Struktur Teks Ceramah: Ciri, Jenis, Tujuan, Unsur, Kaidah dan Contohnya

Struktur Teks Ceramah: Ciri, Jenis, Tujuan, Unsur, Kaidah dan Contohnya

Roosita Afrilia Hasna Kusuma - detikJateng
Senin, 24 Feb 2025 11:50 WIB
Ilustrasi khutbah atau ceramah
Ilustrasi ceramah. (Foto: Freepik/storyset)
Solo -

Ceramah dapat dibawakan di berbagai pertemuan, baik pertemuan formal maupun non-formal, keagamaan maupun non-keagamaan. Dalam membawakan ceramah tentu harus mengetahui struktur teks ceramah sehingga tujuan pembawaannya dapat tersampaikan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ceramah adalah pidato oleh seseorang di hadapan banyak pendengar, mengenai suatu hal, pengetahuan, dan sebagainya. Umumnya, ceramah disampaikan oleh seseorang yang ditunjuk ataupun seseorang yang ahli pada bidangnya untuk menambah wawasan pendengarnya.

Dalam penyampaian ceramah, dapat disiarkan melalui berbagai media seperti misalnya televisi, radio, maupun media lainnya. Berikut merupakan struktur teks ceramah beserta tujuan, unsur, kaidah, serta contohnya yang harus detikers ketahui. Simak baik-baik, ya!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Ceramah

Dikutip dari buku 'Ayo Mahir Bercerama untuk SMA/MA' oleh Indah Kumara Putri, sejumlah ahli menjelaskan tentang pengertian ceramah. Berikut ini pengertian ceramah menurut para ahli:

  1. Winarno Surahmad
    Menurutnya, ceramah adalah suatu informasi yang disampaikan seseorang kepada para penonton secara lisan.
  2. Matthew
    Matthew menyebut ceramah sebagai suatu informasi yang disampaikan secara lisan kepada masyarakat, di mana informasi tersebut sifatnya menambah wawasan serta ilmu pengetahuan masyarakat.
  3. Sumantri M, dkk
    Menurut Sumantri M dkk, ceramah diartikan sebagai penyajian pelajaran oleh seorang penceramah dengan cara memberikan penjelasan secara lisan kepada orang yang mendengarkannya.
  4. Dimyati, dkk
    Dimyati dkk menjelaskan ceramah sebagai sebuah bentuk interaksi belajar mengajar yang dilakukan melalui penuturan dan penjelasan secara lisan oleh seorang guru terhadap sekelompok anak didiknya.
  5. M Basyiruddin Usman
    Menurutnya, ceramah adalah sebuah teknik penyampaian pesan dalam pelajaran yang sudah lazim disampaikan oleh seorang guru di sekolah.
  6. Muhibbin Syah
    Muhibbin menyebut ceramah sebagai satu-satunya metode yang paling ekonomis untuk menyampaikan informasi.

Ciri Teks Ceramah

Teks ceramah memiliki ciri yang dapat diuraikan sebagai berikut:

ADVERTISEMENT
  • Merupakan isu-isu terhangat dan sifatnya yang aktual.
  • Menggunakan kata sapa yang ditujukan untuk pendengar maupun pembacanya.
  • Menggunakan kalimat yang jelas, lugas, dan ringkas.

Jenis Teks Ceramah

Mengutip dari buku 'Bahasa Indonesia Kelas XI Edisi Revisi 2017' yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), teks ceramah dapat diklasifikasikan menjadi 2 jenis sebagai berikut:

1. Pidato

Pidato adalah pembicaraan di depan umum yang cenderung bersifat persuasif, yakni berisi ajakan ataupun dorongan pada khalayak untuk berbuat sesuatu. Umumnya, pidato disampaikan pada acara-acara formal maupun non-normal.

2. Khotbah

Khotbah adalah pembicaraan di depan umum yang berisi penyampaian pengetahuan keagamaan atau praktik beribadah dan ajakan-ajakan untuk memperkuat keimanan. Umumnya, khotbah disampaikan saat acara keagamaan berlangsung.

Selain itu, teks ceramah bisa juga diklasifikasikan atas permasalahan yang dibahas dalam teks ceramah berdasarkan informasi yang terkandung di dalamnya. Diklasifikasikan lebih lanjut sebagai berikut:

  1. Teks ceramah yang memuat informasi berdasarkan fungsi.
  2. Teks ceramah yang memuat informasi berdasarkan format penyajian.
  3. Teks ceramah yang memuat informasi berdasarkan lokasi peristiwa.
  4. Teks ceramah yang memuat informasi berdasarkan bidang kehidupan.
  5. Teks ceramah yang memuat informasi berdasarkan bidang kepentingan.

Tujuan Adanya Teks Ceramah

Adanya teks ceramah bertujuan untuk menyampaikan informasi kepada khalayak umum terkait dengan isi terhangat yang memuat informasi yang aktual.

  • Secara umum, tujuan ceramah adalah untuk memberitahukan, mempengaruhi, dan menghibur bagi para pendengar atau pembacanya.
  • Secara khusus, tujuan ceramah adalah untuk merincikan/menyampaikan informasi yang lebih detail kepada para pendengar atau pembacanya.

Unsur/Struktur Teks Ceramah

Teks ceramah memiliki unsur atau bagian-bagian penyusun sehingga dapat menghasilkan teks ceramah yang baik dan benar. Mengutip dari buku 'Bahasa Indonesia Kelas XI Edisi Revisi 2017' yang diterbitkan oleh Kemdikbud, berikut merupakan unsur-unsurnya:

Pembuka/Tesis

Bagian pembuka ini memuat tentang pengenalan isu, masalah, ataupun pandangan pembicara tentang topik yang akan dibahasnya. Bagian ini sama dengan isi dalam teks eksposisi, yang disebut dengan isu.

Isi/Rangkaian Argumen

Bagian isi ini memuat tentang rangkaian argumen pembicara berkaitan dengan pendahuluan atau tesis. Pada bagian ini dikemukakan pula sejumlah fakta yang memperkuat argumen-argumen pembicara.

Penutup/Penegasan Kembali

Bagian penutup ini memuat tentang penegasan kembali atas pertanyaan - pertanyaan sebelumnya.

Kaidah Kebahasaan Teks Ceramah

Teks ceramah memiliki kaidah kebahasaan yang menjadi acuan penulisan teksnya, berikut merupakan kaidah kebahasaan yang digunakan dalam menulis teks ceramah:

  1. Menggunakan kata ganti orang pertama (tunggal).
  2. Menggunakan kata-kata teknis atau peristilahan yang berkenaan dengan topik yang dibahas.
  3. Menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan argumentasi (sebab-akibat).
  4. Menggunakan kata kerja mental.
  5. Menggunakan kata-kata persuasif (ajakan kepada seseorang untuk melakukan sesuatu hal).

Contoh Teks Ceramah

Berikut ini merupakan contoh teks ceramah lengkap dengan strukturnya:

(Kata Sapaan)

Assalamualaikum, selamat pagi untuk kita semua.

Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang saya hormati, beserta Teman-teman yang saya cintai

Marilah kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan kasih sayangnya hingga kita dapat hadir di dalam satu majelis yang mudah-mudahan diberkahi oleh Allah SWT.

(Pembuka)

Saudara-saudara sekalian, sebentar lagi Hari Raya Idul Fitri akan tiba. Tepatnya pada tanggal 10 April 2024 yang juga diingat sebagai awal bulan Syawal. Pada saat Hari Raya Idul Fitri tiba, seluruh umat Islam akan menyambutnya dengan penuh suka cita sebagaimana di momentum tersebut terjadi setiap satu tahun sekali.

(Isi)

Peperangan diri melawan hawa nafsu telah kita semua lalui dengan keadaan iman yang naik dan turun. Selama satu bulan penuh kita menahan diri dari segala macam godaan, baik godaan yang berasal dari luar maupun dari dalam diri sendiri. Selama berpuasa, kita lebih memaknai hidup dengan menjadi insan yang bertakwa kepada Allah.

Satu bulan penuh kita berusaha untuk taat dan menjalani segala perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangan-Nya. Sehingga di malam hari ini kita dapat berkumpul dan berada dalam keadaan yang sangat luar biasa. Pada malam terakhir di bulan Ramadhan ini marilah kita menutupnya dengan rasa berserah kepada Allah SWT.

(Penutup)

Saudara-saudara sekalian yang berbahagia, di malam terakhir bulan Ramadhan ini marilah kita memanjatkan segala doa-doa baik, semoga amal ibadah kita semua selama satu bulan penUh dapat diterima dengan baik di sisi Allah SWT. Semoga kita bisa dipertemukan kembali dengan bulan Ramadhan yang suci dan penuh berkah ini di tahun depan. Akhir kata, Wassalamualaikum.

Nah, itulah tadi merupakan struktur teks ceramah lengkap dengan ciri, jenis, tujuan, hingga contohnya. Semoga bermanfaat, ya!

Artikel ini ditulis oleh Roosita Afrilia Hasna Kusuma, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(sto/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads