6 Contoh Susunan Panitia MPLS TK, PAUD, SD, SMP, hingga SMK

Menjelang datangnya tahun ajaran baru, dewan guru di sekolah tengah disibukkan dengan seleksi penerimaan murid baru (SPMB) dan masa pengenalan lingkungan sekolah (SPMB). Sebaiknya, Bapak dan Ibu Guru mulai mempersiapkan susunan panitia MPLS mulai dari sekarang agar seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar.

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sendiri merupakan kegiatan yang dilaksanakan berdasarkan Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016. Tujuannya tak lain untuk membantu murid baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah, menumbuhkan semangat belajar, membangun interaksi positif, serta membiasakan perilaku baik seperti jujur, disiplin, dan mandiri.

Jika detikers sedang mencari contoh susunan panitia MPLS, sebaiknya jangan lewatkan penjelasan di bawah ini, karena detikJogja punya beberapa inspirasinya. Yuk, simak!

Contoh Susunan Panitia MPLS PAUD

Pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), kegiatan MPLS bertujuan untuk membantu anak beradaptasi dengan lingkungan sekolah, serta menumbuhkan rasa aman, nyaman, dan senang pada peserta didik baru. Disadur dari Edaran Teknis MPLS Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, berikut ini adalah contoh susunan panitia MPLS PAUD yang dapat diikuti.

1. Penanggung Jawab
   Kepala sekolah yang bertanggung jawab penuh atas perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan MPLS, serta menyampaikan hasilnya kepada orang tua/wali.
2. Ketua Pelaksana
   Guru yang ditunjuk untuk mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan harian MPLS sesuai jadwal dan materi yang telah direncanakan.
3. Anggota Pelaksana
   Guru-guru kelas yang melaksanakan kegiatan MPLS secara langsung kepada peserta didik baru, mulai dari pengenalan lingkungan, pembiasaan, hingga kegiatan bermain edukatif.
4. Pendamping Peserta Didik
   Guru kelas atau tenaga pendidik yang mendampingi anak selama kegiatan berlangsung agar peserta didik merasa nyaman dan aman selama beradaptasi.
5. Komite Sekolah
   Berperan sebagai mitra yang mendukung kelengkapan data peserta didik dan memberikan persetujuan atas pelaksanaan kegiatan yang melibatkan orang tua.
6. Dokumentasi
   Petugas yang mengabadikan seluruh proses kegiatan MPLS sebagai arsip sekolah dan laporan kepada orang tua/wali peserta didik baru.

Contoh Susunan Panitia MPLS TK

Selanjutnya, di bawah ini adalah contoh susunan panitia MPLS TK yang disadur dari Modul Pengelolaan Peserta Didik Baru terbitan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.

1. Penanggung Jawab
   Kepala sekolah sebagai penanggung jawab keseluruhan kegiatan MPLS dan memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan sesuai tujuan dan aturan.
2. Ketua Panitia
   Mengkoordinasikan seluruh kegiatan MPLS, menyusun jadwal kegiatan, serta memastikan semua kegiatan dilaksanakan dengan baik dan sesuai silabus.
3. Organisator Kelas
   Membantu pelaksanaan kegiatan di kelas, mengenalkan lingkungan kelas kepada peserta didik baru, serta mendampingi siswa dalam kegiatan sehari-hari selama MPLS.
4. Pemateri
   Menyampaikan materi pengenalan lingkungan sekolah, tata tertib, etika pergaulan, cara belajar, serta nilai-nilai positif seperti integritas, kebersihan, dan kedisiplinan.

Contoh Susunan Panitia MPLS SD

Kegiatan MPLS di jenjang Sekolah Dasar merupakan bagian penting dalam mendampingi peserta didik baru bertransisi dari masa PAUD menuju dunia belajar yang lebih terstruktur. Dikutip dari laman resmi SD Negeri Gayamsari 02 Semarang, kegiatan ini meliputi pengenalan lingkungan sekolah, guru dan staf, permainan edukatif, penanaman enam pondasi kesiapan belajar, hingga kegiatan refleksi dan motivasi.

Seluruh proses ini harus dikemas secara menyenangkan dan aman, serta bebas dari unsur perpeloncoan. Agar kegiatan berjalan lancar dan sesuai dengan pedoman, berikut contoh susunan panitia yang dapat diterapkan di sekolah:

1. Penanggung Jawab
   Kepala sekolah yang bertanggung jawab atas seluruh pelaksanaan kegiatan MPLS, memastikan kegiatan sesuai dengan prinsip edukatif, menyenangkan, dan ramah anak.
2. Ketua Panitia
   Guru yang ditunjuk secara khusus untuk merancang jadwal, mengatur pembagian peran, serta mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan MPLS harian.
3. Koordinator Kegiatan Enam Pondasi
   Guru yang mengatur jalannya kegiatan penguatan enam pondasi masa transisi PAUD-SD, seperti kegiatan mengenal nilai agama, kematangan emosi, keterampilan sosial dan bahasa, serta kemampuan motorik dan kognitif dasar.
4. Koordinator Permainan Edukatif
   Guru yang bertanggung jawab menyiapkan dan memandu kegiatan permainan seru dan edukatif seperti tebak kata dan ekor naga, untuk mendorong interaksi positif dan kerja sama antar siswa.
5. Koordinator Pengenalan Lingkungan Sekolah
   Bertugas mengenalkan siswa pada sarana prasarana sekolah, visi misi, serta peraturan-peraturan dasar yang berlaku, termasuk pengelolaan barang pribadi dan tata tertib kebersihan.
6. Koordinator Pengenalan Guru dan Staf
   Bertugas mengatur sesi perkenalan dengan guru-guru dan tenaga kependidikan agar siswa merasa lebih akrab dan nyaman selama proses belajar.
7. Koordinator Ekstrakurikuler
   Mengatur kegiatan pengenalan ekstrakurikuler seperti pensi atau pameran, agar siswa mengenali minat dan potensi yang dapat dikembangkan di luar jam pelajaran.
8. Koordinator Renungan dan Motivasi
   Bertugas menyelenggarakan kegiatan renungan, penyampaian motivasi, lomba yel-yel, serta penutupan yang memberi kesan mendalam bagi peserta didik baru.
9. Tim Dokumentasi
   Mengabadikan seluruh kegiatan MPLS untuk arsip sekolah serta sebagai media laporan dan komunikasi kepada orang tua.
10. Pendamping Siswa Baru
    Guru kelas yang mendampingi langsung peserta didik selama kegiatan berlangsung, membantu adaptasi, dan memastikan seluruh anak merasa aman dan dilibatkan.

Contoh Susunan Panitia MPLS SMP

MPLS di jenjang SMP merupakan kegiatan awal tahun ajaran yang bertujuan membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang lebih kompleks dari jenjang sebelumnya. Dikutip dari laman resmi SMP Negeri 2 Buluspesantren Kebumen, kegiatan ini mencakup pengenalan sarana prasarana, warga sekolah, penanaman nilai-nilai positif, serta penguatan karakter sesuai profil pelajar Pancasila.

Seluruh kegiatan wajib bersifat edukatif, menyenangkan, dan bebas dari unsur perpeloncoan. Berikut contoh susunan panitia MPLS yang dapat diterapkan di jenjang SMP:

1. Penanggung Jawab
   Kepala sekolah yang mengawasi dan memastikan seluruh kegiatan MPLS berjalan sesuai aturan, edukatif, dan aman bagi siswa baru.
2. Ketua Panitia
   Guru yang ditunjuk untuk menyusun rencana kegiatan, jadwal harian, serta mengkoordinasikan seluruh pelaksana MPLS.
3. Koordinator Materi MPLS
   Guru yang bertanggung jawab atas penyampaian materi pengenalan program sekolah, cara belajar, serta tata tertib dan nilai-nilai sekolah.
4. Koordinator Kegiatan Enam Pondasi
   Guru yang mengatur aktivitas penguatan pondasi dasar siswa dalam aspek nilai agama, emosi, sosial-bahasa, motorik, kognitif, dan makna belajar.
5. Koordinator Pengenalan Lingkungan Sekolah
   Bertugas mengenalkan fasilitas sekolah, area penting, serta aturan pemanfaatan sarana secara bertanggung jawab.
6. Koordinator Ekstrakurikuler dan Kegiatan Kreatif
   Guru yang menyusun kegiatan pengenalan ekstrakurikuler serta kegiatan kreatif seperti pentas seni atau pameran minat dan bakat.
7. Koordinator Permainan Edukatif
   Menyiapkan permainan yang bersifat edukatif dan menyenangkan untuk mendorong kerja sama, komunikasi, dan keakraban antar siswa baru.
8. Koordinator Renungan dan Penutupan
   Mengatur kegiatan refleksi akhir MPLS, seperti renungan, penyampaian motivasi, dan penutupan yang berkesan.
9. Tim Dokumentasi
   Petugas yang mengabadikan jalannya kegiatan MPLS untuk keperluan arsip dan laporan sekolah.
10. Pendamping Siswa Baru
    Guru wali kelas atau guru pendamping yang mendampingi siswa baru selama kegiatan MPLS berlangsung agar mereka merasa nyaman dan diperhatikan.

Contoh Susunan Panitia MPLS SMA

MPLS di jenjang SMA merupakan kegiatan penting dalam mendampingi murid baru menjalani masa transisi ke lingkungan belajar yang lebih mandiri dan kompleks. Berdasarkan pelaksanaan di SMA Negeri 2 Kebumen dan SMA Islam Al Azhar 15 Semarang, kegiatan MPLS disusun secara kolaboratif dan dikemas menyenangkan untuk menumbuhkan rasa percaya diri, kenyamanan, dan semangat belajar bagi murid kelas X.

1. Penanggung Jawab
   Kepala sekolah yang memantau pelaksanaan MPLS agar berjalan lancar, aman, dan sejalan dengan tujuan pendidikan sekolah.
2. Ketua Panitia
   Guru yang ditunjuk untuk merancang jalannya kegiatan selama MPLS, menyusun jadwal, serta mengatur koordinasi antara tim guru dan siswa pelaksana.
3. Tim Pelaksana Guru
   Guru-guru yang bertugas menyampaikan materi pengenalan lingkungan sekolah, nilai-nilai utama yang dijunjung sekolah, serta memberikan motivasi dan pendampingan kepada murid baru.
4. Perwakilan OSIS
   Anggota OSIS yang dilibatkan sebagai panitia pelaksana untuk membangun suasana yang akrab dan menyenangkan bagi murid baru melalui interaksi dan kegiatan kelompok.
5. Unit Kegiatan Siswa
   Unit siswa seperti SMITC yang membantu pelaksanaan teknis dan kreativitas acara, mendukung dokumentasi, serta membantu kelancaran kegiatan berbasis teknologi.
6. Koordinator Kegiatan Interaktif
   Panitia yang menyiapkan permainan dan aktivitas kelompok, seperti permainan kekompakan dan sesi yel-yel, untuk menciptakan suasana harmonis dan membangun semangat kebersamaan.
7. Tim Dokumentasi
   Tim yang bertugas merekam dan mendokumentasikan seluruh kegiatan MPLS, baik dalam bentuk foto maupun video, sebagai arsip kegiatan dan laporan sekolah.
8. Pendamping Murid Baru
   Panitia atau guru yang secara langsung mendampingi kelompok-kelompok murid baru agar mereka merasa diterima dan terbantu dalam proses adaptasi di sekolah.

Contoh Susunan Panitia MPLS SMK

MPLS bukan sekadar kegiatan seremonial di hari-hari awal sekolah, melainkan kesempatan penting untuk menciptakan ruang aman, sehat, dan menyenangkan bagi peserta didik baru. Dalam panduan kegiatan kreatif MPLS jenjang SMA/SMK yang diterbitkan Kemdikbud RI, sekolah diarahkan untuk membangun interaksi positif, mengenalkan nilai-nilai sekolah, serta menanamkan budaya anti kekerasan dan partisipatif.

Karena itulah, dibutuhkan susunan panitia yang bisa mengelola kegiatan dengan pendekatan kreatif, partisipatif, dan inklusif. Berikut ini contoh susunan panitia MPLS di SMK berdasarkan tugas dan aktivitas dalam panduan resmi:

1. Penanggung Jawab
   Kepala sekolah yang bertugas mengarahkan dan mengawasi pelaksanaan kegiatan agar seluruh prinsip ramah anak dan bebas kekerasan benar-benar diterapkan.
2. Ketua Panitia
   Guru atau tim pendidik yang menyusun alur kegiatan, menyiapkan perlengkapan, dan menjamin kegiatan berlangsung aman dan mendukung tumbuh kembang peserta didik.
3. Koordinator Ice Breaking dan Refleksi Diri
   Mengelola kegiatan pembuka seperti permainan dan sesi refleksi, untuk membantu siswa saling mengenal dan menumbuhkan kepercayaan diri.
4. Koordinator Diskusi Nilai
   Memfasilitasi aktivitas seperti 'Kotak Harapan', 'Deklarasi Sekolah Aman', atau diskusi 'Mitos dan Fakta', yang dirancang untuk menumbuhkan budaya positif dan saling menghargai.
5. Koordinator Visual dan Kampanye Sosial
   Bertugas menyiapkan poster bentuk kekerasan, mengelola media kampanye kegiatan MPLS, dan mendokumentasikan kegiatan melalui foto atau video.
6. Koordinator Nobar dan Diskusi Film
   Mengatur kegiatan menonton film pendek seperti 'Surat untuk Kepala Sekolah', serta memimpin diskusi reflektif berdasarkan pertanyaan panduan yang tersedia.
7. Fasilitator Kegiatan Kelas
   Guru yang mendampingi pelaksanaan kegiatan di ruang kelas, termasuk menyampaikan pemahaman terkait bullying, kekerasan seksual, dan upaya pencegahannya.
8. Tim Evaluasi
   Mengumpulkan umpan balik dari siswa dan guru mengenai kegiatan MPLS, misalnya melalui lembar refleksi atau survei daring.

Demikianlah tadi sejumlah contoh susunan panitia MPLS, mulai dari jenjang PAUD hingga SMA. Semoga dapat menjadi inspirasi!

Video: Suasana MPLS Murid Berkebutuhan Khusus di SLBN A Pajajaran

Video: Suasana MPLS Murid Berkebutuhan Khusus di SLBN A Pajajaran