Cerita Pangeran Diponegoro Mendalami Ilmu Batin di Gua Selarong

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Minggu, 20 Jul 2025 20:00 WIB
Gua Selarong, Kembang Putihan, Guwosari, Pajangan, Bantul, Kamis (17/7/2025). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja
Bantul -

Gua Selarong di Kembang Putihan, Guwosari, Pajangan, Bantul tidak hanya menjadi salah satu tempat wisata di Bumi Projotamansari, namun juga tempat bersejarah bagi Pangeran Diponegoro. Pasalnya Gua tersebut menjadi tempat tinggal dan bersemedi Diponegoro sebelum perang Jawa.

Generasi ke-3 penunggu Gua Selarong, Suradi (56) mengatakan Diponegoro merupakan anak dari Sri Sultan Hamengku Buwono III. Di mana saat itu keluarga Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat ingin menjadikan Diponegoro sebagai raja.

"Diponegoro itu dulu sama keluarga Keraton mau dijadikan raja tetapi Diponegoro tidak mau jadi raja, inginnya membantu rakyat. Karena sama penjajah rakyat dikenai pajak yang tinggi," katanya kepada detikJogja di Kembang Putihan, Guwosari, Pajangan, Bantul, Kamis (17/7/2025).

Alhasil, Diponegoro memilih untuk pergi ke Gua Selarong. Semua itu dalam rangka mengasingkan diri dan memperdalam ilmu kebatinan.

Gua Selarong, Kembang Putihan, Guwosari, Pajangan, Bantul, Kamis (17/7/2025). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja

"Selanjutnya Diponegoro mengasingkan diri dan mendalami ilmu kebatinan di Gua Selarong kurang lebih 25 tahun. Lalu muncul perang tahun 1825 itu," ujarnya.

Selama tinggal di Gua Selarong, Diponegoro ditemani istrinya yaitu RA Ratnaningsih. Selain itu, ada beberapa orang yang saat ini istilahnya disebut ajudan.

"Sebelum perang itu sama penjajah didatangi untuk diajak berunding di Keraton. Tapi tidak diajak, hanya dibohongi lalu dilarikan ke Magelang dan sampai ke Makassar sampai sakit itu," ucapnya.

Sehingga Diponegoro tidak ikut dalam perang Jawa. Bahkan, perang tersebut juga tidak terjadi di Gua Selarong.

"Jadi yang terlibat perang itu anak buahnya Diponegoro. Perangnya itu malah sampai di tempat yang sekarang titik nol itu, dekat Gedung Agung, jadi bukan di sini perangnya," katanya.

Oleh sebab itu, momen penting yang terjadi di Gua Selarong adalah menjadi tempat tinggal dan memperdalam ilmu kebatinan Diponegoro.

"Jadi peristiwa penting di Gua Selarong itu menjadi tempat tinggal dan mendalami ilmu Diponegoro. Kalau perangnya bukan di sini, di sekitar Gedung Agung itu," ujarnya.



Simak Video "Video: Heboh 10 Nisan Makam di Bantul Dirusak OTK"

(dil/dil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork