Apa Itu Teks Anekdot? Berikut Pengertian, Struktur, Ciri, dan Contohnya

Apa Itu Teks Anekdot? Berikut Pengertian, Struktur, Ciri, dan Contohnya

Rhesa Azhar Pratama - detikJogja
Selasa, 10 Sep 2024 11:40 WIB
Ilustrasi Menyusun Teks Biografi
Ilustrasi menulis teks anekdot. Foto: Getty Images/iStockphoto/DragonImages
Jogja -

Teks anekdot merupakan salah satu jenis teks dalam bahasa Indonesia. Jenis teks ini biasanya menjadi bahan ajar bahasa Indonesia di sekolah. Apa itu teks anekdot? Berikut penjelasannya.

Teks anekdot memiliki ciri khusus dengan adanya candaan yang dibarengi dengan sindiran terhadap suatu hal. Biasanya teks anekdot berisi tentang pengalaman pribadi, tokoh, ataupun peristiwa tertentu.

Meskipun jenaka, teks anekdot tidak hanya memiliki tujuan untuk menghibur saja, namun juga seringkali digunakan sebagai media kritik terhadap situasi sosial, politik, ataupun budaya tertentu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beikut detikJogja rangkumkan untuk detikers mengenai pengertian, struktur, ciri, hingga contoh dari teks anekdot.

Pengertian Teks Anekdot

Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), anekdot adalah sebuah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan dan umumnya menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian sebenarnya.

ADVERTISEMENT

Namun, perlu digarisbawahi juga kalau teks anekdot tidak selalu harus memiliki keterkaitan dengan orang penting atau terkenal saja. Bisa saja apa yang dibahas dalam teks anekdot merupakan isu sosial, politik, ataupun budaya tertentu yang sedang ramai diperbincangkan ataupun memengaruhi banyak orang.

Teks anekdot tidak hanya sekadar teks jenaka yang memuat berbagai macam varian humor dan dapat membuat orang tertawa saat membacanya. Namun lebih dari itu, teks anekdot memiliki makna dan dapat berperan sebagai media sindiran sekaligus kritik terhadap kejadian tertentu yang terjadi di masyarakat dalam berbagai lini kehidupan.

Stuktur Teks Anekdot

Dikutip dari Buku Bahan Ajar Bahasa Indonesia Materi Teks Anekdot karangan Kabul Prasetya & Dedi Wijayanti, teks anekdot terdiri atas 5 struktur, yaitu abstrak, orientasi, krisis/komplikasi, rekasi, dan yang terakhir koda.

1. Abstrak

Merupakan bagian pembuka dari teks yang biasanya berisi penggambaran umum dari cerita ataupun kejadian yang akan disampaikan. Namun, struktur abstrak ini bersifat opsional sehingga bisa ada ataupun tidak ada.

2. Orientasi

Penjelasan awal dari teks seperti latar belakang peristiwa atau kejadian yang diangkat dalam teks. Biasanya pada struktur orientasi penulis bercerita secara detail karena berguna dalam membangun imajinasi pembaca sekaligus penyebab timbulnya krisis.

3. Krisis atau Komplikasi

Merupakan inti dari cerita yang menunjukkan hal atau masalah yang diangkat sebagai topik teks anekdot yang penulis ceritakan. Pada bagian ini juga dimaknai sebagai penunjukan rasa ketidakpuasan atau kejanggalan, namun tetap dibarengi dengan humor yang jenaka.

4. Reaksi

Reaksi adalah bagian dalam teks anekdot yang menerangkan bagaimana penulis atau tokoh yang ada dalam cerita memberikan tanggapan atau menyelesaikan masalah yang muncul pada bagian krisis. Pada bagian reaksi ini juga yang sering kali menjadi bagian yang mengejutkan sekaligus lucu.

5. Koda

Koda adalah bagian akhir dari cerita yang menjelaskan simpulan dari cerita yang telah disampaikan oleh penulis. Seperti abstrak, koda juga bersifat opsional dalam teks anekdot.

Ciri Teks Anekdot

Selain memiliki struktur tersendiri, teks anekdot juga memiliki ciri khusus yang membedakannya dengan teks-teks lainnya, yaitu:

  1. Teks anekdot bersifat humor atau lelucon, artinya teks anekdot berisikan kisah-kisah lucu atau bualan
  2. Bersifat menggelitik, artinya teks anekdot akan membuat pembacanya merasa terhibur dengan kelucuan yang ada dalam teks
  3. Bersifat menyindir.
  4. Bisa jadi mengenai orang penting
  5. Memiliki tujuan tertentu.
  6. Kisah cerita yang disajikan hampir menyerupai dongeng.
  7. Menceritakan tentang karakter hewan dan manusia sering terhubung secara umum dan realistis.
  8. Menceritakan manusia pada umum secara realistis
  9. Biasanya mengenai orang-orang penting.

Contoh Teks Anekdot

Setelah memahami pengertian, struktur, dan ciri-ciri teks anekdot, berikut detikJogja berikan contoh dari teks anekdot.

Nilai Merah

Setyawan Tidada Tara: "Kan luar biasa itu. Ada pengalaman unik selama sekolah?"

Mas Wanto: "Ada dulu sekolah itu kan biasanya orang-orang kalau sama nilai merah itu pada takut, kalau saya nggak."

Iwan To Be Millionaire: "Sebabnya?"

Mas Wanto: "Saya ditanya 'kamu itu sekolah rapotnya itu nilainya merah terus kenapa alasannya' karena saya orang Indonesia dan karena merah berani saya."

Setyawan Tiada Tara: "Wowwww."

Nah, itulah pengertian teks anekdot lengkap dengan penjelasan struktur, ciri-ciri, hingga contohnya. Semoga bermanfaat, Dab!

Artikel ini ditulis Rhesa Azhar Pratama peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(par/dil)

Hide Ads