- Mengenal Primbon dan Weton Jawa
- Cara Menghitung Hari Baik untuk Pindah Rumah Menurut Primbon 1. Cari Tahu Neptu Setiap Orang yang Pindah Rumah Neptu Hari Neptu Pasaran 2. Tambahkan Neptu dengan Neptu Hari Pindahan Rumah 3. Sesuaikan dengan Perhitungan Weton Jawa
- Cara Lain Menghitung Hari Baik untuk Pindah Rumah
Bagi sejumlah masyarakat Jawa, menentukan hari baik untuk pindah rumah sangatlah krusial. Sebab, mereka harus menghitung hari baik untuk pindah rumah berdasarkan Primbon.
Pindah rumah saat hari baik dipercaya akan membawa keberuntungan dan keberkahan bagi penghuni rumah. Sementara jika dilakukan saat hari kurang baik diyakini akan membawa sial.
Untuk mengetahui hari baik, maka detikers perlu menghitungnya sesuai Primbon Jawa. Lantas, bagaimana cara menghitung hari baik untuk pindah rumah? Simak penjelasannya dalam artikel ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenal Primbon dan Weton Jawa
Sebelum menghitung hari baik untuk pindah rumah berdasarkan Primbon, sebaiknya ketahui dulu pengertian Primbon dan weton Jawa.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Primbon adalah kitab yang berisikan ramalan (perhitungan hari baik, hari nahas, dan sebagainya). Dalam arti lain, Primbon adalah kitab warisan dari leluhur di Jawa yang mengacu pada hubungan kehidupan manusia dengan alam semesta.
Dalam kebudayaan Jawa, weton atau neptu adalah angka perhitungan yang didasarkan pada hari, bulan, dan tahun Jawa. Perhitungan hari kelahiran seseorang didasarkan pada tujuh hari dalam seminggu dan lima hari pasaran (hari Jawa).
Gabungan dari tujuh hari dalam seminggu pada weton yaitu Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu dengan pasaran atau hari Jawa yang terdiri dari lima hari yaitu Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon.
Hari itu akan terus berulang setiap 35 hari, sehingga dipercaya bahwa hari kelahiran seseorang selalu berulang setiap lima minggu dimulai dari hari kelahiran masing-masing.
Cara Menghitung Hari Baik untuk Pindah Rumah Menurut Primbon
Mengutip catatan detikProperti, ada sejumlah cara menghitung hari baik untuk pindah rumah menurut Primbon dan weton Jawa. Berikut langkah-langkahnya:
1. Cari Tahu Neptu Setiap Orang yang Pindah Rumah
Saat pindah rumah bersama anggota keluarga lainnya, maka kamu perlu menghitung neptu setiap orang yang ikut pindahan. Hal ini termasuk juga jika kamu pindah rumah dengan pasangan ataupun saudara.
Cara menentukan neptu adalah dengan menjumlahkan angka sesuai hari dan pasaran Jawa, yakni sebagai berikut:
Neptu Hari
- Minggu: 5
- Senin: 4
- Selasa: 3
- Rabu: 7
- Kamis: 8
- Jumat: 6
- Sabtu: 9.
Neptu Pasaran
- Kliwon: 8
- Legi: 5
- Paing: 9
- Pon: 7
- Wage: 4.
Sebagai contoh, seseorang lahir di hari Senin Wage, maka neptunya adalah 8. Ini cara menghitungnya:
Senin = 4
Wage = 4
4 + 4 = 8.
2. Tambahkan Neptu dengan Neptu Hari Pindahan Rumah
Apabila sudah mengetahui neptu, langkah berikutnya adalah menambahkan neptu kamu dengan neptu hari pindahan rumah. Sebagai contoh, apabila kamu ingin pindah rumah di hari Minggu, maka neptunya adalah 8 + 5 = 13.
Setelah diketahui hasilnya, kamu perlu membaginya dengan angka empat untuk mendapatkan kelebihannya. Angka sisa hasil bagi tersebut akan menentukan jenis hari yang baik untuk pindah rumah.
3. Sesuaikan dengan Perhitungan Weton Jawa
- Sisa hasil bagi 1: weton Guru, artinya rezeki lancar, dihormati oleh banyak orang, serta kehidupan yang selamat dan sejahtera.
- Sisa hasil bagi 2: weton Ratu, artinya banyak rezeki, jauh dari masalah, serta orang yang menempatinya akan memiliki wibawa, ditakuti, dan disegani banyak orang.
- Sisa hasil bagi 3: weton Rogoh, artinya kemungkinan mudah dimasuki pencuri. Lalu penghuni rumahnya juga merasa kurang harmonis dan bahagia.
- Sisa hasil bagi 0: weton Sempoyong, artinya penghuni yang menempati rumah akan merasa tidak betah, mengalami banyak kesulitan, dan sering bertengkar.
Cara Lain Menghitung Hari Baik untuk Pindah Rumah
Primbon juga mengenal cara menghitung hari baik untuk pindah rumah dengan metode pancasuda. Cara menghitungnya hampir sama dengan metode sebelumnya, hanya saja terdapat perbedaan pada angka yang digunakan untuk membagi, yakni lima.
Mengutip catatan detikJateng, berikut hasil perhitungan dengan metode pancasuda:
- Sisa hasil bagi 1: Sri, artinya mendapatkan rezeki melimpah
- Sisa hasil bagi 2: Lungguh, artinya mendapatkan derajat yang luhur.
- Sisa hasil bagi 3: Gedhong, artinya akan mendapatkan kekayaan dan harta benda yang melimpah.
- Sisa hasil bagi 4: Lara, artinya akan mendapatkan penderitaan dan terserang berbagai penyakit.
- Sisa hasil bagi 5 atau 0: Pati, artinya akan mendapatkan "mati" dalam arti luas, seperti kehilangan seseorang atau mata pencaharian.
Demikian cara menghitung hari baik untuk pindah rumah menurut Primbon Jawa. Semoga membantu.
(ilf/fds)