Sedih! SMP Swasta di Sanden Bantul Cuma Dapat 1 Murid Saat PPDB

Sedih! SMP Swasta di Sanden Bantul Cuma Dapat 1 Murid Saat PPDB

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Rabu, 17 Jul 2024 14:56 WIB
Suasana di SMP Yayasan Pendidikan (YP), Murtigading, Sanden, Bantul, Rabu (17/7/2024).
Suasana di SMP Yayasan Pendidikan (YP), Murtigading, Sanden, Bantul, Rabu (17/7/2024). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja
Bantul - SMP Yayasan Pendidikan (YP) di Murtigading, Sanden, Bantul hanya menerima satu murid selama penerimaan peserta didik baru (PPDB) akibat sistem zonasi. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul mengakui segera melakukan pendalaman terkait penyebab pasti SMP itu kekurangan murid.

Kepala SMP YP Sanden, Krisna Agam Prasetya, mengatakan bahwa jumlah murid kelas 7 sangat-sangat minim. Menurutnya, hanya ada satu pendaftar yang mendaftar hari Senin (15/7).

"Jadi untuk kelas 7 memang hanya ada satu murid saja. Karena itu kita tetap buka pendaftaran hingga saat ini," katanya saat dihubungi wartawan, Rabu (17/7/2024).

Bukan hanya tahun ini saja, Krisna mengungkapkan bahwa kejadian serupa juga terjadi tahun lalu. Di mana SMP YP Sanden hanya mendapatkan satu orang murid saja.

"Tahun lalu kami juga hanya menerima satu siswa saja. Jadi untuk jumlah murid kelas 9 itu lima orang, kelas 8 satu murid dan kelas 7 sementara ini hanya satu orang, total seluruh murid ada 7 orang," ujarnya.

Terkait penyebabnya, Krisna mengklaim akibat adanya sistem zonasi. Di mana dengan sistem tersebut banyak murid yang memilih untuk mendaftar di SMP Negeri.

"Kalau penyebabnya kemungkinan karena zonasi ya, jadi warga sekitar malah ke (SMP) negeri semua. Padahal di sini murid tidak bayar SPP bulanan, mereka hanya bayar uang ujian dan itu pun saat sudah kelas 9," ucapnya.

Meski kekurangan murid, Krisna mengaku kegiatan belajar mengajar di SMP YP tetap berlangsung. Krisna juga berharap jumlah murid di SMP YP bisa mengalami peningkatan.

Sementara itu, Kepala Disdikpora Bantul Nugroho, Eko Setyanto, mengaku baru mendapatkan informasi terkait SMP YP Sanden yang hanya mendapat satu orang murid selama PPDB. Menurutnya, Disdikpora bakal segera melakukan pendalaman.

"Saya malah baru mendapatkan informasi dari njenengan (anda) ini. Nanti kita dalami dulu permasalahannya apa, kalau memang karena zonasi ya tetap dalami agar penyebabnya itu pasti," katanya.

Selain itu, Nugroho mengaku segera melakukan evaluasi terkait PPDB. Semua itu agar kejadian di SMP YP tidak terulang kembali.

"Selain didalami sekaligus nanti kita lakukan evaluasi terkait PPDB tahun ini," ujarnya .


(apu/apl)

Hide Ads