35+ Contoh Tembung Wilangan Saperangan dan Artinya

35+ Contoh Tembung Wilangan Saperangan dan Artinya

Jihan Nisrina Khairani - detikJogja
Senin, 13 Nov 2023 15:39 WIB
Contoh aksara murda.
35+ Contoh Tembung Wilangan Saperangan dan Artinya Foto: Ilustrasi Tembung Wilangan Jawa (E-paper)
Jogja -

Dalam bahasa Indonesia, tembung berarti kata. Keberagaman jenis tembung memperkaya bahasa Jawa sebagai medium untuk menyampaikan gagasan, cerita, dan pengalaman sehari-hari. Dari sekian banyak tembung bahasa Jawa, salah satunya adalah tembung wilangan saperangan.

Mengutip dari buku Baboning Pepak Basa Jawa yang ditulis oleh Budi Anwari, tembung wilangan saperangan merupakan kata yang digunakan untuk menyebutkan jumlah suatu objek. Dalam kata lain, tembung ini menggambarkan satuan ukuran dalam bahasa Jawa.

Lebih lanjut, tembung wilangan saperangan hanya memiliki satu makna secara universal. Ini berarti pasangan antara objek dengan kata tidak bisa diubah-ubah. Penggunaan tembung wilangan saperangan sendiri dipakai guna memudahkan untuk membayangkan berapa jumlah objek terkait.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Contoh tembung wilangan saperangan dalam kalimat misalnya, ibu jaluk tukokne gedhang salirang kanggo gawe nagasari. Dalam kalimat tersebut, salirang merupakan jenis tembung wilangan saperangan. Kata tersebut berpasangan dengan kata gedhang yang jika diartikan secara keseluruhan bermakna satu sisir pisang.

Berikut ini 40 contoh tembung wilangan saperangan dan artinya, dengan mengutip dari buku karya Poetri Mardiana Sasti dengan judul Istilah Satuan Ukuran dalam Bahasa Jawa yang diterbitkan Balai Bahasa Jawa Tengah.

ADVERTISEMENT

35+ Contoh Tembung Wilangan Saperangan dan Artinya

Berikut ini lebih dari 35 contoh tembung wilangan saperangan dan artinya, dengan mengutip dari buku karya Poetri Mardiana Sasti dengan judul Istilah Satuan Ukuran dalam Bahasa Jawa yang diterbitkan Balai Bahasa Jawa Tengah.

  1. Banyu satetes: setetes air
  2. Bawang sasiyung: satu siung bawang
  3. Beras saelas: satu butir beras
  4. Benang saukel: satu gulungan benang
  5. Bothok sawungkus: satu bungkus botok
  6. Cangkir sagagrag: empat set cangkir
  7. Daging sairis: seiris daging
  8. Manuk sajodho: sepasang burung
  9. Duk sakakab: satu ikat ijuk
  10. Gedhang salirang: satu sisir pisang
  11. Blarak sapapah: satu batang daun kelapa
  12. Gula satangkep: dua buah gula jawa yang dicetak menggunakan tempurung kemudian ditangkupkan
  13. Jae sarempang: satu rimpang jahe
  14. Jagung saontong: satu buah jagung utuh beserta bonggol dan kulit buahnya
  15. Jaran sarakit: dua ekor sapi yang terdiri atas sapi jantan dan sapi betina
  16. Jarik salembar: satu lembar kain jarik
  17. Jeruk seajar: satu ulas jeruk
  18. Kangkung saiket: satu ikat kangkung
  19. Kayu sebongkok: satu ikat kayu
  20. Kembang segagang: satu tangkai bunga
  21. Kencur sagrigih: satu rimpang kencur
  22. Kertas salembar: satu lembar kertas
  23. Klengkeng saombyok: satu ikat kelengkeng
  24. Krambil sajanjang: satu tandan kelapa
  25. Pete sagada: buah petai yang tumbuh dalam satu tangkai
  26. Pete samata: satu biji petai
  27. Tebu salonjor: satu batang tebu
  28. Rokok saler: satu batang rokok
  29. Sandhal sapasang: sepasang sandal
  30. Sandhangan sapengadeg
  31. Sate sasunduk: satu tusuk sate
  32. Sega sapulukan: satu suapan nasi
  33. Sego sakpiring: satu piring nasi
  34. Semangka salining: satu potong semangka
  35. Suruh sacandhik: satu ikat daun sirih
  36. Suweng sasele: satu buah giwang yang tidak ada pasangannya
  37. Tebu sauyun: satu rumpun tebu
  38. Tembako satampang: jumlah tembakau yang ada di atas rigen
  39. Sawah sapathok: satu petak sawah
  40. Wedang sagelas: segelas wedang

Nah, demikian beberapa contoh tembung wilangan saperangan beserta artinya. Semoga bermanfaat, Lur!

Artikel ini ditulis oleh Jihan Nisrina Khairani Peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(apu/ams)

Hide Ads