11 Pengertian Integrasi Nasional Menurut Ahli Lengkap dengan Faktornya

11 Pengertian Integrasi Nasional Menurut Ahli Lengkap dengan Faktornya

Nur Umar Akashi - detikJogja
Rabu, 25 Sep 2024 13:01 WIB
Ilustrasi kumpulan buku
Ilustrasi pengertian integrasi nasional menurut para ahli. (Foto: Freepik/freepik)
Jogja -

Indonesia terkenal sebagai bangsa yang kaya, baik akan budaya, agama, suku, maupun bahasa. Agar semua hal tersebut dapat bersatu, diperlukan integrasi nasional. Apa itu? Berikut ini 11 pengertian integrasi nasional menurut ahli.

Dirujuk dari buku Pendidikan Kewarganegaraan oleh Deli Bunga Saravistha, secara etimologi, kata integrasi berasal dari bahasa Latin, integrate, yang berarti memberi tempat bagi unsur tertentu demi mewujudkan suatu keseluruhan. Sementara itu, jika diartikan dari bahasa Inggris, integrate bermakna menggabungkan atau mempersatukan.

Kata kedua, nasional, berasal dari bahasa Inggris nation yang artinya bangsa. Bila digabungkan, integrasi nasional kurang lebih adalah hasrat dan kesadaran untuk bersatu sebagai sebuah bangsa, dalam konteks tanah air, bangsa Indonesia.

Demi mewujudkan tercapainya integrasi nasional, faktor penghambat harus disingkirkan, sedangkan faktor pendukung mesti terus dijaga. Apa saja faktor-faktornya? Simak penjelasan lengkap mengenai pengertian integrasi nasional menurut para ahli dan faktor-faktornya di bawah ini!

Pengertian Integrasi Nasional Menurut Ahli

Diambil dari dokumen unggahan STIKes William Booth Surabaya, modul Pendidikan Kewarganegaraan oleh Drs Syamsu Ridhuan, MPd, buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi karya Paristiyanti Nuwardani dkk, buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi tulisan Ali Akbar dkk, serta buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi di Era Disrupsi oleh Arif Prasetyo Wibowo dan Rose Fitria Lutfiana, berikut ini sejumlah pengertian integrasi nasional menurut ahli:

1. Ramlan Surbakti

Menurutnya, integrasi nasional adalah proses penyatuan berbagai kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu identitas nasional.

2. Kurana

Kurana berpendapat bahwasanya integrasi nasional adalah kesadaran identitas bersama di antara warga negara. Ini berarti bahwa meskipun terdapat kasta, agama, daerah, dan bahasa yang berbeda, masyarakat mengakui kenyataan bahwa semuanya adalah satu.

3. Saafaroedin Bahar

Integrasi nasional adalah upaya menyatukan seluruh unsur suatu bangsa dengan pemerintah dan wilayahnya.

4. Djuliati Suroyo

Djuliati Suroyo menjelaskan integrasi nasional sebagai bersatunya suatu bangsa yang menempati wilayah tertentu dalam sebuah negara yang berdaulat.

5. Riza Noer Arfani

Riza Noer Arfani mengartikan integrasi nasional sebagai pembentukan suatu identitas nasional dan penyatuan berbagai kelompok sosial dan budaya ke dalam suatu kesatuan wilayah.

6. Nazaruddin Sjamsudin

Sjamsudin mendefinisikan integrasi nasional sebagai proses persatuan bangsa dan negara yang terdiri dari beberapa sudut pandang, seperti politik, sosial, ekonomi, dan budaya.

7. Howard Wriggins

Menurutnya, integrasi nasional adalah hal yang menyatukan segala perbedaan dalam masyarakat dan menjadikannya suatu keseluruhan yang tidak terpisahkan (menyatukan berbagai kelompok kecil dan menyatukan sebagai suatu kesatuan bangsa).

8. Myron Weiner

Myron Weiner mengartikan integrasi nasional sebagai penyatuan berbagai komunitas di masyarakat ke dalam suatu kawasan dan membentuk identitas nasional.

9. J Soedjati Djiwandono

Djiwandono mendefinisikan integrasi nasional sebagai proses menjaga kelestarian persatuan nasional, yang diartikan secara luas dalam perdamaian, dapat berdiri sendiri.

10. R M Soedarsono

Integrasi nasional menurut Soedarsono adalah upaya-upaya untuk mengintegrasikan berbagai unsur dan kelompok masyarakat di dalam suatu negara menjadi satu kesatuan yang utuh, dengan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa serta menghilangkan sekat-sekat pemisah satu kelompok dengan lainnya.

11. J Djamaluddin

Djamaluddin mendefinisikan integrasi nasional sebagai upaya-upaya yang dilakukan untuk mempersatukan seluruh elemen bangsa dalam suatu kesatuan yang utuh, menghilangkan sekat-sekat yang memisahkan satu kelompok dengan kelompok lainnya, dan menciptakan persatuan yang kuat di antara seluruh elemen.

Faktor Pendukung dan Penghambat Integrasi Nasional

Diringkas dari buku Pendidikan Kewarganegaraan karangan Rini Setiyowati dkk, faktor pendukung dan penghambat integrasi nasional adalah sebagai berikut:

Faktor Pendukung Integrasi Nasional

  • Rasa persatuan serta kesatuan yang timbul melalui kesadaran masyarakat untuk hidup damai tanpa memandang latar belakang.
  • Adanya Pancasila sebagai pegangan berperilaku di tengah masyarakat.
  • Jiwa dan rasa semangat gotong royong untuk menyelesaikan masalah.
  • Rasa senasib dan seperjuangan yang telah terbentuk sejak masa lalu, misalnya akibat penjajahan negara asing.
  • Adanya tekad dan keinginan untuk bersatu.

Faktor Penghambat Integrasi Nasional

  • Kurangnya toleransi antarsesama akibat sikap egois atau kepentingan pribadi/kelompok tertentu.
  • Kurangnya penghargaan terhadap keanekaragaman yang sangat kaya di Indonesia.
  • Sikap etnosentrisme yang mengakar kuat.
  • Perilaku individualisme (lebih mementingkan diri sendiri ketimbang kepentingan bersama).
  • Kurangnya kesadaran dalam diri masyarakat untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.
  • Ketimpangan di dalam ruang lingkup masyarakat karena tidak meratanya pembangunan.

Demikian pembahasan ringkas mengenai sejumlah pengertian integrasi nasional menurut para ahli atau pakar dan faktor-faktor pendukung-penghambatnya. Semoga penjelasannya di atas bermanfaat, ya!




(sto/cln)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads