Penggunaan teks ulasan sering dijumpai untuk mendapatkan informasi pada saat menganalisis suatu karya. Teks ulasan dapat berisi tentang ulasan atau kritik terhadap suatu karya.
Dilansir dari buku Teks Ulasan karya Nur Apriana dkk, teks ulasan merupakan suatu teks atau tulisan kritis yang disusun berdasarkan hasil penilaian, pengamatan, pertimbangan, dan pemeriksaan secara terperinci terhadap suatu karya baik fiksi maupun nonfiksi.
Contoh karya tersebut seperti buku, puisi, novel, cerpen, film, musik, dan sebagainya. Teks ulasan memiliki beberapa jenis, di antaranya yaitu teks ulasan informatif, teks ulasan deskriptif, dan teks ulasan kritis. Pada tiap jenis teks ulasan tersebut memiliki perbedaan pada seberapa jelas dan detail dalam memberikan ulasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Struktur Teks Ulasan
Teks ulasan juga terdapat struktur penyusunnya yang terdiri dari empat bagian. Bagian-bagian tersebut adalah yang membangun sebuah teks ulasan. Berikut ini struktur teks ulasan yang berdasarkan buku siswa Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII karya Erwan Rachmat.
- Orientasi
Bagian yang berisikan gambaran umum dari sebuah karya yang diulas. - Tafsiran
Bagian yang berisikan gambaran detail dari karya yang diulas, termasuk ringkasan ceritanya. Biasanya yang disajikan adalah bagian yang menarik atau bagian yang membuat berbeda dari karya-karya lainnya. - Evaluasi
Bagian yang berisikan penilaian atau pandangan terhadap karya yang diulas. - Rangkuman
Bagian yang berisikan simpulan atau pendapat akhir dari ulasan dan penilaian terhadap karya yang diulas.
Contoh Teks Ulasan
Untuk lebih dapat memahami mengenai teks ulasan, berikut beberapa contoh teks ulasan film dan novel.
Contoh Teks Ulasan Film
Judul Film : Sabtu Bersama Bapak
Durasi : 111 menit
Sutradara : Monty Tiwa
Penulis Skenario : Adhitya Mulya
Produser : Ody Mulya Hidayat
Pemain : Abimana Aryasatya, Ira Wibowo, Deva Mahenra, Acha Septriasa
Rumah Produksi : Maxima Pictures
"Sabtu Bersama Bapak" (SBB) merupakan film drama Indonesia yang dirilis 5 Juli 2016. Film ini semula akan tayang pada Maret 2016, namun diundur oleh pihak studio hingga lebaran 2016. Film , ini diangkat dari novel berjudul sama karya Adhitya Mulya.
Produser film in adalah Ody Mulya Hidayat dari Maxima Pictures yang menyerahkan semua produksinya pada Max Pictures dengan arahan dari Monty Tiwa. Film ini dibintangi oleh sederet bintang fenomenal, seperti Abimana, Ira Wibowo, Arifin Putra, Deva Mahenra, Acha Septriasa, dan Sheila Dara Aisha.
Terima-kasih perlu ditujukan kepada rumah produksi yang tak pelit untuk memberikan budget untuk adegan Satya dan Rissa saat tinggal di Kota Paris. Penggambaran kehidupan mereka di Kota Paris, tampil maksimal dengan pemandangan kota Eropa tersebut. Dengan demikian, menambah kelebihan dalam film ini.
SBB menjadi film drama memukau yang menyentuh kalbu dan juga kombinasi adegan-adegan jenaka. Kalimat-kalimat sakti Adhitya Mulya mampu meneteskan air mata selama adegan demi adegan tersaji. Kedewasaan dalam berkeluarga dalam menjalani hidup menjadi pesan yang bisa dipetik dari film ini.
Contoh Teks Ulasan Novel
Judul: Laskar Pelangi
Pengarang: Andrea Hirata
Penerbit : Bentang Pustaka
Tahun Terbit: 2005
Tebal Halaman: 529 halaman
Ukuran Buku: Panjang 20,5 cm / Lebar 12,8 cm
Jenis Buku: Fiksi
Laskar Pelangi adalah karya pertama dari Andrea Hirata. Laskar Pelangi merupakan buku pertama dari Tetralogi Laskar Pelangi. Buku ini segera menjadi Best Seller yang kini kita ketahui sebagai buku sastra Indonesia terlaris sepanjang sejarah.
Novel Laskar Pelangi diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada tahun 2005. Novel ini bercerita tentang kehidupan 10 anak dari keluarga miskin yang bersekolah (SD dan SMP) di sebuah sekolah Muhammadiyah di pulau Belitung yang penuh dengan keterbatasan. Mereka adalah Ikal, Lintang, Sahara, Mahar, A Kiong, Syahdan, Kucai, Borek, Trapani, Harun.
Novel ini bercerita tentang semangat juang dari anak-anak kampung Belitong untuk mengubah nasib mereka melalui sekolah. Sebagian besar orang tua mereka lebih senang melihat anak-anaknya bekerja membantu orang tua daripada belajar di sekolah.
Suramnya pendidikan di desa itu tergambar jelas ketika SD Muhammadiyah terancam tutup jika murid baru sekolah itu tidak mencapai 10 orang. Namun, kesebelas anak itulah yang telah menyelamatkan masa depan pendidikan di desa itu yang hampir redup karena faktor ekonomi rakyatnya.
Anak-anak Laskar Pelangi itu hidup dalam kebahagiaan masa kecil dan menyimpan mimpi masing-masing untuk masa mendatang. Namun, dua belas tahun kemudian, Ikal menyaksikan perubahan nasib teman-temannya yang sungguh diluar dugaan.
Anak-anak Laskar Pelangi itu punya cita-cita setinggi langit, namun nasib jualah yang menentukan kehidupan mereka selanjutnya. Mereka harus tunduk oleh nasib yang semestinya bisa diupayakan oleh pemerintah yang punya amanah dan kuasa untuk memajukan pendidikan.
Tahukah kamu, mengapa novel Laskar Pelangi begitu diminati? Karena di dalamnya mengandung sesuatu yang baru, sesuatu yang sebelumnya belum digarap oleh penulis-penulis lain. Selain gaya saintifik-nya, Andrea juga memunculkan metafor-metafor yang cerdas, meski kadang-kadang berlebihan. Caranya dalam menggambarkan detail-detail peristiwa, cerita yang menyentuh, dan humor-humor yang kocak telah menambah novel ini kian memikat.
Isi novel Laskar Pelangi mengisahkan tentang arti perjuangan hidup dalam kemiskinan yang meruntuhkan cita - cita namun penuh pengharapan dan rasa persahabatan yang sangat kental. Banyak sekali pelajaran yang dapat kita teladani dari novel tersebut seperti keagamaan, moral, ketegaran hidup, bahkan makna sebuah takdir yang tidak bisa kita tebak.
Di samping memiliki berbagai kelebihan, ternyata novel ini juga memiliki beberapa kekurangan. Penggunaan nama-nama ilmiah dalam cerita, membuat pembaca kurang nyaman dalam membaca. Apalagi glosarium diletakkan di bagian belakang novel. Hal ini menambah ketidakpraktisan memahami istilah-istilah ini.
Selain itu, imajinasi pembaca bisa terhambat lika mereka tak memahami istilah-istilah tersebut. Selain itu, alurnya juga kurang jelas. Cerita-cerita dalam Laskar Pelangi ini alur waktunya dibolak-balik sehingga membingungkan pembaca. Apalagi tidak disebutkan tahun berapakah tiap-tiap peristiwa itu terjadi.
Dari kisah novel ini, kita dapat mengambil beberapa pelajaran hidup yang penting. Salah satunya kita harus benar-benar menghargai hidup, menghargai semua pemberian Tuhan, tidak pantang menyerah bila menginginkan sesuatu, dan tidak ada yang tidak mungkin asalkan kita mau dan berusaha.
Yang terakhir adalah kepintaran tidak menjamin kita untuk selalu sukses, seperti cerita pada tokoh Lintang, dia anak yang pintar, namun di akhir cerita dia menjadi seorang supir truk. Dari sini, dapat disimpulkan bahwa semua kehidupan manusia sudah ada yang mengaturnya, yaitu Tuhan. Semua yang kita kerjakan tidak lepas dari campur tangan Tuhan.
Demikian informasi mengenai teks ulasan lengkap dengan contoh dan strukturnya. Semoga bermanfaat!
Artikel ini ditulis oleh Elisabeth Meisya peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(rih/ams)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi