- Jenis Pisang di Indonesia 1. Pisang Raja 2. Pisang Raja Sere 3. Pisang Raja Uli 4. Pisang Raja Jambe 5. Pisang Raja Molo 6. Pisang Raja Kul 7. Pisang Raja Tahun 8. Pisang Raja Bulu 9. Pisang Kepok 10. Pisang Mas 11. Pisang Barangan 12. Pisang Nangka 13. Pisang Ambon Lumut 14. Pisang Ambon Putih 15. Pisang Tanduk 16. Pisang Kapas
- 17. Pisang Lampung 18. Pisang Kidang 19. Pisang Tongkat Langit 20. Pisang Awak 21. Pisang Badak 22. Pisang Camar Abang 23. Pisang Camar Putih 24. Pisang Barly 25. Pisang Brintu 26. Pisang Rayap 27. Pisang Salah Roso 28. Pisang Sembat 29. Pisang Kawisto 30. Pisang Sobo Awu 31. Pisang Cici 31. Pisang Empat Puluh Hari 32. Pisang Graito 33. Pisang Masan
- Manfaat Pisang untuk Kesehatan 1. Melancarkan Peredaran Darah 2. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan 3. Menjaga Kesehatan Mata 4. Menjaga Fungsi Jantung Tetap Optimal 5. Manfaat Pisang untuk Pengobatan
Pisang merupakan salah satu buah tropis yang memiliki banyak jenis, termasuk berbagai jenis pisang di Indonesia yang tersebar di berbagai daerah. Buah ini berasal dari genus Musa dan termasuk dalam famili Musaceae. Berdasarkan klasifikasinya, pisang masuk dalam ordo Zingiberales dan spesies Musa X paradisiaca L. yang telah dibudidayakan secara luas di seluruh dunia.
Menurut Afif Eka Rahma dkk dalam buku Buah-buahan Indonesia, penyebaran pisang di dunia tidak lepas dari peran pelancong Portugis pada tahun 1402 yang membawa bibit pisang ke Afrika Barat, tepatnya di Kepulauan Kanari. Sejak saat itu, pisang mulai menyebar ke berbagai wilayah lain dan menjadi salah satu buah paling populer. Kini, pisang banyak ditemukan di negara-negara tropis, termasuk Indonesia yang memiliki beragam varietas unggulan.
Selain rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut, pisang juga kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Dalam satu porsi pisang, terkandung sekitar 110 kalori, 30 gram karbohidrat, dan 1 gram protein.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahukah kamu, detikers, pisang di Indonesia terdiri dari puluhan jenis dengan ciri khasnya masing-masing. Penasaran ada pisang apa saja? Yuk, simak penjelasan lengkap berikut ini!
Jenis Pisang di Indonesia
Dikutip dari buku Pisang: Budi Daya, Pengolahan, dan Prospek Pasar yang ditulis Suyanti dan Ahmad Supriyadi, berikut adalah beberapa jenis pisang di Indonesia lengkap dengan ciri khasnya.
1. Pisang Raja
Pisang raja terkenal sebagai salah satu pisang terbaik untuk dikonsumsi langsung. Setiap tandannya terdiri atas sekitar enam sisir, dengan masing-masing sisir berisi sekitar 15 buah. Buahnya berukuran sedang dengan berat sekitar 92 gram, panjang 12-18 cm, dan diameter 3,2 cm.
Bentuknya melengkung dengan pangkal bulat. Warna daging buahnya kuning kemerahan tanpa biji, bertekstur agak kasar, dan memiliki rasa yang sangat manis. Proses pertumbuhan pisang ini memakan waktu sekitar 14 bulan sejak mulai tumbuh hingga berbunga, dan membutuhkan waktu 164 hari hingga buahnya matang sempurna.
2. Pisang Raja Sere
Pisang raja sere sering disebut sebagai pisang meja karena ukurannya yang kecil dan rasanya yang manis. Panjang buahnya sekitar 10-15 cm dengan diameter 3-4 cm. Setiap tandan bisa mencapai berat 10-14 kg, terdiri dari 5-9 sisir, dan setiap sisir berisi 12-16 buah.
Ketika matang, warna kulitnya kuning kecokelatan dengan bintik-bintik hitam, dan kulitnya tipis. Daging buahnya putih dengan aroma harum yang khas. Pisang ini sangat cocok dikonsumsi langsung karena teksturnya lembut dan rasanya lezat.
3. Pisang Raja Uli
Pisang raja uli lebih dikenal sebagai pisang olahan. Warna kulitnya kuning cerah dengan daging buah putih. Rasanya manis dengan aroma harum yang khas. Setiap tandan memiliki 5-8 sisir dengan berat per sisir sekitar 1,6 kg. Satu buah pisang raja uli bisa memiliki panjang hingga 18 cm dengan berat 120 gram. Pisang ini sangat cocok untuk direbus atau digoreng karena tetap mempertahankan rasa manisnya meski diolah dengan berbagai cara.
4. Pisang Raja Jambe
Pisang raja jambe memiliki tandan yang terdiri atas 13 sisir. Bentuk buahnya lurus dengan pangkal yang membulat, beratnya sekitar 80 gram dengan panjang sekitar 7,8 cm dan diameter 3,7 cm. Kulitnya cukup tipis, hanya sekitar 0,2 cm. Daging buahnya putih kekuningan dan tidak berbiji. Proses pertumbuhan hingga berbunga memakan waktu 17 bulan, dan setelah berbunga, dibutuhkan lima bulan lagi hingga buahnya siap dipanen.
5. Pisang Raja Molo
Pisang raja molo memiliki tandan yang panjangnya sekitar 43 cm, terdiri atas 6 sisir dengan masing-masing sisir berisi 10-13 buah. Panjang buahnya sekitar 12 cm dengan diameter 3,4 cm dan berat sekitar 100 gram. Kulitnya cukup tebal dengan ketebalan 0,3 cm. Daging buahnya berwarna kuning kemerahan tanpa biji. Seperti pisang raja jambe, pisang ini juga membutuhkan waktu 17 bulan untuk berbunga dan lima bulan lagi hingga matang sempurna.
6. Pisang Raja Kul
Pisang raja kul memiliki tandan berukuran sekitar 32 cm, terdiri atas 16 sisir buah. Setiap sisirnya terdiri dari 15 buah dengan panjang 8 cm, diameter 3,1 cm, dan berat sekitar 40 gram. Kulitnya cukup tebal dengan ketebalan 0,3 cm. Daging buahnya berwarna kuning dan tidak memiliki biji. Pisang ini biasanya membutuhkan waktu 14 bulan untuk berbunga, dan lima bulan setelah itu buahnya akan matang.
7. Pisang Raja Tahun
Pisang raja tahun memiliki tandan yang berukuran lebih kecil dibandingkan varietas raja lainnya, yaitu sekitar 22,5 cm. Setiap tandannya terdiri dari 4 sisir, dan setiap sisir rata-rata memiliki 15 buah. Panjang buahnya sekitar 11 cm dengan diameter 3,2 cm dan berat sekitar 60 gram. Daging buahnya berwarna kuning keputihan dan tidak berbiji. Tanaman ini mulai berbunga setelah 14 bulan dan membutuhkan waktu lima bulan lagi hingga buahnya matang.
8. Pisang Raja Bulu
Pisang raja bulu termasuk pisang yang bisa dikonsumsi langsung atau diolah. Daging buahnya cukup tebal, rasanya manis, dan aromanya sangat kuat. Saat matang, warna kulit buahnya kuning dengan bintik-bintik cokelat. Daging buahnya berwarna putih kemerahan.
Berat tandannya sekitar 7-10 kg, terdiri dari 6-7 sisir, dan setiap sisirnya memiliki 10-15 buah. Panjang buahnya berkisar antara 25-35 cm dengan diameter sekitar 6-6,5 cm. Konon, mengonsumsi pisang ini yang telah dikukus dan dikombinasikan dengan madu dipercaya dapat menguatkan jantung.
9. Pisang Kepok
Pisang kepok merupakan salah satu varietas pisang yang paling sering digunakan untuk olahan. Di Filipina, pisang ini dikenal sebagai pisang saba, sedangkan di Malaysia disebut pisang nipah. Bentuk buahnya agak pipih sehingga sering disebut juga sebagai pisang gepeng.
Berat satu tandan pisang kepok bisa mencapai 14-22 kg, terdiri atas 10-16 sisir, dan setiap sisir berisi 12-20 buah. Ketika matang, kulit buahnya akan berubah menjadi kuning penuh. Pisang ini umumnya tidak dimakan langsung, tetapi lebih enak setelah direbus, digoreng, atau diolah menjadi berbagai jenis makanan tradisional.
10. Pisang Mas
Pisang mas dikenal dengan ukuran buahnya yang kecil namun memiliki rasa yang sangat manis. Panjang buahnya sekitar 8-12 cm dengan diameter 3-4 cm. Setiap tandan biasanya terdiri dari 5-9 sisir, dengan jumlah buah per sisir mencapai 14-18 buah. Saat matang, kulitnya akan berwarna kuning cerah dan cukup tipis.
Keistimewaan pisang mas tidak hanya terletak pada rasanya yang lezat, tetapi juga pada manfaat kesehatannya. Konon, pisang ini dipercaya dapat membantu mengobati penyakit kuning. Kandungan nutrisinya yang tinggi menjadikannya pilihan favorit untuk dikonsumsi segar maupun sebagai tambahan dalam berbagai hidangan pencuci mulut.
11. Pisang Barangan
Pisang barangan sangat populer sebagai pisang meja yang memiliki rasa lezat dan aroma harum. Di Filipina, pisang ini dikenal sebagai pisang lakatan, sementara di Malaysia disebut pisang berangan. Ukuran buahnya cukup besar dengan panjang 12-18 cm dan diameter 3-4 cm. Kulitnya berwarna kuning kemerahan dengan bintik-bintik cokelat, sedangkan daging buahnya berwarna agak oranye.
Setiap tandan pisang barangan memiliki berat sekitar 12-20 kg dan terdiri dari 8-12 sisir. Setiap sisir berisi sekitar 12-20 buah. Pisang ini biasanya dikonsumsi dalam kondisi segar karena rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut. Selain itu, pisang barangan juga sering digunakan dalam berbagai olahan seperti pisang goreng atau smoothies.
12. Pisang Nangka
Berbeda dengan kebanyakan jenis pisang yang matang dengan kulit berwarna kuning, pisang nangka tetap berwarna hijau meskipun sudah matang. Rasanya unik dengan perpaduan asam dan manis, menjadikannya pilihan utama untuk pisang olahan. Panjang buahnya cukup besar, sekitar 24-28 cm dengan diameter 3,5-4 cm.
Pisang nangka biasanya diolah menjadi pisang goreng, kolak, atau dikukus untuk mendapatkan rasa yang lebih enak. Berat per tandannya berkisar antara 11-14 kg, terdiri dari 6-8 sisir dengan jumlah buah per sisir mencapai 14-24 buah. Tekstur daging buahnya agak berserat, sehingga kurang cocok dikonsumsi langsung dalam keadaan segar.
13. Pisang Ambon Lumut
Pisang ambon lumut memiliki ciri khas pada warna kulitnya yang hijau kekuningan saat matang dengan bintik-bintik cokelat kehitaman. Daging buahnya berwarna putih kemerahan, lunak, dan memiliki rasa manis dengan aroma yang kuat. Berat per tandan bisa mencapai 15-18 kg, terdiri dari 8-12 sisir, dan tiap sisir memiliki sekitar 20 buah.
Jenis pisang ini selain enak dikonsumsi segar, juga sangat cocok untuk diolah menjadi berbagai makanan seperti sale pisang, pure, sari buah, dan selai. Kandungan nutrisinya yang tinggi membuatnya menjadi pilihan sehat untuk dikonsumsi sehari-hari.
14. Pisang Ambon Putih
Mirip dengan pisang ambon lumut, pisang ambon putih memiliki kulit yang lebih terang, yakni kuning keputihan saat matang. Daging buahnya putih hingga putih kekuningan dengan rasa manis sedikit asam dan aroma yang khas. Selain sebagai pisang meja, pisang ini juga sering digunakan sebagai makanan pendamping bayi.
Tiap tandan pisang ambon putih memiliki berat sekitar 15-25 kg, terdiri dari 10-14 sisir, dan tiap sisir berisi 14-24 buah dengan panjang 15-20 cm. Jenis pisang ini sangat cocok untuk diolah menjadi berbagai produk seperti sale pisang, sari buah, dan selai.
15. Pisang Tanduk
Pisang tanduk dikenal dengan ukurannya yang besar dan bentuknya yang menyerupai tanduk. Panjang buahnya bisa mencapai lebih dari 30 cm. Kulitnya berwarna cokelat kemerahan saat matang dengan bintik-bintik hitam. Jenis pisang ini tidak dikonsumsi segar melainkan lebih cocok untuk diolah.
Biasanya, pisang tanduk dijadikan bahan utama dalam pembuatan pisang goreng, pisang sale, atau dikukus. Berat setiap tandannya sekitar 7-10 kg, terdiri dari tiga sisir yang masing-masing sisir berisi sekitar 10 buah. Pisang tanduk juga memiliki rasa manis yang lebih kuat setelah dimasak.
16. Pisang Kapas
Pisang kapas memiliki kulit yang tebal dengan warna kuning berbintik hitam. Daging buahnya berwarna putih kekuningan dengan rasa manis namun kurang beraroma. Panjang buahnya sekitar 6 cm, sedangkan berat setiap tandan bisa mencapai 17,5 kg dengan 7 sisir per tandan.
Karena teksturnya yang lebih padat, pisang kapas lebih cocok untuk diolah menjadi kolak, pisang goreng, atau pisang kukus. Rasanya yang manis membuatnya tetap menjadi favorit dalam berbagai olahan tradisional.
17. Pisang Lampung
Pisang lampung memiliki kemiripan dengan pisang mas, namun perbedaannya terletak pada ujung buahnya yang lebih lancip. Setiap tandan terdiri dari 6-8 sisir dengan masing-masing sisir berisi 18-20 buah. Berat setiap sisir sekitar 940 gram, sedangkan berat setiap buahnya 50 gram.
Warna kulit pisang lampung kuning penuh saat matang, dengan daging buah berwarna putih kemerahan. Rasanya manis dan aromanya harum, menjadikannya cocok untuk dikonsumsi segar maupun dijadikan bahan dasar keripik pisang.
18. Pisang Kidang
Pisang kidang memiliki warna kulit merah jingga keunguan dengan daging buah berwarna putih. Rasanya manis dan memiliki aroma yang harum. Setiap tandan terdiri dari 5-7 sisir, dan tiap sisir berisi sekitar 12-13 buah. Berat per sisir sekitar 1,2 kg dan berat setiap buahnya 120 gram.
Pisang ini lebih sering dikonsumsi sebagai buah segar karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang lezat. Kandungan nutrisinya yang tinggi menjadikannya pilihan yang baik untuk dikonsumsi sehari-hari.
19. Pisang Tongkat Langit
Pisang tongkat langit adalah jenis pisang yang unik karena tandan buahnya tumbuh ke atas, berbeda dengan pisang lain yang biasanya menggantung ke bawah. Pisang ini banyak ditemukan di daerah Maluku dan memiliki warna kulit merah jingga saat matang.
Daging buahnya berwarna putih kekuningan dengan rasa manis yang khas. Berat per sisir sekitar 1,2 kg dengan berat setiap buah mencapai 150 gram. Panjangnya sekitar 20 cm dengan lingkar buah 13 cm. Pisang ini dipercaya memiliki manfaat kesehatan, terutama dalam membantu penyembuhan penyakit kuning.
20. Pisang Awak
Pisang awak merupakan salah satu varietas pisang yang cukup dikenal di Indonesia. Buahnya memiliki bentuk lurus dengan pangkal yang bulat, panjang sekitar 15 cm, dan diameter 3,7 cm. Kulit pisang ini cukup tebal dengan ketebalan sekitar 0,3 cm, berwarna kuning saat matang, dan daging buahnya berwarna putih kekuningan.
Dalam satu tandan, pisang awak bisa menghasilkan hingga 18 sisir, dengan setiap sisir berisi sekitar 11 buah. Berat rata-rata per buah sekitar 67,5 gram. Pisang ini membutuhkan waktu sekitar lima bulan sejak berbunga hingga matang sempurna. Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut menjadikannya pilihan yang baik untuk dikonsumsi langsung atau diolah menjadi makanan lain seperti pisang goreng.
21. Pisang Badak
Pisang badak dikenal dengan ukurannya yang cukup besar dan bentuknya yang melengkung. Tangkai buahnya bisa mencapai panjang 48,5 cm, dengan tandan yang terdiri dari tujuh sisir. Setiap sisir biasanya memiliki 27 buah, dengan panjang rata-rata 16 cm. Kulit buahnya cukup tebal, sekitar 0,3 cm, dan daging buahnya berwarna putih kekuningan.
Pisang badak terkenal karena rasanya yang manis dan teksturnya yang padat. Berat rata-rata per buah sekitar 75 gram, menjadikannya salah satu pisang yang cukup mengenyangkan. Tanaman ini membutuhkan waktu sekitar 12 bulan dari anakan hingga berbunga, dan buahnya akan matang dalam waktu sekitar 140 hari setelah berbunga. Pisang badak sering dikonsumsi langsung atau diolah menjadi berbagai jenis makanan.
22. Pisang Camar Abang
Pisang camar abang memiliki ciri khas berupa kulit buah yang berwarna merah kekuningan dengan daging buah yang berwarna kuning cerah. Panjang tangkai buahnya sekitar 37 cm, dengan satu tandan yang terdiri dari lima sisir. Setiap sisir berisi sekitar 15 buah dengan berat rata-rata 75 gram per buah.
Buah pisang ini memiliki bentuk melengkung dengan pangkal yang bulat dan kulit yang cukup tebal, sekitar 0,5 cm. Rasa buahnya manis dengan aroma yang khas, sehingga sangat cocok untuk dikonsumsi langsung. Tanaman pisang camar abang membutuhkan waktu sekitar 14 bulan untuk berbunga, dan buahnya akan matang dalam waktu sekitar lima bulan setelah berbunga.
23. Pisang Camar Putih
Pisang camar putih memiliki bentuk yang mirip dengan pisang camar abang, namun dengan warna kulit yang lebih terang. Panjang tangkai buahnya sekitar 38 cm, dengan satu tandan yang terdiri dari enam sisir. Setiap sisir berisi sekitar 15 buah dengan berat rata-rata 75 gram per buah.
Bentuk buahnya lurus dengan pangkal yang bulat, panjang sekitar 15 cm, dan diameter 4,9 cm. Daging buahnya berwarna kuning keputihan, tanpa biji, dan memiliki rasa manis yang lembut. Kulit buahnya cukup tebal, sekitar 0,4 cm. Tanaman pisang ini membutuhkan waktu sekitar 13 bulan untuk berbunga dan sekitar lima bulan untuk matang setelah berbunga. Pisang camar putih sering dikonsumsi sebagai buah segar maupun diolah menjadi berbagai makanan.
24. Pisang Barly
Pisang barly adalah jenis pisang berukuran kecil dengan panjang buah sekitar 10 cm dan diameter 3 cm. Buahnya berbentuk lurus dengan pangkal yang bulat, dan kulitnya cukup tipis dengan ketebalan sekitar 0,2 cm. Warna daging buahnya kuning cerah, tanpa biji, dan memiliki rasa manis yang ringan.
Satu tandan pisang barly biasanya terdiri dari enam sisir, dengan setiap sisir berisi sekitar 15 buah. Berat rata-rata per buah sekitar 39 gram. Pisang ini membutuhkan waktu sekitar 14 bulan untuk berbunga dan sekitar 5,5 bulan untuk matang setelah berbunga. Karena ukurannya yang kecil dan rasanya yang manis, pisang barly sering dikonsumsi langsung atau dijadikan campuran dalam makanan penutup.
25. Pisang Brintu
Pisang brintu dikenal dengan ukuran buahnya yang besar dan dagingnya yang padat. Panjang tangkai buahnya sekitar 43 cm, dengan satu tandan yang terdiri dari tujuh sisir. Setiap sisir berisi sekitar 16 buah dengan panjang rata-rata 11 cm dan diameter 5,3 cm. Berat rata-rata per buah sekitar 120 gram.
Buah pisang ini berbentuk lurus dengan daging buah berwarna kuning cerah. Kulitnya cukup tipis, hanya sekitar 0,2 cm, sehingga mudah dikupas. Tanaman pisang brintu membutuhkan waktu sekitar 11 bulan untuk berbunga, dan buahnya akan matang sekitar 4,5 bulan setelah berbunga. Pisang brintu sering dikonsumsi langsung atau dijadikan bahan baku dalam pembuatan pisang goreng dan kolak.
26. Pisang Rayap
Pisang rayap dikenal sebagai salah satu jenis pisang yang memiliki ukuran sedang dengan bentuk buah yang lurus. Setiap tandannya terdiri atas enam sisir buah, dengan masing-masing sisir berisi sekitar 13 buah. Panjang buahnya sekitar 9 cm dengan diameter 3 cm dan berat rata-rata 81 gram. Kulit pisang ini cukup tipis dengan ketebalan sekitar 0,2 cm, sementara daging buahnya berwarna kuning muda dan tidak memiliki biji.
Menariknya, pisang rayap memiliki waktu tumbuh yang relatif cepat dibandingkan beberapa jenis pisang lainnya. Umur tanaman hingga berbunga sekitar 12 bulan, dan buah akan matang sekitar empat bulan setelah masa berbunga. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis membuat pisang ini sering dikonsumsi langsung atau diolah menjadi berbagai makanan ringan.
27. Pisang Salah Roso
Pisang salah roso memiliki karakteristik unik dengan tandannya yang berukuran sekitar 23 cm dan terdiri dari delapan sisir buah. Setiap sisirnya terdapat sekitar 10 buah dengan panjang rata-rata 10 cm dan diameter 3,5 cm. Berat setiap buahnya sekitar 90 gram dengan kulit yang memiliki ketebalan 0,3 cm.
Bentuk buahnya lurus dengan daging buah berwarna putih kekuningan. Pisang ini tidak memiliki biji dan memiliki rasa yang cukup manis dengan tekstur lembut. Untuk berbunga, tanaman ini membutuhkan waktu sekitar 14 bulan sejak anakan, sementara buahnya akan matang sekitar lima bulan setelah bunga muncul. Pisang salah roso kerap dijadikan camilan sehat atau campuran dalam berbagai olahan kue dan dessert.
28. Pisang Sembat
Pisang sembat dikenal dengan tandannya yang cukup besar, memiliki panjang sekitar 52 cm dan terdiri atas sembilan sisir buah. Setiap sisir berisi sekitar 13 buah dengan panjang 15 cm dan diameter 4,3 cm. Berat tiap buahnya mencapai 120 gram dengan kulit yang cukup tipis sekitar 0,2 cm.
Buah pisang sembat berbentuk lurus dengan daging berwarna kuning tanpa biji. Umur tanaman hingga berbunga mencapai 13 bulan, dan buah akan matang dalam waktu empat bulan setelah masa berbunga. Dengan rasa manis alami, pisang ini sering dikonsumsi dalam keadaan segar atau diolah menjadi berbagai jenis makanan.
29. Pisang Kawisto
Pisang kawisto memiliki tandan yang terdiri atas delapan sisir, dengan masing-masing sisir berisi sekitar 12 buah. Buahnya berbentuk lurus dengan pangkal bulat, memiliki panjang sekitar 11 cm dan berat sekitar 100 gram. Daging buahnya berwarna keputihan dan tanpa biji, dilapisi kulit setebal 0,3 cm.
Tanaman ini membutuhkan waktu sekitar 14 bulan untuk berbunga, dan buahnya akan matang lima bulan kemudian. Pisang kawisto sering digunakan sebagai pisang konsumsi segar atau diolah menjadi olahan pisang tradisional yang lezat.
30. Pisang Sobo Awu
Pisang sobo awu memiliki ukuran tandan yang lebih kecil dibandingkan jenis lainnya, dengan panjang sekitar 33 cm dan terdiri atas empat sisir buah. Setiap sisir memiliki delapan buah dengan panjang sekitar 13,2 cm dan diameter 3,9 cm. Berat setiap buahnya sekitar 100 gram.
Buah pisang ini berbentuk lurus dengan daging berwarna putih kekuningan tanpa biji. Umur tanaman hingga berbunga sekitar 16 bulan, dan buahnya akan matang setelah 5,5 bulan dari masa berbunga. Dengan tekstur yang lembut dan rasa yang manis, pisang ini sangat cocok untuk dijadikan camilan sehat.
31. Pisang Cici
Pisang cici merupakan jenis pisang yang memiliki tandan dengan enam sisir. Setiap sisir terdiri dari sekitar 12 buah dengan berat rata-rata 40 gram per buah. Panjang buahnya sekitar 12 cm dengan diameter 2,4 cm, berbentuk lurus dengan pangkal yang bulat.
Kulit buahnya setebal 0,2 cm dan melapisi daging buah berwarna krem tanpa biji. Tanaman ini membutuhkan waktu sekitar 12 bulan untuk berbunga dan buahnya akan matang dalam waktu 3,5 bulan setelah berbunga. Pisang cici sering dijadikan hidangan pencuci mulut karena rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut.
31. Pisang Empat Puluh Hari
Pisang ini memiliki nama unik karena waktu tumbuh dan masa panennya yang relatif cepat. Tangkai buahnya memiliki panjang sekitar 31,4 cm dan terdiri atas delapan sisir buah. Setiap sisir mengandung sekitar 13 buah dengan berat rata-rata 35 gram.
Buahnya berbentuk melengkung dengan pangkal bulat, daging buah berwarna kuning tanpa biji, dan kulitnya memiliki ketebalan sekitar 0,2 cm. Tanaman pisang ini membutuhkan waktu sekitar 14 bulan untuk berbunga, sementara buahnya akan matang dalam waktu 4,5 bulan setelah masa berbunga. Rasa manis dan tekstur lembutnya menjadikan pisang ini sebagai salah satu pilihan favorit untuk dikonsumsi langsung.
32. Pisang Graito
Pisang graito memiliki tandan yang terdiri dari empat sisir buah, dengan setiap sisir berisi sekitar 11 buah. Buahnya berbentuk lurus dengan pangkal bulat, panjang sekitar 16 cm, dan berat rata-rata 100 gram per buah.
Daging buahnya berwarna putih kekuningan tanpa biji, sementara kulitnya memiliki ketebalan sekitar 0,4 cm. Tanaman pisang ini memerlukan waktu sekitar 12 bulan untuk berbunga dan buahnya akan matang sekitar 4,5 bulan setelah berbunga. Pisang ini sering diolah menjadi berbagai makanan berbasis pisang, termasuk gorengan dan kolak.
33. Pisang Masan
Pisang masan merupakan salah satu varietas pisang yang memiliki tandan buah berukuran sekitar 39 cm dan terdiri dari enam sisir buah. Setiap sisir berisi sekitar 15 buah dengan bentuk yang lurus dan pangkal yang bulat. Panjang buahnya berkisar antara 14-18 cm dengan diameter 3,5 cm.
Ketika masak, daging buahnya berwarna kuning tanpa biji dan dilapisi kulit setebal 0,35 cm. Pisang masan membutuhkan waktu sekitar 14 bulan untuk berbunga sejak anakan, dan buahnya akan matang sekitar 140-150 hari setelah berbunga. Dengan rasa yang manis dan tekstur yang lembut, pisang ini cocok dikonsumsi langsung atau diolah menjadi aneka makanan tradisional.
Manfaat Pisang untuk Kesehatan
Pisang adalah salah satu buah yang kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Selain rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut, pisang mengandung berbagai vitamin dan mineral yang mendukung fungsi tubuh secara optimal. Dikutip dari buku Manfaat Buah tulisan Dayat Suryana, berikut ini adalah beberapa manfaat pisang untuk kesehatan.
1. Melancarkan Peredaran Darah
Pisang kaya akan kalium, mineral yang berperan penting dalam menjaga tekanan darah tetap stabil. Kalium membantu mengontrol keseimbangan cairan dalam tubuh dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah, sehingga risiko stroke dan penyakit jantung dapat diminimalkan. Dengan mengonsumsi pisang secara rutin, aliran darah menjadi lebih lancar, dan kesehatan jantung tetap terjaga.
2. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Serat yang terkandung dalam pisang sangat baik untuk kesehatan sistem pencernaan. Kandungan seratnya membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit secara alami tanpa perlu obat pencahar. Selain itu, pisang juga baik untuk menjaga kesehatan usus, karena dapat menurunkan risiko penyakit pencernaan seperti kanker usus besar. Kandungan vitamin C dalam pisang juga berperan dalam meredakan peradangan di sistem pencernaan.
3. Menjaga Kesehatan Mata
Pisang mengandung vitamin A yang sangat penting untuk menjaga kesehatan mata. Vitamin A berperan dalam melindungi kornea serta mendukung fungsi membran mata agar tetap sehat. Selain itu, pisang juga mengandung alpha-karoten dan beta-karoten yang dapat diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh. Asupan vitamin A yang cukup dapat membantu mengurangi risiko kebutaan dan meningkatkan ketajaman penglihatan, terutama dalam kondisi minim cahaya.
4. Menjaga Fungsi Jantung Tetap Optimal
Pisang mengandung elektrolit kalium yang sangat penting bagi fungsi jantung. Kalium bekerja dengan cara masuk ke dalam aliran darah melalui dinding usus dan beredar ke seluruh sel tubuh. Proses ini berperan dalam menjaga ritme detak jantung agar tetap stabil.
Kekurangan kalium dapat menyebabkan gangguan irama jantung yang berpotensi membahayakan nyawa. Dengan mengonsumsi pisang secara rutin, tubuh mendapatkan asupan kalium yang cukup untuk mendukung fungsi jantung yang sehat.
5. Manfaat Pisang untuk Pengobatan
Selain sebagai sumber nutrisi, pisang juga bermanfaat dalam pengobatan berbagai kondisi kesehatan. Berikut beberapa manfaat pisang sebagai solusi alami untuk beberapa penyakit:
- Anemia
Kandungan zat besi dalam pisang dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah, sehingga baik untuk penderita anemia. Konsumsi dua buah pisang setiap hari dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.
- Asma
Studi dari Imperial College London menemukan bahwa anak-anak yang rutin mengonsumsi pisang setiap hari memiliki risiko 34% lebih rendah untuk mengalami asma dibandingkan yang jarang makan pisang.
- Penyakit Liver
Pisang yang dicampur dengan madu dapat membantu meningkatkan nafsu makan, terutama bagi penderita gangguan liver yang sering mengalami penurunan selera makan.
- Diabetes
Pisang mengandung serat yang bermanfaat dalam mengontrol kadar gula darah. Penderita diabetes tipe 1 yang menerapkan pola makan tinggi serat cenderung memiliki kadar glukosa yang lebih stabil, sementara penderita diabetes tipe 2 mendapatkan manfaat dari peningkatan sensitivitas insulin.
- Diare
Saat mengalami diare, tubuh kehilangan elektrolit dalam jumlah besar. Pisang merupakan sumber kalium yang baik dan dapat membantu mengembalikan keseimbangan elektrolit serta mengurangi rasa lemas akibat diare.
Itulah tadi penjelasan lengkap mengenai jenis pisang di Indonesia beserta ciri khasnya dan manfaat bagi kesehatan. Semoga bermanfaat!
(par/rih)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM