Cara Meracik Buah Pinang Muda untuk Obat dan Manfaatnya yang Bisa Didapat

Mengolah pinang muda sebagai ramuan tradisional sudah lama menjadi bagian dari budaya di berbagai daerah Indonesia, termasuk Madura. Banyak yang memanfaatkannya untuk perawatan kewanitaan hingga pemulihan tubuh setelah melahirkan. Bahan alami ini mudah didapat dan cara meraciknya pun cukup sederhana, membuat banyak orang penasaran apakah manfaatnya memang sebesar yang diceritakan turun-temurun.

Pinang muda bukan hanya dipakai sebagai bahan utama sari rapet, tetapi juga dikenal memiliki kandungan tanin, alkaloid, hingga zat antibakteri yang mendukung kesehatan tubuh. Cara meraciknya pun cukup praktis menggunakan campuran daun sirih, kulit delima putih, kulit manggis, dan rempah lain.

Bila ingin tahu bagaimana proses meraciknya dan manfaat apa saja yang bisa didapat, mari simak pembahasan lengkapnya, detikers!

Poin utamanya:

• Pinang muda banyak dipakai dalam ramuan tradisional seperti sari rapet untuk perawatan kewanitaan dan pemulihan rahim.
  
• Cara meraciknya sederhana dengan bahan pendamping seperti daun sirih, kulit delima putih, dan kulit manggis.
  
• Berbagai literatur menyebut manfaat pinang muda mencakup kesehatan mulut, antibakteri, menghentikan pendarahan, hingga mendukung vitalitas pria.

Cara Meracik Buah Pinang Muda untuk Obat

Di beberapa daerah, termasuk Madura, pinang muda kerap digunakan sebagai bahan obat tradisional untuk perawatan kewanitaan, khususnya untuk membantu menjaga kekencangan area intim. Dikutip dari buku Budidaya dan Manfaat Sirih untuk Kesehatan oleh Yuli Widiyastuti dkk, ramuan ini biasanya disebut sebagai sari rapet. Berikut cara meraciknya.

Bahan yang Dibutuhkan

• Pinang muda 1 buah
• Daun sirih 5 lembar
• Kulit buah delima putih ½ buah
• Kunci 2 jari
• Kulit buah manggis ½ buah
• Daun pacar 15-20 lembar

Cara Membuat Ramuan Sari Rapet dari Pinang Muda

1. Cuci bersih pinang muda, kunci, dan kulit delima putih, lalu iris-iris agar sari bahannya lebih mudah keluar saat direbus.
2. Cuci juga seluruh bahan lainnya, termasuk daun sirih, kulit manggis, dan daun pacar, hingga benar-benar bersih.
3. Siapkan panci berisi 3 gelas air, lalu masukkan semua bahan.
4. Rebus dengan api kecil sampai air menyusut menjadi sekitar 1,5 gelas.
5. Setelah matang, saring air rebusan tersebut.
6. Untuk perawatan, ramuan diminum 2 kali sehari masing-masing ¾ gelas.

Manfaat Buah Pinang Muda

Buah pinang muda sudah lama digunakan dalam berbagai tradisi pengobatan dan kebutuhan sehari-hari. Beberapa buku seperti Pearl of Life oleh Sabda Al-Qushwa, Kuliner Khas Sumatera oleh Hesti Ayuningtyas Pangastuti dkk, serta Gambir dan Biji Pinang oleh Arief Permana Yudha menjelaskan pinang muda memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat dan dapat digunakan dalam banyak keperluan. Berikut adalah rangkuman manfaatnya.

1. Mendukung Pemulihan Rahim Setelah Melahirkan

Dalam buku Pearl of Life, dijelaskan biji buah pinang muda dipercaya dapat membantu mengecilkan rahim setelah melahirkan. Caranya adalah dengan merebus biji pinang muda lalu meminum air rebusannya.

Ramuan tradisional ini telah lama dilakukan di berbagai daerah sebagai bagian dari perawatan pascapersalinan. Kandungan alami di dalam biji pinang diyakini membantu tubuh kembali pulih setelah proses melahirkan.

2. Mengandung Tanin dan Alkaloid yang Bermanfaat bagi Kesehatan

Buku Kuliner Khas Sumatera menekankan biji pinang muda memiliki kandungan tanin, alkaloid, lemak, minyak atsiri, gula, dan air. Tanin dikenal sebagai senyawa metabolit sekunder yang bersifat astringen, antibakteri, antidiare, dan antioksidan.

Sementara itu, alkaloid memberikan efek biologis yang luas, seperti membantu melawan infeksi mikroba, memengaruhi tekanan darah, dan merangsang sistem saraf. Kombinasi kedua senyawa ini membuat pinang muda menjadi bahan alami yang berpotensi membantu menjaga kesehatan tubuh.

3. Menjaga Kesehatan Mulut dan Gusi

Buah pinang memiliki kandungan zat antibakteri yang dapat membantu memelihara kebersihan mulut. Senyawa ini dapat menghambat pertumbuhan bakteri jahat di rongga mulut, termasuk yang menyebabkan bau tidak sedap, radang gusi, serta gangguan kebersihan gigi. Oleh karena itu, beberapa masyarakat mengonsumsi atau mengunyah pinang sebagai bagian dari perawatan oral tradisional.

4. Membantu Menghentikan Pendarahan

Dikutip dari buku Gambir dan Biji Pinang karya Arief Permana Yudha, buah pinang juga dipercaya dapat menghentikan pendarahan. Manfaat ini terkait dengan kandungan senyawa choline yang terdapat di dalamnya. Choline membantu proses pembekuan darah sehingga pinang muda sering digunakan dalam perawatan tradisional untuk menghentikan luka kecil atau pendarahan ringan.

5. Mencegah Mata Rabun

Mengunyah dan meminum air pinang dipercaya dapat membantu menghindari kondisi mata rabun. Manfaat ini disebutkan dalam praktik tradisional terkait kandungan antioksidan di dalam pinang yang membantu menjaga kesehatan jaringan tubuh, termasuk kesehatan mata.

6. Meningkatkan Gairah pada Pria

Dalam buku Gambir dan Biji Pinang, pinang muda disebut memiliki manfaat untuk meningkatkan gairah pada pria. Efek ini diduga terkait dengan kandungan alkaloid yang mampu memberikan stimulasi pada sistem saraf. Meski termasuk penggunaan tradisional, klaim ini cukup dikenal di berbagai daerah di Indonesia.

Ramuan pinang muda menjadi salah satu contoh bagaimana tradisi lokal menyimpan banyak pengetahuan bermanfaat. Bila ingin mencoba, pastikan mengikuti langkah peracikan dengan benar dan tetap memperhatikan kondisi tubuh masing-masing. Semoga bermanfaat, detikers!

Video RSPPN Buka Kerja Sama dengan China Kembangkan Obat Tradisional

Video RSPPN Buka Kerja Sama dengan China Kembangkan Obat Tradisional