Dalam bahasa Indonesia, tembung berarti kata. Keberagaman jenis tembung memperkaya bahasa Jawa sebagai medium untuk menyampaikan gagasan, cerita, dan pengalaman sehari-hari. Dari sekian banyak tembung bahasa Jawa, salah satunya adalah tembung wilangan saperangan.
Mengutip dari buku Baboning Pepak Basa Jawa yang ditulis oleh Budi Anwari, tembung wilangan saperangan merupakan kata yang digunakan untuk menyebutkan jumlah suatu objek. Dalam kata lain, tembung ini menggambarkan satuan ukuran dalam bahasa Jawa.
Lebih lanjut, tembung wilangan saperangan hanya memiliki satu makna secara universal. Ini berarti pasangan antara objek dengan kata tidak bisa diubah-ubah. Penggunaan tembung wilangan saperangan sendiri dipakai guna memudahkan untuk membayangkan berapa jumlah objek terkait.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Contoh tembung wilangan saperangan dalam kalimat misalnya, ibu jaluk tukokne gedhang salirang kanggo gawe nagasari. Dalam kalimat tersebut, salirang merupakan jenis tembung wilangan saperangan. Kata tersebut berpasangan dengan kata gedhang yang jika diartikan secara keseluruhan bermakna satu sisir pisang.
Berikut ini 40 contoh tembung wilangan saperangan dan artinya, dengan mengutip dari buku karya Poetri Mardiana Sasti dengan judul Istilah Satuan Ukuran dalam Bahasa Jawa yang diterbitkan Balai Bahasa Jawa Tengah.
35+ Contoh Tembung Wilangan Saperangan dan Artinya
Berikut ini lebih dari 35 contoh tembung wilangan saperangan dan artinya, dengan mengutip dari buku karya Poetri Mardiana Sasti dengan judul Istilah Satuan Ukuran dalam Bahasa Jawa yang diterbitkan Balai Bahasa Jawa Tengah.
- Banyu satetes: setetes air
- Bawang sasiyung: satu siung bawang
- Beras saelas: satu butir beras
- Benang saukel: satu gulungan benang
- Bothok sawungkus: satu bungkus botok
- Cangkir sagagrag: empat set cangkir
- Daging sairis: seiris daging
- Manuk sajodho: sepasang burung
- Duk sakakab: satu ikat ijuk
- Gedhang salirang: satu sisir pisang
- Blarak sapapah: satu batang daun kelapa
- Gula satangkep: dua buah gula jawa yang dicetak menggunakan tempurung kemudian ditangkupkan
- Jae sarempang: satu rimpang jahe
- Jagung saontong: satu buah jagung utuh beserta bonggol dan kulit buahnya
- Jaran sarakit: dua ekor sapi yang terdiri atas sapi jantan dan sapi betina
- Jarik salembar: satu lembar kain jarik
- Jeruk seajar: satu ulas jeruk
- Kangkung saiket: satu ikat kangkung
- Kayu sebongkok: satu ikat kayu
- Kembang segagang: satu tangkai bunga
- Kencur sagrigih: satu rimpang kencur
- Kertas salembar: satu lembar kertas
- Klengkeng saombyok: satu ikat kelengkeng
- Krambil sajanjang: satu tandan kelapa
- Pete sagada: buah petai yang tumbuh dalam satu tangkai
- Pete samata: satu biji petai
- Tebu salonjor: satu batang tebu
- Rokok saler: satu batang rokok
- Sandhal sapasang: sepasang sandal
- Sandhangan sapengadeg
- Sate sasunduk: satu tusuk sate
- Sega sapulukan: satu suapan nasi
- Sego sakpiring: satu piring nasi
- Semangka salining: satu potong semangka
- Suruh sacandhik: satu ikat daun sirih
- Suweng sasele: satu buah giwang yang tidak ada pasangannya
- Tebu sauyun: satu rumpun tebu
- Tembako satampang: jumlah tembakau yang ada di atas rigen
- Sawah sapathok: satu petak sawah
- Wedang sagelas: segelas wedang
Nah, demikian beberapa contoh tembung wilangan saperangan beserta artinya. Semoga bermanfaat, Lur!
Artikel ini ditulis oleh Jihan Nisrina Khairani Peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(apu/ams)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
Sekjen PDIP Hasto Divonis 3,5 Tahun Bui