berkurang keinginannya untuk menandai wilayah kekuasaan dengan urin. Bahkan, dalam kasus tertentu, hilang sama sekali. Menariknya, ketika pun tetap dilakukan, bau urinnya jadi lebih datar.

Kucing betina di sisi lain, mengeluarkan cairan tubuh ketika birahinya memuncak. Hal ini akan mengundang kucing jantan terdekat. Selain cairan beraroma tersebut, urin kucing betina juga bisa jadi undangan untuk kucing jantan. Dengan sterilisasi, masalah bau urin ini bisa teratasi atau minimal berkurang.

Efek Samping Sterilisasi Kucing

Sebagaimana operasi pada umumnya, sterilisasi kucing juga punya efek samping. Berdasar keterangan dari Mill Plain Veterinary Clinic, di antara efek sampingnya adalah kucing merasa tidak nyaman, mual-mual, lesu, dan muntah.

Sebagai pemilik, yang bisa dilakukan adalah menunjukkan kasih sayang besar. Di samping itu, petunjuk perawatan dari dokter harus dijalankan sebisa mungkin.

Sesampainya di rumah, kucing sebaiknya dimasukkan ruangan gelap nan tenang dahulu. Sebab, saat prosedur, mata kucing mungkin diberi salep pelindung oleh dokter akibat kering sehingga sensitif terhadap cahaya. Kemudian, biarkan ia beristirahat.

Mungkin saja, kucing peliharaanmu yang biasanya menurut, tiba-tiba jadi beringas. Hal ini disebabkan ketidaknyamanan yang dialaminya. Acap kali, rasa tak enak tersebut akan berakhir setelah 24 hingga 48 jam setelah operasi.

Apabila menemukan tanda-tanda khusus, seperti sayatan terbuka lagi, keluar nanah dari bekas sayatan, kucing mogok makan, dan kucing tidak buang air kecil selama 24 jam, detikers disarankan menghubungi dokter hewan. Dengan demikian, diagnosa akurat bisa dilakukan.

Dilansir Vetic, efek samping lain yang dimungkinkan adalah peningkatan berat badan tubuh dengan cepat. Dengan demikian, kucingmu perlu secara ketat dikontrol pola makannya agar berat badannya ideal.

Nah, itulah pembahasan lengkap mengenai biaya steril kucing beserta manfaat dan efek sampingnya. Semoga bermanfaat!




(sto/aku)

Hide Ads