Harga Sembako Jogja Hari Ini 5 Desember 2025: Rawit Hijau-Merah Makin Pedas!

Harga Sembako Jogja Hari Ini 5 Desember 2025: Rawit Hijau-Merah Makin Pedas!

Nur Umar Akashi - detikJogja
Jumat, 05 Des 2025 13:15 WIB
Harga Sembako Jogja Hari Ini 5 Desember 2025: Rawit Hijau-Merah Makin Pedas!
Cabai rawit. (Foto: Aldi Nur Fadillah/detikJabar)
Jogja -

Harga bahan pangan, terkhusus Sembilan Bahan Pokok (Sembako), di Kota Jogja dapat berubah sewaktu-waktu karena sejumlah faktor. Bagi masyarakat, mengetahuinya adalah hal yang penting agar bisa menentukan prioritas pembelian pangan sehari-hari.

Dikutip dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) yang dikelola Bank Indonesia pada Jumat (5/12/2025) pukul 12.26 WIB, kedua jenis cabai rawit kembali menerobos level harga baru. Bawang merah juga tercatat turut naik.

Rawit hijau yang kemarin naik jadi Rp 57.500 melambung hari ini jadi Rp 63.750 per kilogram. Dengan kenaikan ini, cabai rawit hijau resmi naik 30,77% dalam seminggu terakhir, terhitung sejak 1 Desember 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senada dengan rawit hijau, rawit merah juga harganya mengegas makin pedas. Satu kilogramnya naik dari Rp 69.000 menjadi Rp 75.250. Di level nasional, rata-rata banderolan rawit merah dari puluhan provinsi Indonesia ada di angka Rp 72.200 per kilogram.

Pada 1 Desember 2025 lalu, satu kilogram rawit merah dihargai Rp 60.000. Esoknya, harga rawit merah langsung melonjak jadi Rp 66.750. Kemudian berturut-turut jadi Rp 67.750, Rp 69.000, dan terakhir Rp 75.250. Ditotal, cabai rawit merah sudah naik lebih dari 25% dalam 5 hari terakhir.

ADVERTISEMENT

Bawang merah naik sebesar 2,56% hari ini. Jika kemarin dipatok Rp 48.750 sekilo, maka hari ini, detikers akan menemui banderolan Rp 50.000 di pasar-pasar tradisional Jogja. Ini adalah kedua kalinya bawang merah naik sejak Desember 2025 dimulai.

Perlu dipahami bahwasanya PIHPS menggunakan rata-rata harga dari Pasar Beringharjo dan Kranggan untuk basis datanya. Perubahan lengkap sembako Jogja hari ini 5 Desember 2025 dapat detikers simak via poin-poin berikut.

Harga Sembako Jogja 5 Desember 2025 Versi PIHPS

Perlu dicatat, harga final PIHPS tersedia pada hari kerja setiap pukul 13.00 WIB. Dalam kondisi tertentu, waktu update data final mungkin lebih lama.

  • Bawang merah ukuran sedang: Naik dari Rp 48.750 menjadi Rp 50.000/kg
  • Bawang putih ukuran sedang: Rp 39.500/kg
  • Beras kualitas bawah I: Rp 13.150/kg
  • Beras kualitas bawah II: Rp 12.150/kg
  • Beras kualitas medium I: Rp 14.900/kg
  • Beras kualitas medium II: Rp 14.150/kg
  • Beras kualitas super I: Rp 16.000/kg
  • Beras kualitas super II: Rp 15.000/kg
  • Cabai merah besar: Rp 66.250/kg
  • Cabai merah keriting: Rp 53.750/kg
  • Cabai rawit hijau: Naik dari Rp 57.500 menjadi Rp 63.750/kg
  • Cabai rawit merah: Naik dari Rp 69.000 menjadi Rp 75.250/kg
  • Daging ayam ras segar: Rp 37.750/kg
  • Daging sapi kualitas 1: Rp 145.000/kg
  • Daging sapi kualitas 2: Rp 137.500/kg
  • Gula pasir kualitas premium: Rp 18.250/kg
  • Gula pasir lokal: Rp 17.000/kg
  • Minyak goreng curah: Rp 18.000/kg
  • Minyak goreng kemasan bermerk 1: Rp 21.750/kg
  • Minyak goreng kemasan bermerk 2: Rp 21.000/kg
  • Telur ayam ras segar: Rp 28.500/kg

Penyebab Harga Sembako Berubah-ubah

Bukan tanpa sebab harga sembako dan bahan pangan lain berubah tiap hari. Nur Azizah Nasution dalam tulisannya di Journal of Sharia and Law berjudul 'Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Sembako oleh Para Pedagang Menurut Perspektif Ekonomi Syariah' memberi rincian penyebab dari faktor internal dan eksternal, sebagai berikut:

1. Produksi (Internal)

Ketersediaan bahan pokok di pasaran sangat memengaruhi harga. Contohnya, bila kondisi cuaca buruk sehingga gagal panen terjadi, maka harga akan melambung. Sebaliknya, jika jumlahnya melimpah, maka harga di pasaran turun.

2. Distribusi (Internal)

Pengiriman bahan pokok menuju pasar menjadi salah satu faktor penentu harga. Semakin mahal biaya distribusi, semakin mahal pula harga yang dipatok para pedagang. Fluktuasi harga rerata suatu bahan pangan juga memengaruhi karena pedagang tentu membutuhkan margin keuntungan.,

3. Sumber Pasokan (Internal)

Jumlah pemasok bahan pangan yang sedikit berakibat naiknya harga karena langka. Sebaliknya, ketika pemasok lebih banyak dibandingkan pedagang, harga bahan pangan turun.

4. Permintaan dan Penawaran (Eksternal)

Para pedagang akan menaikkan harga bahan pangan jika permintaan lebih banyak ketimbang penawaran. Sementara itu, supply tinggi dengan demand rendah menyebabkan harga turun. Konsep permintaan-penawaran ini dipengaruhi besar-kecilnya kebutuhan pembeli terhadap bangan pangan terkait.

5. Jumlah Pesaing (Eksternal)

Faktor kelima adalah jumlah pedagang yang menjual barang sama alias pesaing. Jika tidak ada pesaing, pedagang cenderung menaikkan harga. Di sisi lain, persaingan pedagang yang ketat membuat harga bahan pangan menurun karena perebutan konsumen.

Itulah informasi ringkas mengenai harga sembako Jogja hari ini Jumat, 5 Desember 2025. Perlu diketahui, harga yang ditemui di pasaran mungkin berbeda karena disparitas.




(sto/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads