Wanita Lampung Ngaku Puas Usai Bikin Kelamin Pacarnya Nyaris Putus

Regional

Wanita Lampung Ngaku Puas Usai Bikin Kelamin Pacarnya Nyaris Putus

Tommy Saputra - detikJogja
Kamis, 23 Okt 2025 12:46 WIB
Wanita di Lampung yang tebas kelamin pacarnya saat dihadirkan dalam rilis di Mapolresta Bandar Lampung
Foto: Wanita di Lampung yang tebas kelamin pacarnya saat dihadirkan dalam rilis di Mapolresta Bandar Lampung (Foto: Tommy Saputra)
Jogja -

Seorang perempuan inisial WI (28) di Bandar Lampung harus berurusan dengan hukum karena menebas alat kelamin pacarnya, KA (34) hingga nyaris putus menggunakan cutter. Ia mengaku puas lantaran kesal dengan korban.

"Sedikit menyesal tapi saya puas," katanya saat dihadirkan dalam pers rilis di Mapolresta Bandar Lampung, Rabu (22/10/2025), dilansir detikSumbagsel.

WI mengaku kesal korban ternyata berhubungan dengan banyak wanita lain ketika mereka masih berpacaran. Pada akhirnya, korban menikah dengan perempuan lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pacaran sejak tahun 2019 sebelum dia (korban) nikah. Selama sama dia banyak sakit hatinya, banyak tersiksa batinnya, sudah ada saya tapi masih main sana-sini, selalu dibohongin, selalu diselingkuhi masih jajan sama wanita lain, gimana saya nggak sakit hati," jelasnya.

ADVERTISEMENT

WI mengaku dia sudah mempersiapkan pisau cutter. Cutter itu dibelinya sehari sebelum dia memotong alat kelamin kekasihnya.

"Pisau cutter dibeli satu hari sebelum bertemu. Jadi spontan aja ingin nganuin (tebas) itunya (kelamin), biar nggak bisa berhubungan intim sama yang lain," ujanya.

Sebelumnya, peristiwa penganiayaan yang menyebabkan alat kelamin KA nyaris putus usai ditebas oleh WI terjadi pada Minggu (19/10) malam.

Kelamin korban ditebas saat melakukan hubungan suami istri di Lapangan Baruna Panjang, Kota Bandar Lampung. Saat ini WI telah ditahan di Mapolsek Panjang.

Kapolsek Panjang, Kompol Martono, menjelaskan pelaku nekat menganiaya korban karena sakit hati usai ditinggal menikah.

"Mereka ini punya hubungan asmara sejak tahun 2019. Kemudian korban ini menikah, namun sampai saat ini keduanya masih memiliki hubungan sebagai kekasih," jelas Martono, Selasa (21/10).

"Kemungkinan ada rasa sakit hati atas pernikahan tersebut di mana mereka masih tetap menjalin asmara dan berhubungan layaknya suami istri," lanjut Martono.




(apu/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads