Jamu Ginggang di Pakualaman masih mempertahankan resep leluhurnya yang merupakan tabib Kadipaten Puro Pakualam. Jamu tradisional khas dari Jogja ini ternyata sudah dikenal hingga mancanegara.
Pemilik Jamu Ginggang saat ini, Yayuk (62), mengatakan warung jamunya banyak didatangi wisatawan lokal maupun asing. Belum lama ini, dia mengaku kedatangan tamu dari Jepang yang meliput Jamu Ginggang.
"Kita juga syuting, bulan Juni syutingnya dari Jepang. Kita sering sebenarnya, sering sekali ada kunjungan-kunjungan (orang asing). Kalau yang di lokalnya, yang di Indonesianya itu dari universitas negeri maupun swasta," kata Yayuk saat ditemui di tokonya yang terletak di Jalan Masjid, Kauman, Pakualaman, Kota Jogja, Rabu (30/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, dia juga mengaku sempat didatangi perwakilan dari UNESCO. Mereka mengajukan Jamu Ginggang untuk menjadi warisan budaya yang diakui.
"Inisiatif UNESCO. Kan tahun 2025, kita sudah masuk satu abad ini," terang dia.
Tak hanya tamu mancanegara, Jamu Ginggang juga sering kedatangan pelanggan dari pejabat maupun artis. Yayuk mencontohkan Tukul Arwana dan Butet Kartaredjasa pun turut datang ke warung legendaris ini.
"Yang paling berkesan ya ini dari Sri Paku Alam, dari istrinya ke sini, rombongan. Beliau juga berkesan tentang Jamu Ginggang, bahkan dari Sri Paku Alam tidak merasa bahwa ramuan ini dari mbah buyutnya dulu. Terus kita cerita baru paham," jelas Yayuk.
![]() |
Dilema Jamu Ginggang Diusulkan Jadi Cagar Budaya
Sementara itu, bangunan Warung Jamu Ginggang juga diusulkan menjadi cagar budaya. Sebab, bangunan maupun ornamen di warung tersebut masih terjaga keasliannya sejak 1950 silam. Namun, soal cagar budaya ini, keluarga Yayuk masih menjadi pertimbangan.
"Masih proses, (dijadikan) cagar budaya juga seneng tapi jadi dilema keluarga. Jadi dilemanya begini, kita memiliki Jamu Ginggang tapi tidak bisa memiliki sepenuhnya kalau kita klik jadi heritage, gitu. Bisanya hanya melestarikan (karena) ini sudah milik negara," ujar dia.
Artikel ini ditulis oleh Anandio Januar dan Jihan Nisrina Khairani Peserta program magang bersertifikat kampus merdeka di detikcom.
(/ahr)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu