Tata Cara Menentukan Lokasi yang Tepat Membuat Sumur Menurut Primbon Jawa

Tata Cara Menentukan Lokasi yang Tepat Membuat Sumur Menurut Primbon Jawa

Anindya Milagsita - detikJogja
Selasa, 16 Jul 2024 15:17 WIB
Situs Sumur Kamulyan, sumur buatan Pakubuwana IV di Kemlayan, yang tak pernah kering.
Ilustrasi sumur. Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng
Jogja - Selama ini Primbon Jawa menjadi salah satu yang dijadikan acuan oleh sebagian masyarakat Jawa dalam menentukan berbagai hal dalam kehidupan, tidak terkecuali untuk menentukan lokasi menggali sumur di rumah. Namun, mungkin masih ada beberapa orang yang menyimpan rasa penasaran terkait bagaimana cara menentukan lokasi yang tepat untuk membuat sumur menurut Primbon Jawa?

Berdasarkan informasi yang dibagikan dalam buku 'Mantra Kidung Jawa: Mengurai yang Lingual hingga yang Transendental' oleh Wahyu Widodo, istilah Primbon dapat diartikan sebagai buku yang menyimpan pengetahuan tentang berbagai hal. Namun demikian, masyarakat Jawa kerap menganggap Primbon sebagai kitab yang berisikan berbagai perhitungan hingga pengetahuan yang berkaitan dengan pengetahuan Jawa.

Salah satu hal yang sering kali dipilih oleh masyarakat dengan melihat Primbon adalah menentukan pembuatan sumur di rumah maupun bangunan yang baru. Hal ini berkaitan dengan petung yang ada dalam Primbon Jawa.

Lantas bagaimana cara menentukan lokasi membuat sumur menurut Primbon Jawa? Temukan penjelasannya berikut ini, ya.

Apa Itu Petung?

Sebelum mengetahui cara menentukan lokasi membuat sumur menurut Primbon Jawa, mari terlebih dahulu mengenal terkait istilah petung. Dikutip dari buku 'Wariga dan Primbon: Memahami Pertanda Kehidupan' oleh Miswanto, petung dapat disebut sebagai perhitungan dalam mencari hari-hari baik yang dipakai oleh sebagian masyarakat Jawa. Petung ini telah tercatat dalam sebuah buku yang disebut sebagai Primbon.

Kemudian disampaikan dalam jurnal 'Petung dalam Primbon Jawa' yang disusun oleh Hartono, petung dalam Primbon dapat dimaknai sebagai sebuah akumulasi dari kearifan lokal yang bisa menghasilkan sebuah ilmu bernama titen. Secara umum, ilmu titen berarti sebuah sistem kognisi yang mampu menghasilkan sebuah kearifan lokal terkait dengan nasihat yang bijak dan diharapkan dapat menjadi acuan bagi generasi yang akan datang.

Tata Cara Menentukan Lokasi Membuat Sumur Menurut Primbon Jawa

Lantas bagaimana cara menentukan lokasi membuat sumur menurut Primbon Jawa? Mengacu pada buku 'Primbon Masa Kini: Warisan Nenek Moyang untuk Meraba Masa Depan yang ditulis oleh Romo RDS Ranoewidjojo, terdapat petungan gawe sumur atau penempatan sumur yang baik.

Melalui buku tersebut dipaparkan bahwa sumur yang baik dapat diletakkan pada bagian sebelah kiri rumah yang dapat ditaruh pada bagian dari arah pintu masuk. Kemudian ditarik garis diagonal yang terletak dari ujung pojok rumah kiri menuju pojok pagar kiri depan. Saat ditentukan tengah-tengah garis diagonal tersebut, maka itulah tempat terbaik untuk membangun sumur.

Tidak hanya perhitungan lokasi membuat sumur, terdapat acuan untuk menentukan posisi terbaik dalam membangun kamar mandi. Masih merujuk dari buku yang sama, kamar mandi dapat dibuat persis di tengah-tengah sisi kiri rumah dari arah pintu masuk. Hal ini menandakan kamar mandi dapat diletakkan tepat di belakang sumur tadi.

Tata Cara Menentukan Lokasi Rumah Menurut Primbon Jawa

Selanjutnya ada tata cara menentukan lokasi rumah yang didasarkan pada Primbon Jawa. Masih merujuk pada buku yang sama, caranya dengan menghitung neptu aksara Jawa penjumlahan dari huruf awal pemilik rumah dan huruf awal daerah yang akan ditempati. Sebelumnya, mari simak terlebih dahulu uraian neptu aksara Jawa sebelum mengetahui rumusnya:

  1. Neptu 1: aksara "ha/a" a
  2. Neptu 2: aksara "na" n
  3. Neptu 3: aksara "ca" c
  4. Neptu 4: aksara "ra: r
  5. Neptu 5: aksara "ka" k
  6. Neptu 6: aksara "da" d
  7. Neptu 7: aksara "ta" t
  8. Neptu 8: aksara "sa" s
  9. Neptu 9: aksara "wa" w
  10. Neptu 10: aksara "la" l
  11. Neptu 11: aksara "pa" p
  12. Neptu 12: aksara "dha" d
  13. Neptu 13: aksara "ja" j
  14. Neptu 14: aksara "ya" y
  15. Neptu 15: aksara "nya" v
  16. Neptu 16: aksara "ma" m
  17. Neptu 17: aksara "ga" g
  18. Neptu 18: aksara "ba" b
  19. Neptu 19: aksara "tha" q
  20. Neptu 20: aksara "nga" z

Setelah menjumlahkan huruf depan nama pemilik dan huruf depan nama daerah yang dipilih, maka selanjutnya membagi hasilnya dengan lima. Kemudian akan muncul angka yang dapat memiliki arti tertentu. Berikut arti dari masing-masing angka yang muncul:

  1. 1 = Sonya yang berarti kosong rezekinya
  2. 2 = Antaka yang berarti sering menemui masalah
  3. 3 = Donya yang berarti banyak rezekinya
  4. 4 = Pandhita yang berarti dapat menumbuhkan ketentraman
  5. 5 = Ratu yang berarti mendapatkan kemuliaan dan dihormati banyak orang

Sebagai contoh, ada seseorang bernama L yang ingin membeli rumah di wilayah K. Neptu aksara Jawa huruf L adalah 10 dan huruf K adalah 5. Apabila keduanya ditambahkan maka hasilnya 15. Kemudian hasil 15 dibagi dengan 5 akan mendapatkan sisa 3. Dilihat dari artinya, maka angka 3 adalah donya yang berarti banyak rezekinya.

Nah, itulah tadi informasi seputar tata cara menentukan lokasi yang tepat membuat sumur menurut Primbon Jawa lengkap dengan menghitung peruntungan lokasi rumah. Semoga informasi ini membantu.


(par/dil)

Hide Ads