Harga Sembako Jogja Hari Ini 15 Desember 2025: Bawang Merah dan Cabai Anjlok!

Harga Sembako Jogja Hari Ini 15 Desember 2025: Bawang Merah dan Cabai Anjlok!

Nur Umar Akashi - detikJogja
Senin, 15 Des 2025 13:54 WIB
Harga Sembako Jogja Hari Ini 15 Desember 2025: Bawang Merah dan Cabai Anjlok!
Bahan pangan. (Foto: Quang Nguyen Vinh/Pexels)
Jogja -

Harga bahan pangan, terkhusus Sembilan Bahan Pokok (Sembako), di Kota Jogja dapat berubah sewaktu-waktu karena sejumlah faktor. Bagi masyarakat, mengetahuinya adalah hal yang penting agar bisa menentukan prioritas pembelian pangan sehari-hari.

Dikutip dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) yang dikelola Bank Indonesia pada Senin (15/12/2025) pukul 13.13 WIB, empat bahan pangan di Kota Jogja serempak turun. Satu sisanya, yakni daging ayam ras segar, justru naik.

Bawang merah masuk salah satu bahan yang turun harga. Angkanya tercatat merosot 6,5%, dari Rp 50.000 menjadi Rp 46.750 per kilogram. Ini adalah kali pertama bawang merah turun harga setelah stabil di level 50.000 rupiah sepekan terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cabai merah besar menemani bawang merah turun harga. Grafik menunjukkan, per kilogramnya turun hampir 2 persen, dari Rp 66.250 menjadi Rp 65.000. Cabai merah keriting juga turun, dari Rp 70.000 menjadi Rp 67.500/kg.

Jenis cabai ketiga, yang kemarin sempat melambung tinggi, rawit merah, juga turun harga. Pada Jumat (12/12) lalu, satu kilogramnya dibanderol Rp 78.750. Hari ini, angkanya merosot jadi Rp 76.250/kg. Sebagai pembanding, rata-rata rawit merah di tingkat nasional adalah Rp 80.200.

ADVERTISEMENT

Sempat naik harga akhir pekan lalu, harga daging ayam ras kembali menanjak hari ini. Tabel PIHPS menyorot angkanya yang naik tipis, dari Rp 38.750 menjadi Rp 39.000 per kilogram.

Perlu dipahami bahwasanya PIHPS menggunakan rata-rata harga dari Pasar Beringharjo dan Kranggan untuk basis datanya. Perubahan lengkap sembako Jogja hari ini 15 Desember 2025 dapat detikers simak via poin-poin berikut.

Harga Sembako Jogja 15 Desember 2025 Versi PIHPS

Perlu dicatat, harga final PIHPS tersedia pada hari kerja setiap pukul 13.00 WIB. Dalam kondisi tertentu, waktu update data final mungkin lebih lama.

  • Bawang merah ukuran sedang: Turun dari Rp 50.000 menjadi Rp 46.750/kg
  • Bawang putih ukuran sedang: Rp 39.500/kg
  • Beras kualitas bawah I: Rp 13.150/kg
  • Beras kualitas bawah II: Rp 12.150/kg
  • Beras kualitas medium I: Rp 14.900/kg
  • Beras kualitas medium II: Rp 14.150/kg
  • Beras kualitas super I: Rp 16.000/kg
  • Beras kualitas super II: Rp 15.000/kg
  • Cabai merah besar: Turun dari Rp 66.250 menjadi Rp 65.000/kg
  • Cabai merah keriting: Turun dari Rp 70.000 menjadi Rp 67.500/kg
  • Cabai rawit hijau: Rp 67.500/kg
  • Cabai rawit merah: Turun dari Rp 78.750 menjadi 76.250/kg
  • Daging ayam ras segar: Naik dari 38.750 menjadi Rp 39.000/kg
  • Daging sapi kualitas 1: Rp 145.000/kg
  • Daging sapi kualitas 2: Rp 137.500/kg
  • Gula pasir kualitas premium: Rp 18.250/kg
  • Gula pasir lokal: Rp 17.000/kg
  • Minyak goreng curah: Rp 18.000/kg
  • Minyak goreng kemasan bermerk 1: Rp 21.750/kg
  • Minyak goreng kemasan bermerk 2: Rp 21.000/kg
  • Telur ayam ras segar: Rp 31.000/kg

Penyebab Harga Sembako Berubah-ubah

Bukan tanpa sebab harga sembako dan bahan pangan lain berubah tiap hari. Nur Azizah Nasution dalam tulisannya di Journal of Sharia and Law berjudul 'Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Sembako oleh Para Pedagang Menurut Perspektif Ekonomi Syariah' memberi rincian penyebab dari faktor internal dan eksternal, sebagai berikut:

1. Produksi (Internal)

Ketersediaan bahan pokok di pasaran sangat memengaruhi harga. Contohnya, bila kondisi cuaca buruk sehingga gagal panen terjadi, maka harga akan melambung. Sebaliknya, jika jumlahnya melimpah, maka harga di pasaran turun.

2. Distribusi (Internal)

Pengiriman bahan pokok menuju pasar menjadi salah satu faktor penentu harga. Semakin mahal biaya distribusi, semakin mahal pula harga yang dipatok para pedagang. Fluktuasi harga rerata suatu bahan pangan juga memengaruhi karena pedagang tentu membutuhkan margin keuntungan.,

3. Sumber Pasokan (Internal)

Jumlah pemasok bahan pangan yang sedikit berakibat naiknya harga karena langka. Sebaliknya, ketika pemasok lebih banyak dibandingkan pedagang, harga bahan pangan turun.

4. Permintaan dan Penawaran (Eksternal)

Para pedagang akan menaikkan harga bahan pangan jika permintaan lebih banyak ketimbang penawaran. Sementara itu, supply tinggi dengan demand rendah menyebabkan harga turun. Konsep permintaan-penawaran ini dipengaruhi besar-kecilnya kebutuhan pembeli terhadap bangan pangan terkait.

5. Jumlah Pesaing (Eksternal)

Faktor kelima adalah jumlah pedagang yang menjual barang sama alias pesaing. Jika tidak ada pesaing, pedagang cenderung menaikkan harga. Di sisi lain, persaingan pedagang yang ketat membuat harga bahan pangan menurun karena perebutan konsumen.

Itulah informasi ringkas mengenai harga sembako Jogja hari ini Senin, 15 Desember 2025. Perlu diketahui, harga yang ditemui di pasaran mungkin berbeda karena disparitas.




(sto/aku)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads